Our Stories (Anime ver)

*:..｡o○ Haikyuu!! x Reader ○o｡..:*

❃.✮:▹ Happy Birthday!! ◃:✮.❃
☆ Haikyuu!! x Reader ☆
★ Start ★

.
.
.

➷ Kozume Kenma.

Malam ini pemuda bersurai puding yang tengah memandangi jam dinding yang berdetak di dinding kamarnya itu tak bisa tidur.

Lebih tepatnya, tak ingin tidur.

Meski ia memang terbiasa begadang saat asyik bermain dengan game nya, kali ini ada alasan lain yang membuatnya berkali-kali lipat menolak untuk tidur lebih dari biasanya.

Kenma melirik kearah kalender mini yang terletak diatas meja belajarnya, memperhatikan tanggal yang telah ia lingkari tak lupa hiasi dengan gambar kotak kado dan hati mungil di dekat tanggalnya. Sebuah senyuman tipis yang nyaris tak terlihat pun muncul dengan sendirinya tanpa ia sadari.

Rupanya ia sedang membayangkan ekspresi senang seseorang yang begitu berharga baginya ketika ia menjadi orang pertama yang mengucapkan 'selamat ulang tahun' pada orang itu.

Pandangannya ia alihkan pada gawai yang sebenarnya sudah ada dalam genggamannya sedari tadi. Hanya saja, Kenma enggan untuk memainkannya meski hanya beberapa saat demi mengusir kebosanan. Ia takut akan terlalu fokus memainkan gawai hingga terlambat mengucap 'selamat ulang tahun' pada kekasihnya.

Tatapannya kembali beralih pada jam dinding. Menunggu jarum panjang jam nya menepi di angka 12 dengan tak sabaran seolah ia sedang menanti saat-saat pergantian tahun.

Sempat terbesit dalam benaknya untuk mempercepat jam nya, namun ia urungkan karena itu sama saja dengan bohong. Untuk apa mengucapkannya sebelum hari ulang tahun gadis itu tiba? Yang ia inginkan adalah menjadi orang pertama yang mengucap kalimat itu tepat di hari spesial gadisnya.

Matanya semakin memperhatikan jarum jam dengan lekat bahkan tanpa berkedip. Beberapa saat sebelum waktunya tiba, Kenma segera melihat gawai nya, lalu mencari aplikasi untuk bertukar pesan.

Ia juga sudah membuka chat nya dengan sang gadis, langsung menulis pesan agar ia bisa langsung mengirimkannya jika saatnya telah tiba.

'Tingg'

Bak mendengar lonceng berbunyi, Kenma langsung menekan tanda kirim saat jam sudah menunjukkan pukul 00:00.

Meski ia tak bisa melihat reaksi gadisnya sekarang, setidaknya tujuannya begadang di malam ini sudah terpenuhi, yaitu kembali menjadi 'yang pertama' di setiap ulang tahunmu.

"Selamat ulang tahun, [Name]. Harapanku untukmu di tahun ini pun masih belum berubah. Kuharap kau senantiasa mendapatkan segala yang terbaik.

Dan ku harap semoga kau tak akan bosan jika harus terus bersamaku."

Kenma tersenyum sendiri saat membaca kembali pesan yang ia kirimkan. Ia mulai berandai, akankah sang penerima pesan tersenyum saat membaca pesannya? Semoga saja.

.

➷ Sugawara Koushi.

Kau kira tak akan ada yang spesial di hari ulang tahunmu ini. Pasalnya kau tinggal sendiri di apartemen peninggalan kedua orang tuamu. Terlebih, kau hampir tak pernah membicarakan tentang ulang tahunmu pada siapapun.