"Maukah kau membaca cerita tentang kita bersamaku?"
.
.
.
Fandom(?) :
- Haikyuu
- Kuroko no Basket
- Vocaloid
- Boku No Hero Academia
- Idolish7
- Ensemble Stars
- Oshi no Ko
- Hetalia
- Project Sekai
- Jibaku Shounen Hanako kun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima kasih atas request nya > < Semoga suka yaa ^^ Dan maaf kalau mengecewakan(._.
. . .
■□■□■□■□■■□■□■□■□■■□■□■□■□■■□■□■□■□■
❃.✮:▹ My Spirit ◃:✮.❃ ☆ Sena Izumi x Spirit! Reader ☆ - Crossover Date A Live - ★ Start ★
. . .
"[Name]-chan, tadi Sensei menitipkan pesan untukmu padaku. Katanya, tiga minggu lagi festival musim panas akan dimulai, lalu sebelum dan sesudah itu Knights diminta tampil di beberapa acara dan kau diminta Sensei untuk mengatur ulang jadwal Knights dan memastikan agar semua member Knights latihan dengan benar." jelas Anzu padaku begitu kami berpapasan.
"Aku mengerti. Terima kasih sudah memberitahuku." kataku dengan senyuman ramahku.
Anzu tersenyum. Ia mengulurkan kepalan tangannya kearahku, "Mari bekerja sebaik mungkin."
Aku ikut tersenyum dan membalas kepalan tangannya itu, "Tentu saja."
Setelah percakapan yang cukup singkat itu kami berpisah jalan. Anzu akan kembali menemui Trickstar sedangkan aku akan pergi sebentar untuk fotocopy agenda latihan Knights yang sebelum itu sedikit ku ubah guna menyesuaikan dengan jadwal manggung mereka yang semakin memadat.
Untungnya saja aku sudah memberi pesan pada Izumi untuk mengumpulkan semua member Knights di ruang latihan, jadi setelah selesai fotocopy aku bisa langsung ke ruang latihan.
Sesampainya di depan pintu ruang latihan, aku menepuk pipiku dengan cukup kencang dan merubah ekspresi lesu ku menjadi bersemangat.
"Selamat siang semua!!" sapaku begitu aku membuka pintu.
"[Nickname], sepertinya kau sedang bersemangat ya." ucap Ritsu.
"Begitulah. Oh iya, ini aku sudah buatkan jadwal baru untuk kalian. Karena jadwal manggung kalian sudah semakin padat, aku merubah sedikit jadwalnya. Jadwalnya memang akan semakin padat, tapi ku harap kalian tidak keberatan dengan itu." ujarku yang memberikan lembaran jadwal itu pada masing-masing anggota Knights.
Izumi menghela napasnya, "Mungkin kau mencoba untuk mengubah kalimatnya menjadi sehalus mungkin, tapi bagiku artinya sama saja. "Jika ada yang keberatan atau mengeluh, siap-siap saja menerima hukuman dariku"-- sebenarnya begitu kan maksudmu? Chou uzai." tutur Izumi yang mengerti akan maksud tersembunyiku.
