Let's Find Happiness

3

Kini Wynna sudah resmi menjadi seorang istri, ijab qobul yang Nana ucapkan dengan lantang di hadapan sang Khaliq dan di saksikan kedua orang tua, keluarga, kerabat dan sahabat terdekat mereka saja yg menghadiri acara akad tersebut.

Wynna dan Nana bahkan tidak memberitahu orang orang kantor tempat mereka bekerja kalau mereka akan melangsungkan pernikahan. Awalnya Wynna tidak ingin memberitahu siapapun kalau dia akan menikah, Wynna haya ingin keluarga inti saja yang hadir toh acaranya cuma akad. Begitulah pikir Wynna. Harusnya seperti itu, tapi rencananya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya ntah darimana Ningsih tau kalau dia akan menikah, gadis cindo jawa itu langsung heboh. Jadi, Wynna mau gak mau pun harus menceritakan semua kisah perjodohan yang dilakukan orang tuanya itu. Ningsih cuma bisa berharap Wynna dapat move on dari masa lalunya, gadis itu juga berharap Wynna bisa bahagia dengan laki laki pilihan orang tuanya yang bernama Jaenanda

Tidak seperti Nana yang memiliki beberapa teman dekat dari jaman SMA, Wynna baru bisa berteman dekat dengan orang lain saat masa kuliah dulu, itu juga karna Ningsih sahabat kentel Wynna yang begitu getol dan sabar mengajak Wynna untuk terus berteman. Karakter Ningsih yang ceria dan begitu aktif tentu sangat mengimbangi Wynna yang kalem dan tertutup dengan orang baru.

Namun, pada saat akad kemaren Wynna padai menyesuikan diri untuk bergabung dengan teman dekatnya Nana. Wynna sendiri termasuk orang yang lihai dalam menempatkan diri, pada saat Nana memperkenalkan para sahabatnya beserta para istri istrinya ke Wynna. Wynna sempet kagum dengan ketampanan dan kecantikan mereka.

"Temen temen lo enggak ada yang dari bangsa manusia ya, Na?" bisik Wyna ke Nana saat melihat empat pasang orang yang datang menyapa mereka."Gila cantik cantik banget istri mereka, gue jadi insecure."

Nana terkekeh sambil menggenggam tangan istrinya lalu berbisik
"Emangnya, gue masih kurang ganteng dari mereka? Lo juga cantik, gue yakin mereka juga mikirin hal yang sama kaya yang elo pikirin ke mereka." ucap Nana sambil mencium sebentar pelipis Wynna
Bukannya salting dan tersipu akan uacapan suaminya itu Wynna justru memasang muka mengejek pada Nana

"Akhirnya ada yang mau juga sama, elo Na!" seru Harsa saat menyalami mereka berdua, ucapan itu tentu dihadiahi geplakan oleh Nana pada pemuda berkulit tan itu. "Hallo, Wynna ya. kenalin Harsa temen Nana dari jaman SMA, dan ini istri gue Gishel." ucap Harsa sambil mengulurkan tangannya ke Wynna dan menunjuk Gishel yang berdiri di sampingnya. Nana juga memperkenalkan Jevano yang datang bersama istrinya Karina, Rendy bersama Sheryl.

Wynna dengan mudah mengakrabkan diri dengan mereka semua, karna Gishel, Karina dan Sheryl adalah orang orang yang yang hangat. Karina bahkan meminta Wynna untuk segera menempati rumah baru mereka, yang sudah Nana beli beberapa tahun lalu. Karina tahu Nana dan Jevano sobat kentel dari kecil mereka bahkan membeli rumah disatu komplek yang sama dan bersebelahan.

Hubungan Karina dengan keluarga Jevano memang sangat tidak baik, makanya Jevano lebih memilih membonyong istrinya yang tengah hamil muda itu, untuk pergi menempati rumah baru mereka, yang sudah Jevano dan Nana beli saat mereka masih bujang. Jevano sendiri tidak ingin sang istri stress karna drama yang selalu dibuat oleh ibunya.

"Kok lo mau sih Wyn, nikah sama Nana?" tanya Harsa usil saat mereka sedang makan bersama dengan yang lainnya juga. Wynna yang mendapat pertanyaannya seperti itu langsung tersenyum menampilkan senyum manisnya sambil menantap sang suami. "Dia mau nikah sama gue karna gue ganteng." sontak Wynna melotot dengan jawaban Nana barusan, Nana biasa saja dipelototin sama istri barunya itu

"Iyahh, dia mau nikah sama gue juga karna gue cantik." ucap Wynna keki karna jawaban Nana barusan

"Loh, emang bener kan?" tanya Nana "lo, aja mau nikah sama gue karna gue ganteng. Harus adil dong, wife!" ucap Nana santai