34

788 80 8
                                    

"Pak!"

Panggil Nisa saat melihat Nana berjalan menuruni tangga

"Ada apa?"

Nisa menunjuk ruang tamu di lantai terdapat tulisan 'MATI' berwarna merah disaba ada juga boneka kelinci yang kotor dengan noda darah dan terdapat foto Wynna juga di atas boneka tersebut di tusuk dengan paku

Nana mengeraskan rahangnya tangannya mengepal menahan emosi dia memfoto tulisan dan boneka tersebut lalu menghubungi Jeff

"Kamu tolong ke sebelah panggil Jevan suruh kesini." titah Nana pada Nisa sambil menunggu panggilannya terhubung

Nana yang lagi fokus berbicara dengan Jeff gak tau kalau Wynna menyusulnya dia menjerit saat melihat Wynna terjatuh di lantai dan darah mengalir di kaki Wynna

"WYNNA!!"

Nana menjatuhkan ponselnya menghampiri Wynna. "Wynna, please open your eye's!" ucap Nana mulai kalut

"ASTAGFIRULLAH!!" teriak Jevan saat melihat keadaan Wynna. "Na, lo harus angkat Wynna ke mobil sekarang!"

Jevan sengaja berteriak karna Nana sendiri sudah kacau dia paham dengan kondisi sahabatnya sekarang

"Kunci mobil lo dimana?"

Nisa yang paham langsung mengambil dan menyerahkan kunci mobil Nana pada Jevan

Jevan membantu Nana memposisikan Wynna dengan baik Wynna sendiri udah gak sadarkan diri. Nana terus memanggil nama Wynna berusaha menyadarkan istrinya

"Kamu tolong bilang sama bu Karin suruh hubungin Jeffreyan abangnya Nana sama suruh dia siapin semua keperluan Wynna dan Nana. Dan inget jangan sentuh apapun yang ada di rumah sebelum Jeffreyan datang." titah Jevan pada Nisa

Jevan tadi sempat melihat sosok perempuan yang mirip Zanetha masuk kedalam mobil yang terparkir di dekat rumah mereka, Jevan yakin pelakunya adalah mantan pacar sahabatnya karna dia sendiri juga tau kalau Wynna belakangan ini sering mendapat spam chat teror dari Zanetha

Wynna udah di tangani oleh dokter sekarang dia sedang menjalani operasi, bayinya terpaksa di keluarkan lebih awal karna tadi sempat mengalami pendarahan hebat

Beruntung usia kandungan Wynna delapan bulan lebih sudah dekat dengan waktu lahiran. Tapi dokter sempat bilang kalau Wynna kehilangan banyak darah dan kondisinya masih kritis

Pintu ruang operasi terbuka nampak dua orang suster yang membawa bayi Wynna yang akan di pindahkan ke dalam inkubator

"Ya allah nak. Alhamdulillah." ucap syukur Nana saat pertama kali melihat bayinya. "Istri saya gimana sus?"

"Istri bapak masih dalam penanganan dokter. Bapak bisa ikut saya untuk mengadzhani anak bapak, tapi sebelum itu bapak harus membersihkan diri dulu."

Nana menurut mengikuti perintah dari suster tersebut, anaknya perempuan cantik kulitnya putih seperti Wynna

Agung Yuna Bima dan Tania datang bersamaan. "Wynna gimana Jevan?" tanya Yuna

"Masih di dalem tan." jawab Jevan setelah menyapa orang tua dan mertua sahabatnya itu

"Terus Nana dimana?" tanya Agung yang tak melihat keberadaan anaknya saat dirinya tiba

"Di ruang bayi om. Lagi adzhanin anaknya, cucu om perempuan."

"Alhamdulillah." ucap mereka bersamaan

"Kejadiannya gimana?" tanya Bima

Jevan menggaruk pelipisnya dia bingung harus menjawab apa pada ayah Wynna dia sendiri tidak tau betul kronologi sebenarnya

Let's Find Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang