1

2.6K 151 2
                                        

"Nih!" Ucap Nana meletakan tiga undangan diatas meja dia duduk dikursi kosong sebelah Rendy. Mereka sedang berkumpul di caffe milik Nana, The Dream Caffe merupakan salah satu usaha kecil kecilan Nana selain bekerja di perusahaan Elektronik ternama di Jakarta Nana juga menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarganya. Jaenanda Marshall Nattama atau yang lebih akrab disapa Nana anak ketiga dari tiga bersaudara

"Eitss, apaan nih?" Tanya Harsa sambil membuka udangan yang Nana bawa tadi, "Hah?? serius lo mau nikah Na?" kaget Harsa setelah membuka undangan tersebut, bukan cuma Harsa yang kaget, dua orang lainnya juga sama kagetnya, Jevano dan Rendy pasalnya setau mereka Nana masih belum move on dengan gadis yang sedang mengejar mimpinya di London
Zanetha Aurani

"ini beneran Na? Lusa banget nikahnya dan elo baru ngasih tau kita sekarang?" Jevano masih speechless, gimana gak speechless Nana sama sekali gak pernah cerita kalo dia lagi deket sama cewe dan sekarang ngajak ketemuan buat ngasih undangan kalo lusa dia bakal nikah sama cewe yang baru mereka tau namanya dari kertas undangan itu "Saccharum Wynna Damayanti! Kok kita baru tau nama ini yah Na" ucap Rendy yang memang masih asing dengan nama calon istrinya Nana

"hmmm" jawab Nana singkat
"jelasin nyet jangan cuma 'hmm hmm' doang!" seru Rendy yang memang memiliki kesabaran setipis tissu
"Ck, jadi singkatnya gue dikenalin sama si Wynna ini karna bokap gue sama bokap dia itu pernah punya proyek bareng, mereka baru baru ini ketemu lagi pas ada acara diperusahaan. bokapnya dia cerita kalo anaknya gak mau kenal lagi sama cowo baru setelah ditinggal nikah sama pacarnya dulu, makanya nyokap gue iseng nyuruh dikenalin sama gue aja, ehh bokapnya dia mau. So here we go" Jawab Nana yang dapat respon anggukan kepala dari ketiga sahabatnya itu

Nana sendiri dan Jevano sudah jadi sahabat kentel dari jaman SMP dulu sementara Harsa dan Rendy pertemanan mereka bermula sejak mereka duduk dibangku SMA. Pertemanan mereka berlanjut hingga sekarang dengan Harsa yang humoris, Rendy yang kesabarannya setipis tissu, Jevano yang cool dan Nana yang apatis. karakter mereka yang berbeda beda justru saling melengkapi persahabatan mereka yang awet hingga sekarang ini

sebagai orang yang lebih lama mengenal Nana, Jevano tentu heran kenapa Nana segampang itu dijodohin dengan anak dari rekan bisnis ayahnya itu. karna setau Jevano, Nana ini termasuk golongan orang yang susah bergaul dan menerima orang baru iya Nana seintrovet dan seapatis itu. "Na, you not use this Wynna girls buat lupain yang di London kan?" tanya Jevano hati hati yang dibalas senyuman tipis dilanjanjutkan gelengan kepala oleh Nana.

"Elo gak hamilin anak orang kan, Na?" Harsa langsung dapat plototan mata dari Nana karna pertanyaan nyleneh dan suara yang lumayan keras tadi sukses membuat para pengunjung sekitar berbisik bisik sambil melirik ke meja mereka.
"Enggaklah, and please turn down your voice too loud" jawab Nana atas pertanyaan nyleneh Harsa barusan. "Awalnya Wynna nolak dan gak mau dijodohin sama gue, tapi H-1 lamaran dia iyain dan nerima cincin pemberian dari gue, proses dari kenalan sampe lamaran semuanya serba singkat dan dadakan. Makanya gue sama Wynna mutusin buat bikin acara yang sederhana dan gak ngundang banyak orang, karena Wynna sendiri gak mau ada acara resepsi dia maunya akad doang. Dibantu sama kedua keluarga, keluarga Wynna dan keluarga gue jadilah lusa besok In Syaa Allah akadnya." jelas Nana pada tiga sahabatnya
"Lo kenapa gak bikin resepsi sekalian, Na? Secara relasi bokap lo kan bejibun tuh!" tanya Rendy mengingat keluarga sahabatnya ini merupakan salah satu orang ternama di Jakarta pasalnya dulu kedua kakaknya Nana menikah di Bali dan memiliki resepsi pernikahan yang 'WOW', dulu Jessy dan Jeffrey kedua kakak Nana membonyong kerabat dan sahabat ke Bali untuk acara resepsi pernikahan mereka
"Wynna maunya akad doang, gue juga udah nawarin buat bikin resepsi sesuai dream wedding dia tapi dia kekeh nolak minta akad aja, ya tapi kalo nanti dia mau buat resepsi susulan gue sih fine fine aja." jawab Nana
Diantara sahabatnya haya Nana yang belum nikah, Jevano bahkan sebentar lagi akan menjadi seorang ayah karna Karina istrinya sedang hamil muda tapi masih belum dapat restu dari keluarga Jevano terutama ibunya, Harsa yang tahun lalu menikah dengan Gishel gadis keturunan jepang indo dan Rendy tiga bulan lalu menikah dengan Sheryl gadis Surabaya cindo hasil perjodohan kakek mereka. Disini haya percintaan Harsa lah yang terbilang paling normal, Harsa dan Gishel menikah setelah lama pacaran dari jaman kuliah dulu, Jevano dan Karina menikah karna kecelakaan yang kalo diceritain bakal panjang

"Gue kira elo bakal nungguin yang di London, Na? But, sorry i hope you didn't use this girl as place for your vent" ucap Jevano
"Enggak, past is just past, we should start to move on, shouldn't we??" Jevano tersenyum dan mengangguk dengan jawaban Nana barusan

Zanetha Aurani
Nama gadis yang dulu pernah dekat dengan Nana, Zanetha adalah gadis cantik, anggun, pintar dan lemah lembut. Mereka berdua pacaran dari kelas dua SMA, dulu Nana dan Zaneth adalah pasangan goals semasa di sekolah karna kecantikan dan ketampanan mereka, mereka bukan haya cantik dan tampan mereka juga termasuk golongan siswa yang pintar dan kesayangan para guru guru disekolahnya. Banyak orang akan mengira mereka akan jadi pasangan suami istri di masa depan, namun siapa sangka, Nana harus menjadi sad boy selama bertahun tahun. Awalnya Nana membiarkan Zanetha mengejar mimpinya untuk menjadi model di London, bagi Nana hubungan LDR bukan masalah karna mereka sudah sepakat dan berkomitmen untuk tetap bersama meskipun hubungan jarak jauh beda negara sekalipun
Niat Nana yang pergi diam diam ke London untuk memberi surprise kepada sang pacar, malah justru Nana sendiri yang dikejutkan dengan melihat pacarnya sedang bercumbu mesra bersama pria lain di apartment Zanetha.
Setelah kejadian itu Nana menutup diri dan berubah drastis, Nana yang dulu selalu ceria dan witty, kini haya ada Nana yang kehilangan semangat hidupnya dan berubah menjadi seorang yang sangat apatis.
Pisah dari Zanetha, Nana tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita lain, sahabatnya pun sudah lelah untuk menyuruh Nana membuka hati belajar menerima wanita lain. Nana dengan sifat apatis sulit digapai oleh kaum hawa, padahal yang mencoba mendekatinya bukan wanita sembarang. Wanita dari berbagi kalangan yang tentunya good looking dan good rekening, bahkan sepupunya Rendy juga menyukainya tapi Nana terang terangan membangun tembok bagi siapapun yang akan mendekatinya
Kalau ditanya apakah Nana terpaksa dalam pernikahan yang akan dijalaninya lusa nanti, jawabannya haya Nana dan Tuhannya yang tahu





Sahabat Jaenanda:

Sahabat Jaenanda:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jevano (28 Tahun)

Jevano (28 Tahun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsa (28 Tahun)

Rendy (28 Tahun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rendy (28 Tahun)

Let's Find Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang