Let's Find Happiness

14

Sebulan setelah resmi menjadi suami istri Wynna banyak mengetahui hal hal baru soal suaminya Jaenanda Marshall Nattama uniknya Nana memiliki banyak nama panggilan, di kantor sendiri suaminya itu di panggil dengan sebutan 'pak Marshall' dan kata Jevano yang memanggil dengan sebutan 'Nana' hanya orang terdekat saja. Teman seangkatan sekolah dan kuliah memanggil Nana dengan panggilan 'Jaenanda' sungguh unik menurut Wynna

Nama Nana sendiri biasa akan di pakai oleh anak perempuan tapi Wynna juga suka dengan nama tersebut. Di mata Wynna suaminya paket komplit ganteng juga cantik Nana memiliki bulu mata lentik yang amat sangat di idamkan oleh kaum hawa dirinya saja pun suka iri dengan bulu mata lentik yang Nana miliki, hidung mancung bibir tipis merah muda dan rahang tegasnya sungguh Allah menciptakan Nana seindah itu di tambah Nana yang suka ngegym membuat bentuk tubuhnya menjadi berotot. Nana shirtless adalah kelemahan baru Wynna

Hari sabtu pagi biasanya Nana akan mengajak Wynna untuk jogging di sekitaran komplek rumah mereka tapi hari ini sepertinya dia akan kruntelan seharian dengan Wynna. Selesai sholat subuh mereka kembali melanjutkan tidurnya belakangan ini Wynna sering mengomelin dirinya karna membuat sang istri selalu kurang tidur padahal besok pagi masih harus berangkat kerja

Wynna kesel karna menurutnya Nana kalo 'main' tidak ingat waktu. Pernah minggu lalu Wynna hanya tidur dua jam padahal seharian Wynna sudah lelah bekerja dan besok pagi masih harus masuk. "Lo tuh kalo minta jatah bisa pas weekend aja nggak sih, atau nggak satu ronde aja gitu besok gue tuh masih harus kerja bapak Jaenanda yang terhormat. " Wynna dengan nada keselnya but she enjoy tho 🙃

"Sorry wife. My little N can't wait too long and you know what, how can you be sexy and beautiful at the same time. These make me burning on. " jawaban Nana membuatnya menggerling malas

Wynna masih terlelap dalam dekapan suaminya kedua tangan Nana melingkar posesif pada pinggang Wynna, dering dari ponsel Wynna membangunkan tidur mereka. Saat Wynna akan meraih ponselnya dia kesulitan bergerak suaminya enggan melepaskan dirinya. "Na awas dulu ihhh itu ada yang telfon. "

"Masih ngantuk, sayang. " duhh Nana dengan suara seraknya sungguh tidak baik untuk kesehatan jatung Wynna. "Makanya awas dulu ihh gue mau angkat telfon takut ada hal penting." dengan berat hati Nana melepaskan pelukannya dia memilih untuk melanjutkan tidurnya

"Hallo Wyn, lo lama amat sih!!" seru orang disebrang sana. "lo lagi morning sex yah? "

"Ck, otak lo di sapu dulu deh, pagi pagi udah ngajak ribut ganggu orang tidur aja."

"Hehehee sorry Wyn. Udah jam 9 kali masih tidur aja lo, btw hari ini temenin gue yuk! Lo boleh keluar nggak yah sama laki lo? "

"Kemana emang? "

"Rencananya hari gue mau cari bahan buat bridesmaid nanti. Lo kan paham tu soal begituan, gue yang ijin sama laki lo deh nggak papa. yang penting lo nya harus mau ya ya ya please ?" rengek Ningsih

Ningsih dan Calvin akan menikah tiga bulan lagi makanya sekarang anaknya udah mulai rempong buat persiapan pernikahan mereka yang rencana bakal di adain di Bali

Wynna menoleh kesamping melirik Nana yang masih setia merem wajahnya berada di caruk leher Wynna. "Sekarang banget nih? "

"Jam satuan nanti, gue jemput lo gimana? "

"Gue ijin suami dulu yah nanti gue kabarin."

"Okey thank you, Wyn."

"Ijin apa? " tanya Nana dengan suara beratnya Wynna masih dengan ponselnya berbalas pesan dengan Rose yang ngajak makan malam bareng di rumah mertuanya