24

781 89 7
                                    



"Mantan kamu gila yah."

"Hmm?"

"I-iya dia masa kesini sampe ba-waa orang tuanya segala." Wynna masih berusaha mengatur nafasnya yang masih memburu mereka baru saja selesai dengan kegiatan panasnya yang di mulai dari sofa di ruang keluarga belum puas permainan sampai disitu saja mereka lalu pindah ke kamar di lantai dua. Sekarang Wynna ambruk di atas tubuh kekar suaminya tubuh mereka masih basah penuh dengan keringat. Wynna meletakan kepalanya diatas dada suaminya dia juga menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka

"But you beliave me, right?" tangannya merapikan rambut panjang Wynna yang berantakan dan basah karena keringat sesekali dia mencium pucuk kepala sang istri. Dia sendiri juga merindukan Wynna karna terlalu disibukan dengan pekerjaan

"Percaya sama kamu itu musyrik." jawab Wynna sambil memejamkan matanya

Nana terkekeh tangannya beralih mengelus punggung mulus sang istri dari balik selimut. "Orang abis ml tuh bahasnya yang sweet gitu biar bikin hati adem, ini kamu malah bahas mantan. Mau nambah ronde lagi gak?" tanya Nana iseng

"Cape Na." rengek Wynna

"Ck. Di kamar mandi juga belum sayang."

Wynna mencubit pinggang Nana sampe empunya meringis. "Aduhhh Wyn. Iyah ampun deh becanda doang sakit kebiasaan kamu mah suka kdrt." Nana mengusap bekas cubitan di pinggangnya

"Makanya kalo ngomong tuh di jaga!"

Nana memeluk Wynna dengan kedua tangannya. "Iyah maaf sayang kan siapa tau kamu mau nambah lagi gitu biar sekalian bersih bersih di kamar mandi."

"Otaknya mesum banget ya allah."

"Kan katanya kamu pengin punya anak harus rajin dong usahanya."

"Yeuuu itu sihh kamu yang kesenengan."

"Alahh tadi aja sibuk desahin nama aku 'ohh Naaa please more Naa - Naa give me more Na faster pl- Aaakhhh ampuun Wyn sakit ihhh jari kamu kek pisau bedah tau tajem amat Ssshhh duhh." ringisnya

Wynna yang kesel karna digoda terus oleh suaminya dia beranjak dari tubuh Nana tapi di tahan oleh Nana. "Ehhh mau kemana? Udah tidur gini aja, iyah maaf gak lagi deh godain kamu." Nana mencium bibir Wynna lembut. "Tidur yang nyenyak sayang ku love you." Wynna bergumam sebagai jawaban kedua sudut bibirnya tertarik keatas membentuk sebuah senyuman hatinya menghangat dan dia mulai memejamkan mata di dekapan hangat suaminya






07.23

"Na kamu gak ke kantor?" tanya Wynna masih menggunakan baju tidurnya dia baru selesai membuat sarapan

"Hmm? Jam berapa sekarang?" tanya Nana dengan suara serak khas bangun tidur deep voice nya beuhhh bikin meleyot jantung Wynna

"Setengah delapan." Wynna duduk di sebelah Nana tangannya mengelus lembut rambut Nana yang masih betah memejamkan matanya

"Aku ke kantor siangan aja deh." Nana melingkarkan tangannya di perut Wynna. "Kita ke obgyn dulu kamu katanya pengin progam." tangannya sih gerak tapi matanya masih betah merem

"Hah serius?" Wynna berseru senang. "Tapi aku belum bikin janji."

"Aku udah bilang sama mba Wendy minggu kemarin jadi udah di aturin semua sama mba Wendy."

"Ihhh kamu kok dadakan sih ngabarin aku nya."

"Kejutan dong istri ku, biar kamu gak ngambek terus."

Wynna mencium pipi Nana berkali kali. "Makasih suamikuhhh." ucap Wynna tersenyum senang. "Terus kita berangkat jam berapa?"

Let's Find Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang