Assalamualaikum...
Sedikit peringatan ya kepada para reader's yang setia baca cerita ini.
Jujur aja aku kalau pas ada adegan yang pakai bahasa asing itu aku translate dulu ke Google Translate. Otomatis kan aku bolak-balik lah ya buat artiin artinya. Nah hal itu yang buat aku susah buat lanjutin nih cerita. Kadang aku juga capek buat tentuin bahasa nya yang cocok gitu biar gak formal banget.Boleh gak kalau bahasa asingnya pakai bahasa indonesia aja?
- Setuju
- Tidak Setuju
But, aku berharap banget kalian setuju buat keputusan ku ini.
____
Siang hari yang cerah di Seoul membuat Pani semakin mengembangkan senyumannya tatkala perasaannya juga hari ini sangat baik daripada hari-hari sebelumnya. Mengingat kemarin malam dirinya bermimpi bertemu dengan idol NCT, Mark Lee.
"Semoga mimpi itu jadi kenyataan"
Prang!
Suara pecahan kaca di dapur membuat senyuman Pani kini pudar, segera saja kakinya berlari ke arah dapur untuk mengeceknya.
"Ini ada apa?" Tanya Pani begitu melihat Keyla dan Hana yang sedang berada di dapur.
"Piring pecah" Jawab Hana lalu memungut pecahan piring kaca itu lalu memasukkannya ke dalam tong sampah.
"Aww! Shh..." Suara ringisan dari mulut Hana membuat Pani berjalan mendekati Hana.
Terlihat telunjuk tangan Hana yang sedikit mengeluarkan cairan berwarna merah.
"Udah biar aku aja yang bersihin" Ujar Pani lalu berjongkok di depan Hana.
Pani menoleh ke arah Keyla, "Key, kamu obatin Hana" Titah Pani lalu memungut pecahan piring kaca itu tanpa menggunakan sarung tangan.
"Itu ada sarung tangan di dekat wastafel" gumam Hana yang terdengar oleh indra pendengaran Pani.
Pani menggeleng pelan, "Gapapa. Udah sana obatin dulu luka kamu"
Keyla mengajak Hana untuk menuju ruang tengah dengan membawa kotak P3K yang sudah ia ambil di dapur ketika Pani dan Hana sedang bertukar perkataan.
Hening.
"Huft!" Pani menghembuskan nafasnya lega ketika sudah selesai membersihkan pecahan kaca itu. Membersihkan nya tak lah mudah, karena ia harus berhati-hati agar tangannya tidak tergores oleh ujung pecahan kaca yang sangat tajam.
Pani beranjak dari tempat nya lalu menghampiri kedua sahabatnya yang sedang terduduk di atas sofa dengan keadaan sama-sama diam. Hanya suara televisi yang membuat suasana tak terlalu hening.
"Hana, besok kamu mau ke fakultas lagi?" Tanya Pani begitu duduk di sofa yang kosong.
Hana mengalihkan tatapannya dari layar televisi, "Nggak" Jawabnya singkat yang disambut helaan nafas oleh Pani.
"Udah gak sakit lagi?" Tanya Pani menatap telunjuk tangan Hana yang sudah di baluti dengan hansaplast.
Hana mengikuti arah mata Pani yang melihat ke arah tangan nya, "Gapapa" Jawabnya lagi dengan singkat.
"Hmm yaudah aku ijin mau keluar sebentar ya" Pamit Pani beranjak dari duduknya.
Keyla dan Hana yang mendengar itupun segera menatap Pani terkejut.
"Kemana?" Tanya Keyla dan Hana bersamaan.
"Mmm... mau ketemuan sama teman. Soalnya aku ada janji dengannya kemarin" Jawab Pani.

KAMU SEDANG MEMBACA
Canada and Indonesia
FanficMark Lee adalah seorang idol K-pop yang tergabung di unit NCT dan SuperM yang di naungi oleh SM Entertainment. Dirinya merupakan rapper Canada yang kini sukses di Korea Selatan. Selain memiliki paras yang tampan, Mark juga memiliki berbagai macam ta...