8.Teman baru

89 7 0
                                    

Hallo gaurr, aku kembali dengan membawa bab baru. Happy Reading gaurr, enjoy😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Heli sedang bermain ponsel di kamar nya, ia duduk di bangku balkon kamar nya. Menikmati semilir angin siang yang lumayan hangat, ini sudah jam makan siang jadi udara agak panas.

"Heli!!. " teriak seseorang dari dalam kamar Heli membuat Heli berdecak lalu kembali pada ponsel nya

Solon berjalan dengan ekspresi kesal yang di buat-buat ke arah Heli, tapi Heli mengabaikan nya. Bodo amat, apa peduli nya?

"Ke__

" apa?!. "tanya Heli, baru saja Solon mau bicara tp Heli lebih dulu bicara

" kenapa gak bangunin aku sih? Aku kan mau nonton film yang kemarin aku tonton sama jaan. "keluh Solon

" lah emang nya kamu ngomong mau di bangunin? Gak kan? Cuci muka sana, sekalian aja mandi."

"Ya harus nya peka dong, sekarang udah lewat deh film nya. "

"Kamu pikir aku ini apa bisa sepeka itu? Udah sana mandi pakai baju kamu yang sengaja kamu tinggal. Ada kok di lemari, baru setelah itu makan siang. Udah di tunggu bunda di bawah, ayah pasti udah meng gerutu karena kamu lama. " ucap Heli lalu pergi meninggalkan Solon

Solon pun segera berlari ke kamar mandi, ia sudah biasa menginap di rumah Heli dan berakhir baju nya di tinggal.

"Hai bunda, Hai ayah. " sapa Solon membuat dua orang paruh baya itu tersenyum

"Baru bangun kamu, lon?. " tanya ayah

"Iya yah, ini salah Heli. Kalau Heli bangunin Solon pasti udah bangun dari tadi, anak nya jahil banget. "

Heli sih bodo amat, sekarang saja ia sedang asyik menyantap makanan nya. Menghiraukan percakapan mereka bertiga, baginya jika sudah di depan makanan ya makan saja jangan banyak tingkah.

Keluarga bahagia itu sudah selesai makan siang, Heli sedang memakai sepatu nya dan sedangkan Solon sedang makan tiramisu yang di belikan oleh Heli hasil titip ke bunda.

Tin!!

Suara klakson mobil membuat Solon terjengit kaget, ia melihat Heli sudah berada di dalam mobil dan ia pun langsung bergegas ke mobil juga.

"Sabar napa?."

"Kamu nya aja yang lama, makan yang bener bisa gak sih? Kaya anak kecil. Nih tisu, belepotan tuh krim nya. " ucap Heli sambil menyodorkan sekotak tisu pada Solon

"𝘛𝘩𝘢𝘯𝘬𝘴." Solon menerima tisu itu lalu mengelap krim yang ada di sekitar bibir nya

"Kita mau kemana?. " tanya Solon kala mobil itu melaju entah kemana

"Ke caffe nya bang Rasya. " jawab Heli

"Ngapain? Tumben?. "

"Banyak tanya kamu, lon. Nanti juga tahu, kaya biasa aja ada shion, jino dan jaan. " kesal Heli

"Aku udah kenyang di ajak ke caffe, mana bisa makan." gerutu Solon masih bisa di dengar Heli

"Yang mau ngajak kamu makan siapa? Kalau mau makan ya makan, kalau gak mau gak usah pesan. "

Sesampainya di caffe, Heli memarkirkan mobil nya di khusus parkiran mobil. Solon sudah berlari ke dalam caffe lebih dulu, karena Heli yang suruh. Setelah memarkirkan mobil, Heli duduk di salah satu bangku di dekat jalan untuk menunggu seseorang.

"Eey Solon, mana Heli? Kok kamu sendiri. " tanya jaan

"Oh Heli lagi parkir mobil, sebentar lagi juga kesini. Kalian udah lama? Apa baru ke sini?. "

Only About Me || NI-KI HEESEUNG ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang