16.Abang heli si kesayangan

158 8 0
                                    

Happy Reading gaur
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
,

Minggu ini atau lebih tepat nya hari ini adalah hari ulang tahun heli, Noa sudah menyiapkan hadiah spesial untuk kakak tersayang nya itu.

"Kamu kelihatan sibuk banget sih Noa? Lagi banyak tugas ya?. " tanya heli, sudah berhari-hari adik nya itu jarang ada waktu dan selalu menolak jika di ajak bertemu

"Gak juga, tp memang ada sesuatu hal jadi sibuk. Soalnya belum selesai, kenapa abang tanya kaya gitu?. " Noa sedang fokus pada ponsel nya, mengacuhkan heli yang tengah menatap nya bingung

"Noa? Abang di sini loh, kamu tega nyuekin abang. " heli mulai risih, ia paling tidak suka di acuhkan seperti ini

"Apa sih bang? Noa lagi liat materi kuliah Noa, ini penting. Daripada abang banyak tanya mending abang pulang aja sana, Noa mau pulang juga."

Heli tersentak mendengar nada bicara Noa pada nya, ia berpikir apakah ia melakukan kesalahan.

"Baiklah, jangan mencari ku jika ada apa-apa! " heli berlalu begitu saja meninggalkan Noa yang tengah asik pada ponsel nya, beberapa saat setelah heli pergi. Noa baru tersadar, ia baru saja membentak kakak nya itu.

"Astaga Noa! Gila banget ya kamu, gimana biar bisa bujuk bang heli kalau kaya gini." noa kesal pada diri nya sendiri, apa-apaan tadi. Membentak yang lebih tua karena terlalu fokus pada dunia nya sendiri, sungguh memalukan.

"Mama!!. " teriak noa, padahal ia baru sampai rumah tapi sudah berteriak seperti orang kesetanan

"Astaga noa, ada apa teriak-teriak hah?. "

"Bang heli marah sama noa, gimana dong?. " bibir noa melengkung kebawah, sang ibu terkikik geli melihat putra nya seperti itu. Muka nya saja sangar tp hati nya hello kitty, dasar bayi

"Marah kenapa?. " tanya mama

"Noagaksengajabentakbangheliterus
buatbanghelikesal. "ucap noa cepat tanpa menjeda setiap kata nya

"Hari ini heli ulang tahun kan? Beri dia hadiah yang bisa di kenang. Pasti dia suka, gak jadi marah deh. "

"Mama, bang heli itu gak segampang itu kalo di bujuk. Noa jadi bingung sendiri, gimana kalo bang heli jadi benci sama noa. "

"Kamu ini terlalu berlebihan, sana mandi. Badan mu bau, bisa pingsan mama kalo hirup aroma tubuhmu itu. "

"Iya, tumben mama di rumah. Mama gak kerja?. "

"Kerja, tp mama udah pulang. Pekerjaan mama di kantor udah selesai, nanti kalo ada apa-apa pasti di hubungi. "

"O gitu. "Noa langsung bergegas mandi, persetan dengan urusan nya yang lain

Disisi lain tempat, heli tengah berjalan santai dengan membawa paperbag.

" oy heli, ngapain kamu di sini?."tanya seseorang yang tak lain adalah jaan

"Aku baru saja membeli makanan, kenapa?. " jawab heli dengan santai nya

"Tidak, hanya saja tumben membeli makanan cepat saji. "

"Bunda dan ayah sedang pergi, mereka tidak meninggalkan makanan yang bisa ku makan. Hanya ada bahan-bahan makanan yang aku tidak bisa mengolah nya. "

"Kerumah ku yuk, mami ku masak dirumah. Kamu bisa makan di rumah ku, daripada makan makanan instan seperti ini. "

"Kenapa? Lagipula aku baru melakukan nya, tidak sering juga. "

"Tetap saja, jika bunda mu tahu bagaimana? Pasti akan marah pada mu. "

"Biar kan saja, siapa suruh meninggalkan anak nya tanpa meninggalkan makanan yang sudah siap santap. "

"Kamu ini, ayo ikut lah. "

Mereka berdua sudah sampai di rumah jaan, jaan membawa heli ke dalam. Keadaan rumah begitu sepi, katanya mami nya memasak kenapa tidak ada orang.

"Aku ke belakang dulu ya, mau buatin minum buat kamu. "

Heli mengangguk, ia masih sibuk pada pikiran nya. Ia mendudukkan dirinya di sofa mahal milik keluarga jaan,    orang kaya emang beda. Karena bosan, heli pun memainkan ponsel nya.

15 menit berlalu, heli lelah duduk dan bosan karena bermain ponsel terus. Ia baru menyadari jika jaan belum juga kembali dari dapur sejak 15 menit yang lalu, heli pun jadi merasa jengah.

"Jaan!. " panggil heli, gemaan suara nya jelas terdengar.

Heli pun segera berjalan menuju dapur, namun hasil nya nihil.

Kosong?

"Dimana anak itu? Apa aku di rumah ini sendiri?. " gumam heli , heli pun kembali lagi ke ruang tengah.

"Rumah ini besar sekali, padahal hanya di tinggali 3 orang saja. " gumam heli sambil terus menelisik setiap sisi rumah besar itu

-𝘩𝘦𝘭𝘪, 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘤𝘢. 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘮𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳, 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪 3 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨.--𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳

"Aku pulang saja, untuk apa aku di sini."

Heli hampir saja akan melangkah kan kaki nya, namun suara seseorang membuat heli menghentikan langkah nya.

"Selamat ulang tahun bang heli. " teriak seseorang membuat heli menoleh cepat

Noa?

Dalam hati heli, bagaimana bisa anak itu ada di sini? Padahal sedari tadi ia di rumah ini hanya dengan jaan sebelum akhirnya jaan juga hilang.

Di belakang Noa, ada jaan, jino, solon, shion, jakah, kedua orang tua nya, kedua orang tua jaan, ibu nya Noa dan kedua orang tua solon. Noa membawa kue ulang tahun depan lilin menyala di atas nya, heli masih terdiam.

Ia belum bisa mengerti apa yang terjadi sekarang, solon menghampiri sahabat nya itu lalu memeluk nya erat.

"𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘣𝘪𝘳𝘵𝘩𝘥𝘢𝘺 𝘣𝘳𝘰, jangan kaget. Ini adalah kejutan spesial ulang tahun mu, semoga selalu bahagia ya teman. " ucap solon sambil memeluk tubuh ramping heli

Heli mengangguk, ia masih bingung harus beraksi apa.

"Sekarang bang heli  𝘮𝘢𝘬𝘦 𝘢 𝘸𝘪𝘴𝘩 dulu, sebelum lilin nya tenggelam. " ucap jakah

Heli pun memejamkan mata nya seraya berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan, setelah itu baru ia meniup lilin itu.

"Terimakasih semuanya, aku aja lupa kalo hari ini aku ulang tahun. Baru ngeh pas kalian ucapin kata selamat ulang tahun, aku bahagia banget. " ucap heli, sungguh ia bahagia sangat bahagia.

"Sama-sama."

"Jaan, tadi kamu kenapa ninggalin aku di sini? Aku cari-cari kamu tahu gak sih. " protes heli

Sedangkan yang di protes hanya tersenyum sambil menggaruk leher nya yang tak gatal.

"Sengaja sih, tp sebenernya aku di halaman belakang sama yang lain. " jawab jaan membuat heli mencebikan bibir nya

Mereka semua pun tertawa, mereka mulai merayakan hari ulang tahun heli dengan bahagia. Menikmati makanan dan minuman yang tersedia, heli sangat bahagia. Semua orang ternyata menyayangi nya, ia tidak pernah bisa melupakan hari ini. Dimana hari seluruh orang yang ia sayang mengucapkan ungkapan rasa sayang mereka pada nya.

Menikmati hari bertambah usia nya dengan bahagia adalah hal yang selalu di ingin kan heli, semua nya terlalu cepat berjalan membuat heli terkadang tidak bisa menikmati hidup nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

           Terimakasih telah membaca, jangan lupa tunggu chap selanjutnya. See u gaur, happy nice day 😊

Only About Me || NI-KI HEESEUNG ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang