THE CROWN-Eternal Soulmates [ZeeNunew]

XIV: Come [Take a Moment]

No one can ever enter the celestial kingdom unless he is strictly honest
...

G R A C E Nunew Chawarin adalah milik Imperial Aerowyn, tepat setelah bertunangan dengan putra mahkota.

Maka atas apapun, pemuda kecil itu harus mengikuti segala peraturan kerajaan dan mengesampingkan hal lain—harus, dan itu paten.

Terdengar egois dan menyebalkan, memang. Namun, seperti itulah adanya. Maka setelah perang benar-benar usai, Grace Nunew harus segera meninggalkan Adiscone.

Mengapa? Padahal kenyataannya ada permasalahan kehilangan yang belum usai, bukan? Kabar Duke Agung bahkan belum benar-benar terang! Bukankah seharusnya Grace Nunew tetap di Adiscone dan mulai memikirkan keadaannya ayahnya?

Sayangnya itu tidak bisa. Prince Zee adalah putra mahkota-karena memiliki gelar kebangsawanan tinggi, keselamatannya juga amat sangat diutamakan! Berlama-lama di wilayah rawan perang, adalah keputusan yang buruk—lagipula tidak seharusnya seorang putra mahkota langsung terjun ke medan perang. Hanya saja Prince Zee cukup baik, untuk mempertimbangkan keadaan. Sungguh, ia benci bila Grace Nunew bertindak ceroboh dalam perang! Bagaimana jika ia kehilangan wilayah Adiscone?

Maka dari itu, pada hari ini-pagi ini, Prince Zee dan semua armada Aerowyn harus segera pulang, termasuk Grace Nunew! Tanpa terkecuali.

Berat? Tentu saja! Lihat se-gelap apa wajah pemuda manis dengan jubah besar itu. Menatap gerbang Adiscone dari atas kuda dengan perasaan kacau. Nunew bahkan belum bertemu dengan Mister Dune untuk saling melepas rindu, dan pikirannya juga masih begitu diberatkan oleh kabar ayahnya!

“Kau bisa pergi dengan kereta kuda, jika merasa kurang sehat.” Itu suara Prince Zee. Menyeruak dengan nada datar kebanggaan.

Cuaca memang terbilang cerah, namun tidak dengan medan yang akan mereka lalui. Melihat keadaan Grace Nunew kemarin, Prince Zee hanya tidak ingin direpotkan bila perjalanan hari ini akan terhenti karena kecerobohan sang Grace.