THE CROWN-Eternal Soulmates [ZeeNunew]

XXXIII: Execution [The Long Clock Ticking]

Vow to be much better. Protect, then trust me again.
...

S E M I L I R  angin menderu sedikit tenang, awan kelabu benar-benar menghalau sinar matahari pagi ini—segalanya terkesan sunyi dan hening. Atmosfer seperti mengambang dan jauh lebih meremang.

Lentera-lentera di banyak bangunan dibiarkan tetap menyela dengan cahaya yang berpendar redup. Mengesampingkan himbauan bahwasanya membiarkan lentara tetap menyala di pagi hari adalah hal yang pamali. Bendera-bendera Palace Aerowyn tak terpasang—sengaja. Gemerincing tapal kaki kuda tak banyak menguasai pendengaran. Derap langkah kaki para guard juga tak terlalu mendominasi—seakan-akan aktifitas palace memang di berhentikan seluruhnya.

Seperti inikah suasana sebelum bertemu malaikat kematian?

Sendu dan biru. Nunew mengulas senyum tipis, membiarkan tubuhnya di seret paksa oleh dua guard—mereka masih memanusiakan dirinya, omong-omong. Meminta izin sebelum menyentuh, dan mengawalnya dengan cekalan di lengan. Bertanya berulang kali ketika ia hampir ambruk sebab pusing yang mendera.

Sakit—semuanya. Tubuhnya terasa mengambang, begitupula dengan relungnya. Tak banyak berekspresi manakala surat keputusan ekseskusi nya tersampaikan pagi-pagi buta tadi. Itulah mengapa ia bisa berada di sini.
Lewati banyak lorong agar sampai di pusat menara tinggi, sebagai tempat di mana ia akan dipenggal hari ini.

Lagi—pandangannya buram sejenak.

Nunew berpegangan erat, setelah meraih apa-apa saja yang ada didekatnya. “Maaf,” lirihnya merasa amat bersalah, sebab berhenti dan mencekal pergelangan salah satu guard erat-erat.

Guard di balik tudung baja itu bergeming. Nampak jelas penuh simpati. Menunggu sang Grand Prince hingga tak lagi membungkuk. “Menara tinggi sudah dekat, Your Highness.” Guard itu berupaya memberi pengertian.

Itu bagus. Nunew mengangguk lemas, dengan senyum tipis. Ia sedikit terhenyak saat kedua guard itu beralih membopong tubuhnya agar kembali dapat berjalan—hingga memancing sisi emosional yang telah lama Nunew tekan. Air matanya mulai membentuk tabir dipermukaan retina.