CHAPTER 16

44 11 8
                                    

Hallo
.
.
.
Happy Reading ya

•••

Berselang 5 menit setelah itu ada 4 orang laki-laki masuk ke ruang rawat Nara.

"Princess?" Ucap salah satu laki-laki itu.

"Loh kalian?" Ucap David dan Lion bersamaan.

Dirga, El, Marvel, Ezza dan Gala pun terkejut dan diam mematung melihat 4 orang ke datangan itu.

•••

Zergan dan yang lain pun bingung, dengan kedatangan tiba-tiba empat orang laki-laki.

Nara yang mendengar suara yang tidak asing baginya itu pun menengok kearah pintu,"Loh? Abang?" ucap Nara terkejut melihat empat orang Abang dihadapannya.

"Here princess, are you okay?" Ucap Dryan sembari berjalan kearah bankar Nara dan diikuti dengan tiga saudara nya.

"hola cariño, ¿cómo estás?"ucap Elvito kembaran Elvino. (Halo sayang, bagaimana kabar mu?) Spanyol language

Nara pun tersenyum senang melihat semua abang nya telah kembali dan bisa berkumpul kembali.

"I'm fine abang, how about you?" ucap Nara menjawab pertanyaan dari Dryan dan Elvito.

"We're all fine honey." Ucap Bryan kembaran dari Dryan.

"Ciao cara, mi manchi davvero" ucap Aksa kepada Nara. (Halo sayang, saya sangat merindukanmu) Italia language

"Anche a Nara manchi tu," ucap Nara kepada Aksa. (Nara juga merindukan kamu) Italia language

"Oh abang nya Nara ternyata," ucap Zergan didalam hati.

Zergan meminta izin kepada David dan Lion untuk membawa para saudara nya turun makan dikantin rumah sakit,"Bang gua turun dulu sama yang lain laper katanya," ucap Zergan .

"Ok," sahut David sembari memberikan satu buah blackcard kepada Zergan.

"Yaudah gua kebawah dulu sama yang lain," ucap Zergan sembari berpamitan.

"Kita permisi turun dulu nanti balik lagi," ucap Zergan berpamitan kepada semua orang yang ada di ruangan.

"Iya," sahut Dirga.

Zergan dan yang lain pun keluar dari ruang rawat Nara kecuali David dan Lion.

"Kalian bilang saja dikantin Rumah Sakit ini, kalau biaya makan kalian di tanggung oleh Dryan, jangan mengeluarkan uang sedikit pun," ucap Dryan kepada Zergan.

"Baik," sahut Zergan.

"Jangan gitu Bro, ga enak gua," ucap Lion.

"Enakkin dong," sahut Vito.

"Santai saja, tidak apa-apa," ucap Dryan.

"Kami pamit dulu," ucap Kenzo.

Mereka pun berjalan menuju kantin.

Secret Someone? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang