CHAPTER 27

36 6 0
                                        

Hallo
.
.
.
Happy Reading ya

•••

Setelah percekcokan dengan Zean tadi pun akhirnya David bertanya kepada Dryan.

"Dryan kalo dia mati gimana?" Tanya David yang sedikit khawatir.

"Kalo mati tinggal dikubur ya kan Abang? Tapi kayak nya gak mati deh soalnya kan dikit aja tadi nusuk nya, kalo dia mati berarti dia yang lemah," sahut Nara dengan santai.

"Anjir santai bat ngomong nya buset," sahut Angkasa.

"Yakan cuma ditusuk pake belati biasa gak ditusuk pake belati khusus yang udah bercampur racun," sahut Nara kepada Angkasa.

"Berarti ada belati yang udah dicampur sama racun Ra?" Tanya Naren.

"Adaa Nara punya malah yang udah dirancang sama racun langsung," sahut Nara kepada Naren.

"Anjirt lo ada?" Tanya Alza.

"Adaa, ya kan Abang Vito?" Ucap Nara sembari bertanya kepada Vito.

"Iya cantik," sahut Vito.

"Bjir ngeri, itu biasanya buat di pake apaan Nar?" Tanya Alza.

"Tergantung kondisi sih kalo gue make nya, entah perang, tauran,atau gak buat balas dendam maybe bisa soalnya belati rancangan khusus itu perlu waktu membuatannya tapi ya hasilnya emang bikin orang sampai mati soalnya kan tergantung kita make nya gimana," sahut Nara.

"Wah kece juga itu belati tapi gue gak mau soalnya bahaya," sahut Angkasa.

"Langka ya Nar?" Tanya Alza lagi.

"Yes," sahut Nara.

"Ya benar yang dibilang Nara tadi," sahut Dryan kepada David.

"Kamu gak takut ketauan sama pihak berwajib Nara?" Tanya David.

"Nggak," sahut Nara dengan santai.

"Astaga engga Abang engga Adek sama sangat santai jawab nya," ucap David yang frustasi.

"Sabar David," sahut Aksa.

"Always," ucap David kepada Aksa.

"Dryan, ntar kalo dibawa kepihak yang berwajib gimana? Lu gak mikirin?" Tanya Lion.

"Masalah ini tidak akan dibawa kepihak yang berwajib" sahut Dryan.

"Emang ada yang bisa laporin ke polisi?" Jawab Bryan.

"Kenapa lo yakin banget dah Bryan?" Tanya David.

"Wkwk yakin lah Vid kagak bakal ada yang bisa bawa dia ke pihak yang berwajib," sahut El sembari tertawa kecil.

"Engga paham lagi gue sama kalian bisa-bisa nya santai pas gini, mana didukung lagi Adeknya," ucap David.

"Bener Bang, enteng bat ngomong nya kek gak ada beban," sahut Kenzo.

"Gas pulang yok udah malam," ucap Marvel.

"Yok balik," sahut mereka serentak.

Secret Someone? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang