Hallo
.
.
.
Happy reading yaa
Jangan lupa vote sama komen ya•••
Sesampainya di UKS Naren pun langsung merebahkan tubuh Nara diatas Bankar dan ia pun mengambil perban,obat merah serta minyak kayu putih untuk Nara, ia pun mengobati jari Nara yang terluka tadi dan mengoleskan minyak kayu putih dikepala Nara."Cepet sadar Raa," ucap Naren sembari mengusap lembut surai rambut Nara.
"Ren, Thanks udah bantu bawa Nara kesini," ucap Gala yang baru sampai di UKS.
"Sans aman Gal," sahut Naren.
"Gua bisa minta tolong jagain Nara bentar? Gua mau keluar sekalian ngabarin Abang nya Nara," ucap Gala kepada Naren.
"Aman serahin sama gue, gue jagain dia disini," Sahut Naren sembari bertanya kepada Gala.
"Thanks gue titip Nara dulu," Sahut Gala.
"Ok hati-hati," ucap Naren kepada Gala.
"Yoi Bro," sahut Gala sembari berjalan keluar dari UKS.
Setelah 10 menit akhirnya Nara pun sadarkan diri, Naren pun segera bangkit dari duduknya mendatangi Nara dan membantu Nara untuk duduk di Bankar.
"Raa? Ada yang sakit?" Tanya Naren kepada Nara.
"Pusing shh sakit banget," sahut Nara sembari memegang kepalanya.
Naren pun mengambilkan air minum yang ada di nakas dan langsung memberikan kepada Nara.
"Minum dulu Raa," ucap Naren.
Nara pun mengangguk dan menerima minuman yang diberikan oleh Naren, ia pun segera meminumnya sedikit demi sedikit.
"Makasi Ren," ucap Nara sembari menyerahkan botol air minum kepada Naren.
"Sama sama cantik," sahut Naren sembari tersenyum dan menerima botol minum tadi, ia pun meletakkan kembali botol minum diatas nakas.
Tak berselang lama hidung Nara pun mulai memerah dan bulir-bulir air mata mulai berjatuhan.
"Kenapa hm?" Tanya Naren sembari menghapus air mata Nara.
"Hikss... pusing ndaa suka, mau peluk," ucap Nara sembari memegang kepalanya.
"Shutt iyaa Raa jangan nangis yaa bentar lagi Gala dateng" sahut Naren ia pun langsung membawa Nara ke dalam dekapannya dan ia pun mengusap lembut surai rambut Nara.
"Ini guee kenapa?" Batin Naren.
"Sakit... hikss pusing," ucap Nara sembari menangis di dalam dekapan Naren.
"Shtt udah jangan nangis lagi yaa Raa," sahut Naren sembari memperat dekapannya kepada Nara dan mengusap air mata Nara.
Setelah 10 menit akhirnya Nara pun mulai tenang dalam pelukkan Naren dan Nara pun tertidur nyenyak didalam pelukkan Naren, Naren pun segera merebahkan tubuh Nara diatas Bankar setelah tertidur di dalam dekapannya tadi.
"Lucu," ucap Naren sembari mengusap lembut pipi gembul Nara.
"Dia manja banget ternyata, lucu gue suka," batin Naren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Someone?
RandomKisah seorang gadis cantik yang diangkat oleh keluarga bermarga Xavier Alexandre. Keluarga Xavier Alexandre memiliki rekan dan teman baik dari keluarga yang bermarga Axellino Agradezco. Suatu hari ada kejadian diantara kedua keluarga itu yang membu...