CHAPTER 44

40 3 4
                                        

Hallo
.
.
.
.

Happy reading yaa

Flashback

Nara diantarkan oleh supir menuju toko buku, setelah sampai ia pun segera turun dan masuk kedalam toko buku tersebut.

Nara masih mencari buku yang harus ia bawa untuk tugas kelompok, ia melihat salah satu buku dirak buku paling atas, ia mencoba menggapai buku itu, namun nihil ia tidak meraih buku itu karna terlalu tinggi, selang beberapa waktu, ada seorang laki-laki yang mendatanginya dan mengambilkan buku itu.

"Gue kira lo cari buku nya besok, tau gitu kita barengan Ra," ucap laki-laki itu yang tidak lain adalah Narendra.

"Loh, kata nya ada urusan," ucap Nara.

"Iyaa ini urusan nya cari buku, gue kira lo mau cari nggak hari ini," sahut Naren sembari memberikan buku tersebut kepada Nara.

"Makasih yaa," ujar Nara.

"Sama-sama anak kecil," jawab Naren sembari mengusap surai rambut Nara.

"Mau ikut ke apartemen gue nggak? kita kerjain disana sekalian makan siang bareng," tanya Naren kepada Nara.

Nara pun sempat terdiam, Naren yang tahu apa yang di pikirkan oleh Nara pun langsung berkata "kita kerjain bareng-bareng disana kalo di mansion takut keganggu sama yang lain, nggak usah takut, gue bakal jagain lo," ucap Naren.

Nara pun tersenyum dan mengangguk, dan ia pun berkata "makan siangnya boleh masak sendiri ajaa?? gue yang masak," ujar Nara.

"Boleh, balik bareng gue ya? nanti supir lo biar gue yang bilangin, kita belanja dulu di supermarket deket apartemen gue," sahut Naren sembari tersenyum.

"Okee," Nara pun tersenyum, mereka pun langsung melangkahkan kaki beranjak ke arah kasir untuk membayar buku tersebut.

"Berapa?" Tanya Naren dengan singkat.

"150k kak," sahut kasir.

Naren pun segera mengeluarkan black card nya dan memberikan kepada kasir.

"Gue yang bayar, lo jangan ngeluarin uang," ucap Naren kepada Nara, karna ia melihat Nara yang sudah mulai ingin mengoceh.

••••

Sementara itu di Mansion Queen yang sedang berjalan diarea kolam renang pun berjalan dengan sangat hati-hati agar tidak terjatuh, sembari menikmati suasana disore hari ia pun terus berjalan sampai ia terfokus pada akuarium ikan di pinggiran kolam renang, ia pun berlari kecil kearah sana dan tanpa sengaja ia hampir terpeleset namun, ada seseorang yang menariknya kedalam pelukan, siapa dia? Ia adalah Elvito kembaran dari Elvino.

"Hati-hati Princess disini licin, jangan lari-lari ya cantik?" Ucap Elvito sembari memeluk erat tubuh Queen.

Queen pun terkejut sekaligus tertegun mendengarnya penunturan Abang angkatnya.

"I-iya Abang, maaf," sahut Queen.

Elvito pun melepaskan pelukannya dan ia pun segera menatap mata Queen, "Jangan minta maaf, kamu nggak salah apa-apa cantik," tutur Elvito dengan lembut sembari mengusap surai rambut Queen.

Secret Someone? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang