Hallo
.
.
.
Happy Reading yaa Jangan lupa vote sama komen•••
Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit akhirnya mobil Nara, David, dan Lion pun sampai di pekarangan Masion Ezza, Dryan dan yang lain pun sudah menunggu kehadiran mereka di depan pintu.
''Dryan, kita disini dulu gapapa?" Tanya David.
''Tidak masalah, selamanya ingin disini juga tidak apa-apa David, kami senang Masion menjadi ramai," sahut Dryan.
El langsung bergegas membuka pintu mobil Nara dan ia pun mengendong Nara untuk di obati, dokter sudah dipanggil ke Masion untuk mengobati mereka yang terluka.
''Are you okay?" Tanya El kepada Nara.
''Nggak papa aman kok Nara jalan aja ya, Nara kotor banyak darah di baju Nara," sahut Nara sembari tersenyum.
''Gak biar Abang gendong, gak liat kaki sama tangan kamu luka hm?" Ucap El.
''Hehe iyaa Abang,'' ucap Nara.
Dryan dan yang lain pun membantu membawa Nada, Joe, Vellyn, Alia, Laura, Liana, dan Kendra ke kamar yang sudah di siapkan, sementara itu David, Lion, Zergan, Angkasa, Kenzo, Naren, Alza dan Nara ditangani di ruang tamu oleh dokter.
''Mau mereka apa?" Tanya David kepada El.
''Gua kagak tau pasti, tapi gua yakin ini ada sangkut pautnya ama Edgaranjing," sahut El.
Nara sedari tadi diam tak bergeming menahan rasa perih pada luka nya yang di obati, ia juga masih memikirkan maksud dari teror itu, ia paham arti dari semua nya ia dapat membaca bahwa dendam seseorang terhadap keluarga nya dan David sangatlah besar tetapi dendam orang itu hanya lah sebuah kesalah pahaman.
''Tapi di dalam foto itu Nada, Nara sama Queen bisa jadi kemungkinan target mereka adalah tiga orang yang didalam foto itu ," ucap Zergan.
''Jangan salah, kita belum tau pasti mereka licik bisa aja itu hanya permainan mereka, belum tentu yang didalam foto itu target mereka,'' ucap Ezza.
''Ada benernya," sahut Lion.
''Nara ngantuk mau tidur ke kamar," ucap Nara sembari mencoba berdiri untuk berjalan.
''Abang anter," ucap Vito ia pun langsung mengendong Nara ala koala dan ia juga mengusap lembut surai Nara.
''Dia emang gitu?" Tanya David kepada El.
''Saha?" Tanya El.
''Nara," ucap David .
''Itu anak bayi Vid jadi kagak usah heran dia emang gitu paling deket ya ama Vito apa gak di Dryan," sahut El.
''Lucu kek bayi," sahut David.
''Bayi kematian kali, bunuh orang ampe misah kepala ama badannya," ucap Angkasa.
''Lah? Penggal kepala orang??" Tanya El.
''Hooh," sahut Angkasa.
''Buset dah ajaran si Dryan ama Aksa itu," ucap El.
''Masih mending dia dibanding lo," ucap Bryan yang baru saja datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Someone?
AléatoireKisah seorang gadis bungsu cantik keluarga bermarga Xavier Alexandre. Keluarga Xavier Alexandre memiliki rekan dan teman baik dari keluarga yang bermarga Axellino Agradezco. Suatu hari ada kejadian diantara kedua keluarga itu yang membuat hubungan m...