CHAPTER 22

37 7 8
                                    

Hallo
.
.
.
Happy Reading ya

•••

Pagi pun tiba Nara dan Queen pun bangun lebih awal dan segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Queen udah selesai?" tanya Nara dari balik pintu kamar Queen.

"Udah kok," sahut Queen sembari membuka pintu kamarnya.

"Nar? Ini lo?" Tanya Queen sembari memperhatikan Nara.

"Kenapa?" Ucap Nara yang bingung dengan Queen

"Kayak bukan lo anjir," sahut Queen yang masih bingung melihat penampilan Nara.

"Hahahaha bisa aja lo," ucap Nara.

"What the fuck? Lo bisa lo gue?" Tanya Queen.

"Of course," sahut Nara.

"Yaudah ayok kita turun ntar telat," ucap Queen.

"Ayo gas," sahut Nara sembari berjalan menuju arah lift bersama Queen.

Tingggg (suara pintu lift terbuka).

Mereka pun berjalan masuk kedalam lift.

"Eh Nar, kita ntar satu sekolah sama Nada dan yang lain gak ya?" Tanya Queen.

"Sama kayaknya Queen," sahut Nara.

Tingg (suara pintu lift terbuka).

Mereka pun berjalan keluar dari lift menuju ke meja makan.

"Good morning Abang," ucap Queen.

"Guten Morgen," ucap Nara.

"Anjir Nara kek badgirl, Queen juga sama njir," ucap El.

"Gua kira siapa tadi beda anjir," sahut Marvel sembari menatap Nara dan Queen.

"Udah ribut nya?" Tanya Bryan yang tiba-tiba datang

"Nyeh," sahut El kepada Bryan.

"Morning too cantik nya Abang," sahut Aksa sembari membawa sepiring roti bakar.

"Pagi Dede," sahut Vito sembari membawa 2  botol saus tomat dan saus pedas.

"Pagi Nara, Pagi Queen," sahut Dryan.

"Btw Pagi bocil gua," ucap El kepada Queen dan Nara.

"Gue bukan bocil Bang," sahut Queen kepada El.

"Lu Bocil gua," sahut El kepada Queen.

"Morning too princess," sahut Dirga.

"Pagi Adek," ucap Marvel yang menyapa Nara dan Queen.

"Pagi Cantik," Ucap Bryan sembari tersenyum.

"Ayo sarapan nanti kalian bisa terlambat kesekolah," ucap Dryan kepada Nara dan Queen.

"Iya Bang," sahut Nara dan Queen bersamaan.

Secret Someone? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang