Trilogy, Friend With Benefits | Sequel of Falling For My Healer | Generation 2 | Bisa di baca secara terpisah.
Tapi di rekomendasikan untuk membaca terlebih dulu 2 judul sebelumnya.
*****
Kaylee Emerald, hidupnya sangat sempurna. Ia terlahir dari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 year later.
Kaylee Emerald, begitulah orang-orang mengenalnya. Dengan bola mata kehijauan yang indah, nyaris tidak ada bedanya dengan ayah dan ibunya, kulit putih mulus bak porselen, kaki yang jenjang serta rambut keemasan. Terlihat sempurna.
Kehidupan Kaylee pun sangat sempurna, ia tidak perlu mengkhawatirkan masa depannya, tentu karena ayahnya masuk dalam 10 pengusaha terbesar di dunia dan ibunya pemilik brand perhiasaan terkenal di Paris bahkan sudah ada beberapa cabang yang tersebar di wilayah Eropa dan Amerika.
Usianya sudah menginjak 22 tahun dan ia sedang menjadi salah satu mahasiswa tingkat akhir di salah satu university bergengsi di California, mengikuti jejak Alex yang lebih dulu menyelesaikan studinya.
Pada usia ini, Kaylee memimpikan kehidupan sesuai dengan apa yang ia inginkan. Ia ingin memiliki kekasih yang sama-sama jatuh cinta seperti bintang jatuh. Indah, cepat, membuat banyak harapan baik.
Sialnya, ketika ia menyadari perasaannya dan menginginkan hubungan yang lebih dari pada teman dengan Alex, pria itu sering kali membuatnya sedih dan merasa memiliki banyak kekurangan. Alex memang selalu berada di sisinya, namun tidak dengan hatinya. Keinginannya itu benar-benar seperti sebuah mimpi untuknya.
Itu dulu, karena saat ini Kaylee sudah kembali menata hatinya.
Dua tahun berlalu, setelah mengubur perasaannya pada Alex, Kaylee sudah tidak membutuhkan lelaki itu lagi. Ya, setelah merasakan patah hati, Kaylee berusaha menyatukan kembali hati yang patah itu seorang diri selama hampir dua tahun lamanya. Ia berharap hanya akan merasakan hal itu untuk pertama dan terakhir kalinya. Katakan saja, Kaylee memang terlalu naif, dulu ia tidak pernah dekat dengan lelaki manapun selain dengan Alex.
