Playlist :
James Arthur - Can I Be HimHappy Reading..
***
Kaylee mengerang ketika cahaya matahari memasuki jendela karena seseorang membuka gordenya. "Lucy, tutup lagi!" erang Kaylee, ia menarik kembali selimut kemudian menutup seluruh tubuhnya bahkan sampai kepala.
"Kau tidak mau bangun?"
Mendengar suara lelaki dan bukan Lucy seperti yang ia pikirkan, di dalam selimut tebal berwarna coklat gelap sontak Kaylee membuka kedua matanya dan hal pertama yang ia lakukan adalah mengendus seperti kucing. Kaylee merenyit bingung, ini seperti aroma khas lelaki dan ini jelas bukan tempat tidurnya.
Dalam hitungan ketiga, Kaylee menyibak selimut tersebut kemudian mengubah posisinya menjadi duduk. Dan ketika Kaylee menoleh, ia mendapati Alex berdiri di depan jendela tanpa ekspresi, kemudian menatap T-shirt putih kebesaran yang membalut tubuhnya dengan raut terkejut.
Kaylee menggeleng, ia menampar pipinya dan meringis. Sial! Ini bukan mimpi.
"Kau! Apa yang terjadi? Mengapa aku berada disini?"
"Alex, jawab! Apa yang kau lakukan? Kau yang mangganti pakaianku?"
Alex tidak menjawab, ia hanya mengangkat bahunya saja.
"Sial! Dimana kau tidur?" tanya Kaylee lagi.
Mengabaikan pertanyaan Kaylee yang beruntun, Alex hanya menunjuk sisi tempat tidur yang terbebas dari Kaylee, kemudian berbalik, berjalan dan duduk di atas sofa yang berada di kamar itu, dengan tenang dan tanpa suara ia menikmati double espresso yang menjadi kesukaannya.
Melihat itu, buru-buru Kaylee turun dari tempat tidur menghampiri Alex dan duduk bersebrangan dengan lelaki itu.
"Alex, jawab pertanyaanku!" desak Kaylee, gadis itu semakin mendekat menatap wajah Alex sengit, meminta penjelasan.
Alex menghela napas panjang kemudian mengalihkan tatapannya, mengingat kejadian semalam yang membuat kepalanya mendadak pusing.
"Kau tidak ingat?"
Kaylee menggeleng pelan dengan raut wajah tidak berdosa. "Kalau begitu berusahalah mengingatnya. Aku ingin mandi," ucap Alex sembari beranjak dari duduknya kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Melihat Alex yang sudah memasuki kamar mandi, Kaylee memukuli kepalanya, berusaha untuk mengingat kejadian semalam.
Dan ketika ingatan itu kembali, bola mata Kaylee membulat sempurna. What the fuck?!
"Hey, Prince Charming! Kenapa kau tidak membiarkan aku bersama kekasihku saja? Apa kau takut Vin akan melakukan hal buruk padaku?" Kaylee terkekeh sampai-sampai perempuan itu mengeluarkan suara cegukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Like The Stars
RomanceTrilogy, Friend With Benefits | Sequel of Falling For My Healer | Generation 2 | Bisa di baca secara terpisah. Tapi di rekomendasikan untuk membaca terlebih dulu 2 judul sebelumnya. ***** Kaylee Emerald, hidupnya sangat sempurna. Ia terlahir dari ke...