Trilogy, Friend With Benefits | Sequel of Falling For My Healer | Generation 2 | Bisa di baca secara terpisah.
Tapi di rekomendasikan untuk membaca terlebih dulu 2 judul sebelumnya.
*****
Kaylee Emerald, hidupnya sangat sempurna. Ia terlahir dari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelegaan hadir setelah Kaylee selesai mandi, memakai pakaian rumah, mengeringkan rambut sedikit bercermin untuk melihat wajah cantiknya.
Setelah itu Kaylee berjalan menuju jendela kaca besar, membuka pintu yang menghubungkan dengan balkon kemudian melanjutkan langkahnya menuju tempat tersebut. Di atas sana Kaylee memejamkan kedua matanya, menghirup udara segar sembari memegangi pagar pembatas.
Beberapa detik kemudian, Kaylee membuka kedua matanya menatap pemandangan indah di sekitar mansion dengan tatapan nanar. Sulit di percaya, masa kecil yang penuh dengan kesempurnaan berubah menjadi seperti ini. Kaylee berpikir, ia seperti seorang putri yang terkurung di dalam menara, menunggu seorang pangeran yang datang untuk menyelamatkannya.
Sedikit terkekeh, ketika dalam bayangannya Alex lah yang datang menyelamatkannya dan juga entah mengapa kejadian memalukan semalam tiba-tiba saja muncul dalam benaknya.
"Sial! Memang hanya kau yang bisa membuatku keluar dari tempat ini, Alex!" Kaylee membatin.
Menghela napas, Kaylee memutuskan kembali memasuki kamar, dengan perlahan ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur berusaha mengabaikan segala pikiran tentang kejadian yang menurutnya sialan itu.
Merasa bosan Kaylee membuka ponselnya, entahlah rasanya ia merindukan kakeknya, untuk itu Kaylee segera melakukan panggilan video pada Austin.
Hanya menunggu beberapa detik saja, wajah Austin sudah terlihat dalam layar ponselnya. Wajah yang tidak lagi muda, kakeknya itu sudah semakin bertambah tua. Namun, Kaylee tahu sebuah kerutan dan rambut putihnya itu tidak mengurangi kharisma seorang Austin Emerald.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
