Fabio To Sergio [ Terbit ]

10.

Triple up..

"Mami!!!!!" Eve berlari ketika melihat adik dari Archer, Keynara Joycelyn datang bersama suaminya Kenzo Aldebaran.

Nara merentangkan kedua tangannya, "Baby nya Mami!" Mereka berpelukan sangat erat. Nara mengecup seluruh wajah Eve gemas.

"Ih kok tambah gemas si kamu!" wanita itu mencubit kedua pipi tembam Eve.

Eve menggerutu, "Ih mami sakit!" Nara terkekeh melihat wajah sebal keponakannya.

Yah Nara adalah adik dari Archer. Nara sangat menyayangi Eve karena dia menginginkan seorang putri. Tetapi sayang dia divonis mandul oleh dokter.

Tetapi suaminya, Kenzo tak mempermasalahkan hal itu. Dia tak ingin istrinya terpikirkan, dia ingin istrinya bahagia bersamanya.

Eve menatap Kenzo, dia tersenyum manis, "Om tidak mau peluk Eve?" Ken tersenyum, dia memeluk Eve yang merentangkan kedua tangannya.

"Kenapa tidak bilang jika ingin kesini?" tanya Archer dari dalam.

"Aku ingin memberikan suprise pada baby nya mami ini," jawab Nara sembari menoel hidung Eve.

Kenzo menoleh sekitar, "Kok sepi bang?"

"Iya, mereka sibuk masing-masing," jawab Archer. Dia mempersilahkan keduanya untuk masuk kedalam.

Di dalam Archer dan Kenzo membahas masalah perusahaan dan proyek. Sedangkan Eve,  dia mengadu semua hal yang terjadi belakangan ini.

"Ck, anak itu memang keterlaluan. Sekarang dimana dia?" ujar Nara.

"Dia tidak pulang selama seminggu mami. Terakhir kali dia disini adalah ketika dia mencelakai Eve," Sahut Eve.

Nara melotot kaget, "Dia melukaimu?" Eve mangangguk.

"Ya ampun. Kamu tidak apa apa kan?" khawatir Nara.

"Iya.. Aku sempet di rawat di rumah sakit selama 2 hari," katanya mengangkat dua jarinya.

Nara menggelengkan kepalanya, "Baguslah. Lebih bagus lagi kalau dia tidak pulang "

Eve mengangguk semangat.

"Sergio kemana bang?" tanya Kenzo, pasalnya dia tak melihat keberadaan keponakannya itu. Biasanya jika dia dan istrinya datang, Sergio akan bergelayut di lengannya.

Archer menghela nafas dan memijit pelipisnya, "Dia tidak pulang selama seminggu."

"Apa ada hal yang terjadi?"

Archer mangangguk, dia menceritakan semuanya dari awal putranya bangun dan bertindak aneh.

"Aku tidak bisa berkata banyak. Tapi bang, jangan sampai menyesal."

Archer sama sekali tak mengerti dari ucapan Kenzo, tetapi sepertinya dia harus waspada. Dia pun melanjutkan perkataan dengan topik ringan.

"Aku kesal sekali mami, Abang Darius sekarang bertingkah dingin padaku huhu," lirih Eve. Dia tidur dengan beralaskan paha Nara.

Nara mengelus rambut Eve lembut, "Tidak usah sedih sayang, nanti mami marahi abang kamu itu."

"Mami tau? Bahkan dia mendorong Eve kala itu."

Nara tidak terkejut lagi, dari tadi keponakan tersayangnya inu mengadukan segala hal padanya. Dan satu penyebabnya yaitu putra ketiga abangnya.

Dia memang tidak Menyukai Sergio. Tingkahnya benar benar membuat dirinya muak. Padahal dirinya adalah laki-laki, tetapi malah mengemis kasih sayang.