Chapter 10

5.7K 437 7
                                    

Pagi itu Jeonghan bangun dari tidurnya. Ia tidak melihat Seungcheol seharian semenjak mereka bertengkar.

Malam-malam… Seungcheol juga belum pulang. Kemana perginya pria itu?


Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar itu terbuka dan Seungcheol masuk dengan membawa dua buah kotak berwarna rose quartz dan serenity yang dihiasi dengan pita.

"Apa ini?" Jeonghan membuka kotak pertama yang diberikan Seungcheol kepadanya, "kau memberikanku hadiah?"

Seungcheol duduk di ranjang hotelnya, memalingkan wajahnya dari Jeonghan.

Jeonghan membuka kotak yang besar itu dan menemukan begitu banyak hadiah. Ternyata di dalam kotak itu ada berbagai hal yang sangat disukainya.

Jeonghan paling suka Pocky… tapi Seungcheol tidak hanya membelikan Pocky biasa, pria itu membelikannya Pocky rasa stroberi. Pocky favoritnya adalah rasa stroberi.


Dan lagi… apa ini?

Seungcheol memberikan Jeonghan buku novel Nicholas Sparks… Pengarang favoritnya. Tapi buku novel ini seharusnya belum terbit!

Seharusnya terbitnya bulan depan… ke-kenapa bisa?

Jangan bilang kalau pria itu terbang ke Amerika dan meminta buku ini dari Nicholas Sparks. Tapi… ini memang Choi Seungcheol. Pria itu bisa melakukan apapun.

Lalu… darimana Seungcheol tahu kalau Jeonghan selalu ingin makan marshmallow kalau sedang sedih?

Kenapa Seungcheol bisa memberikan marshmallow merek kesukaannya?

Dan lagi… buah Apel Fuji. Apel kesukaan Jeonghan.

Bagaimana caranya pria itu membeli Apel khas Jepang di Italia? Pria itu pasti harus berkeliling dari satu supermarket ke supermarket lain untuk mencari apel ini. Atau jangan-jangan pria ini terbang ke Jepang dulu untuk membeli apel ini? 

Bagaimana caranya Seungcheol mendapatkan buah Omija? Omija ini buah berbentuk seperti berry yang memiliki lima kombinasi rasa. Jeonghan sangat menyukainya. Jeonghan dulu rela dari Seoul pergi ke daerah Mungyeong hanya untuk memetik langsung buahnya.

Seungcheol… apa ini caramu meminta maaf kepadaku?

"Seungcheol? Ini semua…" Jeonghan tidak tahu harus bilang apa lagi… kenapa Seungcheol bisa tahu tentang ini semua?

"Ada lagi…" Seungcheol mengambil kotak kedua berpita itu dan memberikannya kepada Jeonghan, "ini."

Jeonghan membukanya dan menemukan seekor anak anjing keluar dan melompat ke pelukan Jeonghan. Anak anjing itu lucu sekali. Ini adalah tipe anjing idaman Jeonghan. Ia tidak percaya Seungcheol membelikannya seekor Samoyed!

Samoyed punya bulu putih seperti salju yang halus dan tebal. Ekornya melingkar ke punggung anjing itu dan anjing itu kelihatan sangat riang dan suka bergerak. Anjing itu punya sepasang mata yang hangat dan lucu. Entah kenapa mata anjing itu mirip dengan mata Seungcheol . Walaupun dingin, Seungcheol punya sepasang mata yang hangat.

"Bagaimana kau bisa tahu aku selalu ingin punya anjing Samoyed?" Jeonghan memeluk anjing itu erat-erat dan mencium anjing itu dengan senang. Kelihatannya Jeonghan sudah tidak ingat dengan pertengkaran mereka tadi.

marié Choi Seungcheol [JEONGCHEOL/CHEOLHAN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang