Granitel berada di bagian terutara Kerajaan Clivia. Pulau itu memiliki luas wilayah dua kali lipat dari ibukota kerajaan. Keluarga Graham secara turun menurun menduduki posisi penguasa Granitel sejak pertama kali gelar 'Duke of Granitel' disahkan. Saat ini posisi Duke of Granitel dipegang oleh Enno Graham, duke kesembilan belas Granitel. Di bawah kekuasaannya, Granitel yang semula difokuskan sebagai benteng pertahanan garis depan Kerajaan Clivia juga merambah ke dunia perdagangan. Pelabuhan terbesar di Granitel dibangun di bagian timur Granitel, dekat dengan perbatasan laut Kerajaan Winterfall.
Mendukung perkembangan industri dan perdagangan, Enno Graham memerintahkan pembangunan organisasi dagang, badan pengawasan industri dan perdagangan, serta gudang-gudang dagang milik Keluarga Graham yang tersebar di beberapa titik di Granitel. Badan Pengawasan Industri dan Perdagangan juga mengawasi arus masuk barang sehingga mereka bekerja sama dengan Biro Imigrasi dan Emigrasi untuk melakukan pendataan terhadap para pendatang.
Rombongan dari Oxley itu ditahan sementara di pos biro imigrasi untuk pemeriksaan identitas. Umumnya mereka diminta untuk menyebutkan nama dan bukti identitas (melalui emblem keluarga bagi para bangsawan dan surat lahir yang diberikan kepada setiap penduduk setelah dilahirkan. Selain itu, bagi beberapa profesi khusus, mereka diminta untuk membawa surat pengantar dari tuan atau lembaga mereka) asli. Morgance menyerahkan emblem keluarganya dan memberi bukti surat lahir miliknya, Nox, dan Minerva.
Petugas pengecekan sedikit melebarkan matanya setelah membaca surat lahir Morgance. Tanpa bertanya apapun, petugas itu mengembalikan semua surat lahir beserta emblem keluarga.
"Rupanya Anda adalah Marchioness Oxley. Selamat datang di Wilayah Granitel, Nona."
Petugas itu tersenyum. Ia membisikan sesuatu kepada petugas yang berjaga di sampingnya. "Anda dan seluruh rombongan dapat memasuki Wilayah Granitel tanpa mengikuti pemeriksaan akhir. Daftar rombongan Anda adalah Hanniel Rainwoods, Ingo Andrick, dan Regan Woodland." Memastikan jumlah orang sudah sesuai dengan laporan yang masuk kepadanya, petugas itu lalu membuka jalan untuk mereka. "Kalian diizinkan memasuki Wilayah Granitel."
Mereka memasuki gerbang perbatasan dengan mudah. Beberapa kesatria yang mengetahui bahwa Morgance dan rombongannya dapat masuk semudah itu ke Granitel memandang mereka dengan tatapan penuh tanya. Merupakan fenomena langka di Granitel bila seseorang atau sekelompok oranh diizinkan masuk tanpa mengikuti pemeriksaan sampai akhir. Mereka mulai menyadari bahwa rombongan yang datang bukanlah sembarang orang.
Seorang kesatria yang berjaga datang menghampiri mereka. "Selamat siang, Tuan, Nona. Melihat Anda sekalian dapat memasuki wilayah kami dengan mudah, sudah pasti Anda semua adalah tamu Tuan Duke. Anda sekalian dapat menggunakan kereta kuda yang telah disediakan untuk menuju ke Kediaman Duke Graham. Mari ikuti saya."
Morgance memberikan anggukan kepada yang lain untuk menurunkan sikap waspada sebab dapat memancing emosi para kesatria. Mereka mengikuti kesatria itu yang mengantarkan mereka ke gudang kereta. Di halaman gudang, sebuah kereta kayu yang telah berkuda telah disiapkan, seakan mereka tahu bahwa tamu istimewa akan menyambangi wilayah itu dalam waktu dekat.
"Kusir kereta yang mengawal perjalanan Anda semua adalah kesatria benteng, jadi tidak perlu khawatir mengenai keselamatan. Kami akan menjamin bahwa Anda semua akan sampai ke Kediaman Graham dengan selamat."
"Aku dan Tuan Regan akan berkuda," Ingo menimpali. Ia melirik kepada Morgance. "Mereka adalah tuan kami. Sebagai pengawalnya, kami harus melaksanakan tugas kami dengan baik."
"Tuan bisa ikut saya ke istal untuk melihat-lihat kuda." Kesatria itu tidak mempersulit mereka untuk mendapatkan kuda. "Mari saya antar."
Ingo dan Regan-- kusir kereta dalam perjalanan Morgance-- tetap dalam keadaan waspada. Meskipun kesatria benteng adalah orang yang dipekerjakan oleh Enno, tetapi tetap saja ia adalah orang asing bagi mereka. Bahkan abdi yang setia pun dapat mengkhianati tuannya. Bisa jadi kesatria itu adalah utusan Kerajaan Winterfall.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marchioness' Bad Rumors
FantasyMorgance Oxley memiliki banyak rumor miring di kumpulan bangsawan. Ada yang mengatakan bahwa dia adalah kekasih gelap bangsawan kaya raya. Itu sebabnya Morgance memiliki Nox, putranya, yang dilahirkan tanpa melalui hubungan pernikahan. Selain itu, k...