Setelah menempuh penerbangan hampir sepuluh jam lamanya kini IU dan Suga sudah sampai di bandara barcelona El Prat Internasional Airport senyum terus mengembang dari paras cantik IU yang kini tengah menggamit lengan Suga dengan mesra sedangkan tangan kiri Suga memeluk pinggang ramping IU dan tangan kanannya menarik koper mereka melangkah keluar bandara menuju hotel yang telah mereka pesan sebelumnya.
Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya IU tidak dapat menahan senyum bahagianya sambil terus menatap keluar jendela mobil yang membawa mereka ke hotel.
Kali ini IU menyandarkan kepala ke bahu Suga sambil memainkan jemari Suga yang memang kebiasaan baginya."Kamu senang?."
IU mengangguk serta tersenyum lebar. "Tentu saja aku begitu sangat senang dan bahagia ini adalah salah satu impianku sejak lama untuk datang kesini apalagi aku pergi berdua sama kamu rasa bahagia ku berlipat ganda aku rasakan." Jawab IU tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya.
"Sayang, aku mau kita keliling Eropa menghabiskan waktu berdua hanya aku dan kamu." Ujar IU mendongak menatap Suga dengan senyum terpatri di paras cantiknya.
Suga hanya mengangguk tersenyum melihat istri tercintanya tampak berseri sesekali Suga merapikan anak rambut istrinya itu dan mengecup pucuk kepalanya.
"Sayang."
"Eum,..." Jawab Suga menatap lembut IU.
"Aku berharap setelah ini dia tumbuh disini." Ujar IU mengelus perut ratanya sambil menunduk memperhatikan perutnya di ikuti tangan Suga yang juga ikut mengelusnya.
"Tentu saja dia akan segera tumbuh disini."
IU tersenyum kembali menatap Suga. "Jangan harap aku akan membiarkanmu keluar kamar nanti." Bisiknya IU hanya terkekeh mendengarnya.
"Bagaimana mungkin aku akan membiarkan kamu mengurungku di kamar aku mau kita keliling Eropa. Simpan saja keinginan kamu itu." Jawabnya sambil terkekeh sendiri Suga hanya tersenyum.
"Apapun itu aku hanya ingin kamu bahagia." Ucap Suga mencium pucuk kepala IU manis sekali perlakuan Suga pada istri tercintanya itu.
Tak lama mereka pun sampai disebuah hotel dan mobil yang membawa mereka pun berhenti tepat di depan lobi hotel. Setelah menurunkan koper Suga dan IU menuju kamar mereka sepanjang perjalanan tak nampak rasa lelah di wajah IU selain senyum yang terus mengembang.
Setelah membuka pintu kamar mata IU di suguhkan pemandangan pantai 6ang begitu sangat indah terlihat jelas dari kamar mereka. IU mendudukkan diri atas ranjang.
"Sayang , kamarnya luas sekali." Ujar IU menatap takjub akan kamar yang dipesan Suga untuk mereka.
"Kamu suka?." Ujar Suga mendekat ke arah IU yang tengah duduk sambil merentangkan tangan menyambut Suga.
"Peluk aku." Pintanya suga pun mendekat dan memeluknya.
"Mau mandi dulu atau mau ...," Ujar Suga menggoda istrinya itu sambil mencium pipi dan berbisik. "Mau melakukannya disini sekarang."
"Yaakk, kita bahkan baru sampai." Jawab IU memukul lengan Suga pelan.
"Aku lapar." Rengek IU manja.
"Baiklah. Aku pesankan makanan untuk kita setelah itu kita mandi berdua." Ujar Suga menaikkan satu alisnya menggoda istrinya itu.
"Nanti aku bantu bersihkan punggung mu." Ujar Suga.
"Iya." Jawab IU yang kini bergelayut manja di leher Suga.
"Kamu mau makan apa?."
"Terserah kamu." Jawab IU melepaskan pelukannya lalu berjalan menuju jendela menatap keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Scene Ending (END)
De Todo-Epilog- "Aku tidak tahu harus memposisikan diriku bagaimana?Karena masih dia karakter utamanya. Sedangkan aku disini mencintainya hanya seorang diri." "Aku suka sama kamu tapi kamu nggak suka aku.Aku harus bagaimana? Nahan tangis dalam diam...