Yaudah kamu boleh pergi, kamu juga boleh pergi ke daerah lainnya" kata NeHiik.
"Waah" senang Hiik.
"Tapi ingat perkataan a'a kamu, 'hati-hati', ya?" NeHiik memperingatinya.
"Iya" jawab Hiik.
"Oma?" Tanya Hikal [kenapa diperbolehkan?].
"Gapapa, biar Hiik tau dunia luar" jawab NeHiik.
"Hm, Hiik ingat ya! Kalau ada sesuatu yang terlihat bahaya, kamu jangan pernah ikut campur, oke?" Suruh Hikal.
"Oke!" Jawab Hiik meyakinkan. Akhirnya Hiik pergi ke Naru.
Keluarga Hijack
Disaat ini
"Hikal, hiik sudah pulang belum?" Tanya NeHiik.
"Belum" jawab hikal.
"Belum?!" Kaget NeHiik
"Kamu ga mau cari adik kamu?" Tanya NekHik."Cari Hiik?" Tanya Hikal balik.
"Hiik sudah pulang belum?" Tanya NeHiik lagi.
"Belum Omaa" Jawab Hikal lembut.
"Kamu gamau coba cari Hiik?" Tanya NeHiik lagi.
"Ehm.. Tapi, nanti Oma sendirian" Jawab Hikal.
"Gapapa, emang kamu ga khawatir sama adek kamu?" Kata NeHiik.
"Beneran nih gapapa?" Hikal meyakinkan ke Neneknya.
"Iya" Yakin NeHiik.
"....Yaudah deh, tapi Oma baik-baik ya disini" khawatir Hikal karena Nenek nya ingin ia tinggalkan sendiri.
"Iya" jawab NeHiik
"Yaudah Hikal pergi dulu".
Hikal keluar untuk mencari Hiik, sebelum mencari, Hikal mengingat-ingat sesuatu.
"Kalau udah jam segini.., dia pasti udah ga ada di Naru, kalau tempat yang dia ingin kunjungi...<<
10 tahun yang lalu...
"A' kalau Hiik udah besal nanti, Hiik mau nyoba pelgi ke enning(Cening)" kata Hiik yang berusia 4 tahun."Kenapa, kok mau ke Cening?" Tanya Hikal yang berusia 7 tahun.
"Habisnya aku penasalan sama olang yang di enning" Jawab Hiik
"Meleka kan, selalu teltawa meleka bisa tak malah?" Tanya Hiik.Disaat ini
"Udah pasti kan, dia ke situ" kata Hikal.
Hikal pergi ke Cening menggunakan delman.***
Di atas sapu terbang.
"Eh?" Merah melihat kebawah.Ditempat persembunyian, Hiik, Putik, dan Kuria mendengar sesuatu.
Brak Brak Bruk Brak Wossh Buuooossh, dari sela-sela pintu juga terlihat ada cahaya kekuatan."Mereka ngelawan sesuatu ya?" Tanya Hiik.
"Hee? Meraka (prajurit) ngapain sih?" Tanya Putik juga.
Hiik mengintip di sela-sela pintu.
Hiik terlihat kaget setelah melihat hal yang ia lihat. Tiba-tiba Hiik berkata "Jangan, jangan, jangan"."Hiik?" Bingung Putik karena Hiik tiba-tiba berkata aneh.
"Harus dihentikan, ini harus dihentikan" kata Hiik dengan wajah panik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ekspresi
FantasyIni menceritakan sekumpulan ekspresi di dunia Masili (ManuSia Lidi). Remaja masili yang akan berjuang yaitu ekspresi Marah, Baik, Ceria, dan Sedih. Di kerajaan masili yaitu kerajaan Mareah ekspresi nya tidak teratur dan membuat masalah di desa...