Seperti Biasa Alarm Handphone ku berbunyi tepat sepertiga malam pertama. Aku pun terbangun untuk mengambil wudhu. Setelah selesai mengambil wudhu aku pun membangunkan Mas Zaki untuk melaksanakan shalat tahajud bersama.
Mas Zaki pun membuka mata semnari tersenyum kepadaku dan ia pun langsung beranjak dari temapt tidur untuk mengambil wudhu. Mas Zaki pun mengelar sejadah tepat di depan sejadah ku, aku dan Mas Zaki pun melaksanakan shalat tahajud berjamaah. Setelah selesai shalat tahajud kami pun tak lupa untuk melantunkan ayat suci Al-Qur'an sembari menunggu adzan shubuh berkumandang.Tepat pukul 04:30 AM adzan shubuh pun berkumandang, mereka berdua pun melaksanakan shalat shubuh berjamaah bersama keluarganya. Setelah selesai melaksanakan shalat Shubuh mereka pun melantukan ayat suci Al-Qur'an sembari menunggu waktu pagi.
******
Aku pun bergegas ke dapur untuk membuat sarapan dan kali ini aku akan memasak masakan kesukaan Mas Zaki karena sebelumnya aku tau makanan kesukaan Mas Zaki itu adalah sop buntut. Aku memotong wortel menjadi dua bagian panjang, lalu memotongnya menjadi bulatan-bulatan yang sama, kemudian aku masukan wortel kedalam mangkuk, setelah itu aku pun memotong kentang menjadi beberapa bagian bukat dan memotongnya lagi menjadi bagian keci setelah itu aku masukan kedalam mangkuk terlebih dahulu, sebelum memasukan bahan-bahan yang lain aku mempresto terlebih dahulu daging dan buntut sapinya agar terasa empuk.Setelah daging dan buntut sapinya terasa empuk aku pun mengangkat dagingnya dan memasukan kedalam mangkuk. Step selanjutnya aku menumis bumbu rahasiaku setelah harum aku memasukan air kedalam panci masak setelah itu aku dagingnya dan memasukan bahan-bahan lainnya seperti, wortel,kentang,daun bawang kedalam panci, step selanjutnya aku memasukan racikan rempah-rempah kedalam panci, setelah itu tunggu hinnga mateng dan meresap.
Sambil mengaduk-aduk sop buntu itu dipanci, aku sedikit terjingkat saat kedua tangan Mas Zaki memelukku dari belakang secara tiba-tiba. Hampir saja aku melempar sinduk sayur yang aku pegang kearah Mas Zaki karena kaget."Astagfirullahaladzim mas, ngangetin tau, untung ajh sinduk satur itu gak ngelayang ke kamu,"
Mas Zaki pun menopangkan dagungnya ke sisi bahuku. Seketika bulu kundukku merindung seperti ada aliran listrik yang menyetrumku. Sampai aku sulit bernapas namun jika diingat kejadian kemarin malam, sama rasanya seperti saat ini membuat jantungku berdegup kencang.
"Wihh wangi banget, kamu masak Sop Buntut yah?" Tanyanya
"Heem iyah...,"
"Kamu memang istri yang paling pengertian dan tau makanan kesukaan aku," ucapnya sembari mengecup pipi kananku. Desik selanjutnya dia melepas pelukannya dan berjalan ke arah rak piring, Mas Zaki membantuku untuk menyiapkan sarapan.
Aku sampai kehilangan konsemtrasu saat memasak karena Mas Zaki tiba-tiba memeluku dari belakang, untung ajah Umi belum ke dapur kalau ada Umi aku malu sekali. Saking hilang kosentrasiku aku mengaduk sopnya terlalu kencang sampe ada daging yang terlempar jatuh ke bawah lantai. Astagfirullahadzim, aku ga boleh kaya gini terus, aku harus terbiasa dengan sikap Mas Zaki. Ini semua hak suamiku, dia juga berhak memperlakukanku seperti apa pun. Berdosa sekali jika aku menolaknya.
Aku menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan-pelan, berulang kali aku melakukan itu agar jantungku berdegup dengan seimbang. Aku harua menyelesaikan masakan ini dengan cepat karena Mas Zaki, Umi, Abi, Maryam dan Kak Ryan sudah menunggu dimeja makan.
Setelah sop siap dihidangkan, step terakhir adalah menaburkan bawang goreng kedalam soupnya, karena Mas Zaki sangat suka sekali jika masakannya ditaburi bawang goreng. Meskipun pernikahan kita baru beberapa hari aku sudah sangat hafal apa yang disukai dan tidak disukai oleh suamiku, karena Umi Fatimah lah yang memberitahuku sebelum menjadi istrinya Mas Zaki. Setelah selesai aku pun menyajikannya dalam beberapa mangkuk agar bisa langsung disantap. Saat aku mau membawa mangkuk ke meja makan Mas Zaki pun menghampiriku untuk membantuku menyajikan Sop Buntut buatan ku di meja makan.
Kami pun sarapan bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir From Allah (Revisi)
Historia Corta《DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA 》⚠️Dilarang berkomentar menggunakan bahasa yang kasar ⚠️Awas Baper | ⚠️ Romance-Reality | Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang terlalu berharap kepada ciptaan Allah sehingga ia se...