Pagi telah tiba dimana yang bangun hanya Farhan dan Apta mereka berdua bangun karna matahari yang menusuk wajah mereka melalui jendela, karna semalam mereka tidur di tempat mana saja karna kamar pun tidak cukup untuk sembilan cowok, Farhan dan Apta tidur tidak jauh dari jendela..
Mereka kemudian membersihkan diri dan lanjut ke dapur untuk memasak, dikarenakan pembantu Di Vila tersebut tidak ada makanya mereka memutuskan untuk memasak makanan sendiri walaupun tidak terlalu enak tapi masih bisa di makan lah, adanya pun pembantu hanya pembersih Vila saja saat Vila di tinggal.
"Eh, masak apa nih gua gak pala tau masak soal nya" Apta
"Menurut lu, gua gimana nyet.. Masak yang bisa di makan aja lah" Farhan
"Ya semua masakan bisa di makan lah lol" Apta
"Tolol banget lu, masakan yang gak enak lu mau juga makan nya. Biar gua buatin" Farhan
"Ya gk gitu juga anjirr"
"Masak daging aja sama mie goreng kali ya"
"Yaudah buat aja.. "
Mereka pun mulai memasak untuk mereka dan teman temannya yang masih asik tidur. Farhan yang sibuk memotong bawang dan Apta yang sibuk Memotong daging
"Daging nya jangan terlalu kecil ya" Farhan
"Iya tenang aja lu"
Saat mereka memasak, mereka tidak sadar kalo Reksa dan Renzo sudah bangun dari tidur nya
"Emm, kelian masak apa wee!? " Renzo
"Lah udah bangun toh anak nih" Apta
"Masak yang bisa di makan lah" Lanjut Farhan
Renzo pun pergi untuk membersihkan diri begitu juga dengan Reksa,
"Eh, ini daging nya di rebus dulu kan"
"Iya rebus bentar aja nanti kan di masak sama mie lagi"
"Emm, oke"
Seasik nya mereka memasak Renzo dan Reksa pun sudah bersih sempurna mereka tidak mau ke dapur karna kalo mereka sampai ke dapur pasti akan di ajak masak juga oleh kedua teman nya itu, maka dari itu mereka langsung ke halaman belakang untuk menikmati inggin pagi yang dingin yang langsung menghadap ke pantai 🏖.
"Lu dah berapa hari gak pulang" Renzo
"Emang kenapa!? " Reksa
"Gak ada nanya doang" Renzo
"Emm, udah 2 minggu sih" reksa
"Nyokap lu gak nyariin lu" Renzo
"Hahah, lu ngelawak ya mana mungkin mereka nyari gua. Yang ada mereka senang kalo gua gak ada" Reksa.
Renzo pun memeluk reksa untuk menenangkan nya dia tau bahwa hati reksa sangat sakit kalo sudah membahas Orang tua nya. Karna dia yang selalu di salahkan oleh keluarga nya bahkan bukan dia aja. Renzo dan teman temannya yang lain pun juga begitu, Renzo pun melepas pelukan nya dan saat dia baru saja melepas nya, ada seorang gadis yang menatap mereka,
"Ehh, anjing!? " Renzo
"Lu kenapa Ren? "
"Liat tuh, ada cewek yang natap kita. Dan kayak nya udah lama di sana"
Mendengar teman nya itu reksa pun langsung melihat ke arah dimana teman nya menujuk cewek itu, saat reksa liat benar saja kalo ada cewek yang menatap mereka. Cewek itu berjalan mendekat dengan mereka berdua.
"Eh, Sa kita kabur aja yuk, mana tau dia setan" Renzo
"Mana ada setan pagi begini"
"Mana tau, udah yuk masuk ke dalam aja"
"Udah gk usah takut, gua penasaran sama tuh cewek"
Mereka pun masih melihat gadis yang berjalan ke arah mereka
Dan saat gadis itu berhenti tepat di depan mereka berdua, dia tidak mengucapkan sepata kata pun yang membuat Kedua cowok itu bingung
"Lu siapa!? " Reksa
Gadis itu masih diam tidak menjawab pertanyaan reksa
"Woi.. Lu ngapain di Vila kami""Emm, Ini Vila klian ya" ucap gadis itu
"Iya lah Vila kami jadi vila siapa lagi menurut lu" Renzo
"Emm, aku tau nya ini vila Fino lah"Mereka pun saling bertatap, berarti cewek di depan mereka kenal dengan temannya itu
"Iya maksudnya vila teman kami" Renzo
"Lu, siapa nya!? "
"Oh, Gua anak sini kok, yang dari kecil temanan sama Fino"
Mereka pun menganguk sebagai jawaban
"Oh, kalo gitu kenalin gua Renzo"
"Oh ya kenalin juga gua Laila"
"Oke salam kenal ya Laila"
"Iyaa.. ""Woii.. Renzo Reksa masuk woi lu berdua gak mau makan kah? " ucap Apta yang berteriak dari dalam
"Sabar anjirr, gk sabar lu jadi orang" Renzo
"Yok masuk makan sama kita" lanjut nya lagi
"Em, gak papa nih? "
"Ya gak papa lah, yok"
Mereka bertiga pun masuk menuju meja makan yang sudah ada teman temannya semua. Saat Renzo Reksa Dan Laila masuk mereka bingung kenapa ada gadis di sini?
"Lah lu dapat dari mana nih cewek" ucap Zion dengan asal
"Eh, mulut lu ya, ini teman Fino yang dari kecil sering main sama dia" Renzo
"Oh kirain dapat di pantai" Jastin
"Hahah, bisa aja lu tapi lumayan juga. Bisa lah" Aiden
"Mulut lu gua sambelin mampus lu" Renzo
"Yaudah duduk sini, bentar lagi Fino Datang kok" Zean
"Iya duduk yang nyaman ya Laila" Renzo
"Oohh nama nya Laila toh" Jastin
"Iya nama aku Laila"
"Emm, salam kenal lah ya" Zion
"Iya salam kenal juga" ucap nya sambil senyum
Saat Fino keluar dari kamar mandi dia melihat wajah yang tidak asing bagi nya, ya itu adalah Laila
"Loh, Ai kapan datang ke sini" ucap Fino yang berjalan ke arah Laila
"Baru kok Fin"
Mereka pun berpelukan untuk menghilangkan rasa rindu nya
"Hah, mau ke Vila tapi gak ngabarin dulu" Laila
"Hahah, sumpah lupa aku nya"
"Yaudah duduk yuk " lanjut nya
Mereka pun telah berkumpul sempurna dan memulai untuk memakan makanan yang ada di meja
"Lu kenapa manggil Ai ke dia Fin" Renzo
"Ohh, panggilan dia kan Ai"
"Oohh.. "
Ucap serentak mereka semua. Mereka pun kembali fokus ke makanan nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
CALDERIOZ
ActionKelompok yang di isi dengan sembilan anak SMA yang amat teramat nakal yang di juluki CALDERIOZ dengan orang sekitar . . sembilan anak yang selalu ceria namun menyimpan banyak cerita kepedihan di hidup nya . . . .