Kelulusan

27 0 0
                                    


Anyeong 🙌

Apa kabar semuanya 👋

Jangan lupa komentar dan vote nya ya👌😊👍

Mari kita mulai..

Let's Go...

Semua murid kelas IX IPA duduk dengan tegang di bangku nya masing-masing,

Zean dan teman-temannya juga sama tegang nya dengan semua murid, mereka sekarang menunggu datang nya guru untuk memberikan buku hitam yang mereka tunggu selama tiga tahun ini

"Njir gua tegang nyet" keluh Farhan

"Kan gak ada yang megang lu, lu mesum bangett sih Far" ucap Apta sok polos

"Bukan yang itu anjirr, ini tegang yang lain Lol" ketus Farhan

"Diam semua nya, gua udah mau mati ini" ucap Zion yang duduk diam dari tadi di bangku nya

"Tuh guru nya datang" ucap Zean

"SELAMAT PAGI SEMUA NYA, KITA LANGSUNG SAJA MULAI MEMBAGIKAN RAPOT NYA YA KARNA BAPAK ADA URUSAN YANG LAIN LAGI" ucap pak Suharto

Pembagian rapot pun di mulai dan satu persatu semua murid telah di panggil

"Lama banget sih Farhan sama Zion di panggil" ucap Renzo yang sudah keluar diluan dengan yang lainnya

"Sabar Ren" ucap Zean

Lama menunggu kini adalah giliran Farhan dan Zion yang mengambil Rapot mereka,

"YESS, KITA BISA KE NEW YORK" triak Zion yang dan Farhan yang baru saja keluar itu

***

Mereka berada di Villa, bermain di pantai adalah kesenangan mereka semua kecuali Zean dan Reksa
Mereka hanya melihat teman-temannya itu bermain pasir dan berlarian dari depan villa

"WOII LU DUA, SINI LAH MAIN BARENG" triak Renzo kepada mereka berdua

"GAK, LANJUT MAIN SANA LU" triak Zean

Mereka bermain dengan Laila, Fino dan Aiden memutuskan untuk memanggil Laila bermain bersama mereka semua,

Biar ada sensasi enak nya juga, kalian tau kan kalo cewek main di pantai baju nya kayak mana..

"mama lu gimana" ucap Zean membuka pembicaraan

"Baik kok, kalo kita pergi dia juga gak papa di sini.. Ada yang ngurus soal nya" ucap Reksa

"Siapa yang ngurus!! " tanya Zean

"Kak, Bia" ucap Reksa singkat

Zean langsung menatap Reksa dengan tatapan yang tak bisa diartikan, Reksa yang menyadari nya juga ikut menatap temannya itu

"Kenapa" tanya Reksa

"Kak Bia.. Bukan nya dia di rumah sakit jiwa" ucap Zean

"dia udah di nyatakan pilih beberapa minggu kemarin, dan dia juga udah pulih total dari penyakit mental nya dia sendiri yang mutusin buat jaga mama" ucap Reksa

"Tapi.. Kita juga harus ngawasin dia Sa" keluh Zean

"gak perlu Ze, gua yakin dia bisa jaga mama gua, mama gua juga mama dia dan gak mungkin dia nyakitin mama.. Lagian semenjak mama sama dia, mama jadi lebih baik lagi" ucap Reksa

CALDERIOZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang