.
.
.
Sesampainya Di Vila mereka pun tidur bersama, jam 18:23, sebagian dari mereka telah bangun dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya,
Tak lama setelahnya Ia pun keluar dan memangil Zion untuk masuk ke kamar mandi, karna sudah kosong,
Kini mereka perdua duduk di Teras belakang, sambil melihat pantai. Udara di sana begitu dingin. Namun tidak di pengaruhi oleh kedua nya mereka pun hanya mengenakan celana pendek tanpa baju(bertelanjang dada)"Lu pergi gak besok" Apta
"Gak tau, kalo lu" Zion
"Gua juga gak tau, tapi kalo orang tu banyak yang pergi. Gua ikutan aja, tapi menurut gua orang tu pergi sih, kalo lu, masih mau pergi" Apta
"Emm, kayak nya sih"Fino, Zean, dan Farhan telah bangun dan mereka juga telah selesai mandi, ketiga cowok itu sedang mencari Apta dan Zion yang entah kemana, Saat Farhan pun memeriksa Teras belakang dan menemukan kedua temannya itu, Dia kembali dan memanggil Zean dan Fino.
"Woii.. Mereka di belakang"
Zean dan kedua temannya pun berjalan ke belakang Vila dan duduk di kursi yang kosong di sana."Haa, Dingin banget anjay.. Kalian dua kaga kedinginan kah..! " Apta
"Emm, biasa aja kok. Sana ambil Jeket nanti beku pula lu" Zion
"Ahh, gak lah malas bangkit gua"
"Kalian pergi.. !? " Zean
"Kalo lu gimana. Gua sih ikut kalian aja" Zion
"Emm, emang kalian gak pergi. Pergi napa Lu pada, soal nya gua mau ikut loh" Farhan
"Iya-iya sapa yang bilang gak ikut coba" Zean
"Dah lah yok masuk ke dalam. Mampus kita juga belum bikin makanan njir" Apta
"Gua udah telfon Laila kok. Kata nya nanti dia ngantar" Fino
"Yaa, oke lah.. Bagus"Mereka pun masuk ke dalam, saat mereka masuk. Renzo, jastin, Reksa, dan Aiden masih di dalam mimpi, mereka pun masuk ke dalam kamar dan mengambil posisi mereka.
"Aduhh sakit Fin.. Pelan-pelan napa lu kaga sabaran" Farhan
"Ini dah pelan. Lu aja yang gak kuat lebay lu"
"Udah, Geser lah" Zean.
Mereka Bertiga bermain HP di tempat tidur, dan Apta, Zion. Mermain PS di depan Kasur,
Saat mereka asik bermain Tak disangka Temannya yang di dalam mimpi itu sudah bangun saja, dan masuk ke dalam kamar, dan tanpa berdosanya mereka, mereka menimpa orang yang sudah jelas-jelas sedang tidur di kasur.."Aduh.. Nyet awas njir, sakitt" Farhan
"Aaaa, sakit anjirr.. " Zean
"Emmmhhh, " Reksa
"Aaahh, Bangsat lu pada gua ketimpa monyet" Fino
"Turun woii.. Patah nanti ni Kasur" FinoMereka pun turun dan melihat apa kasur nya baik-baik saja, dan saat mereka yang sedang berdiri semua, tak di sangka-sangka, Laila pun sudah berdiri melihat mereka sekarang, ia tidak sempat menggetok pintu karna mendengar suara berisik dari dalam kamar. Saat mereka sedang melihat kasur, apta yang bermain PS, tak sengaja melihat Laila.
Dan membalikkan badannya untuk melihat lebih jelas lagi."Aaahh, Ai.. "
Mendengar itu, sontak teman-temannya itu berbalik menghadap pintu, Laila yang melihat wajah mereka semua jadi ikut bingung. Ia pun Mengngankat tangan nya yang ada makan malam mereka.
"Makanan nya.. "Laila
"Aaa, makanan nya.. " Fino
"Haa, kalian ada mesan makanan" Reksa
"Gak tadi gua mintak dia aja yang masak, karna kita gak ada yang mau masak jadi ya gitu lah kejadian nya. Kalo gitu ayo makan" Fino
"Aaa, Yap. Ayo makan, gua dah lapar juga" Farhan
"Emm, Ya ayo" ZeanMereka sekarang sudah berada di meja makan, dan hanya saling menatap satu sama lain. Karna Mereka hanya diam dan membiarkan Laila yang mempersiapkan semuanya untuk mereka.
"Emm, Ai gak papa kali, biar kami aja ya" Apta
"Gak papa kok. Lagian ini dah mau selesai" Laila
"Yaudah, kalo gitu tunggu aja lah. Gua juga udah lapar sampai gak bisa siapin makanan nya lagi" Farhan
"Hahah, iya sabar ya Farhan" Laila
"Siap, Bos"Setelah makan mereka pun, Sekarang berkumpul di pantai, dengan api unggun buatan sendiri. Mereka duduk mengelilingi Api itu,
"Haa, Ai. Kita gak bisa ketemu sampai dua minggu lah ya" Apta
"Emm, kenapa! " Laila
"Ya karna kami mau pergi, sekolah kami ngadain Kemping ke Bali selama dua pekan" Zion
"Aaa, kan cuma dua pekan. Kalian pulang kita bisa main lagi"
"Ya, betul tuh haa" Fino
"Nanti kalo kalian sampai di sana kabari ya. Aku juga mau liat Bali soal nya"
"Hahah, aman tuh, " Zean
"Masuk yok udah jam 21:38" FarhanMereka berjalan masuk, sesampainya nya di Vila, mereka langsung duduk berkumpul di ruang tamu untuk menonton TV, mereka rasa menonton TV lebih baik. Daripada bermain HP masing-masing yang membuat suasana Hening nantinya, karna fokus bermain HP.
Tontonan mereka pun, mantap nya mintak ampun. Ya mereka menonton Filim hantu,
Nguji nyali ya.."Ehh, gak usah kuat-kuat suara nya njirr" Farhan
"Iya, nanti kalo hantu nya muncul Suara nya ngagetin" Apta
"Lebay amat lu dua, Ai aja biasa. Ya kan Ai" Zion
"Iya betul tuh, jangan lemah dong, walaupun takut" Renzo
"Udah diem, ini yang ada dengar suara lu pada. Bukan suara TV nya, kali" Reksa
"Iya nih, gak bisa diam" AzkaMereka pun Fokus menonton TV, sebenarnya banyak yang takut. Karna suasana yang sepi, apa lagi angin pantai sangat dingin. Membuat mereka semakin tertantang.
Dan saat Hantu nya muncul.."Aaaaaa,,," ucap mereka semua.
"Dah lah gak tahan gua. Tukar yang lain sana" Jastin.
"Iya sabar, ini gua tukar.. " FinoFino mengganti Siaran TV nya menjadi SpongeBob SquarePants,
Lebih baik nonton ini daripada nonton hantu, bukan begitu Kawan-kawan"Haa, Nih yang benar aja satupun gak ada yang berani nonton film hantu apaan dan kita" Renzo
"Haa, gak papa lah. Kapan-kapan bisa nyo tu" Farhan
"Udah lah, lebih baik nonton ini, lu pada diam" ZeanMereka pun asik menonton Film kartu itu, dan tak sadar jam telah menunjukkan pukul 00:12,
Fino yang sengaja melihat HP nya untuk melihat jam berapa pun langsung mematikan TV,"Dan lewat jam tidur nyet, besok kita gak bisa bangun terus telat lagi" Fino
"Aaa, iya juga. Yok lah tidur" Farhan
"Ai kamu tidur kamar sana, malam ini kayak nya dingin banget," Zion
"Iya nanti kamu, Kedinginan lagi. Udah sana" Renzo
"Emm, ya.. " LailaMereka pun tidur Dengan posisi yang berantakan.
Penting tidur ya kan..TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALDERIOZ
ActionKelompok yang di isi dengan sembilan anak SMA yang amat teramat nakal yang di juluki CALDERIOZ dengan orang sekitar . . sembilan anak yang selalu ceria namun menyimpan banyak cerita kepedihan di hidup nya . . . .