Tibanya Reksa di rumahnya dia langsung turun dan berjalan masuk ke rumah. Saat sampai ke dalam rumah dia tidak melihat ada pun orang di sana dia pun mencari ibunya mulai dari kamar dapur sampai Halaman belakang pun tidak ada
"MAMAAA.. "
dia berteriak memanggil mama nya, dia mencoba menghubungi sang ibu
"Hallo. Mah" ..
tidak ada jawaban dari sebrang yang membuat nya semakin gelisah
"Hallo.. Mah, mama ini aku Reksa" ucap nya kembali
"Ha-llo Nak"
Reksa yang mendengar sang mama dari sebrang pun merasa tenang
"Mah, aku udah di rumah mama di mana"
"Mama.. Nak mama bakal pulang"
"Mama di mana biar reksa yang jemput"
"Gak usah, mama pulang sendiri aja kamu tunggu di sana ya"
Sang ibu pun memutuskan panggilnya, reksa menungu sang ibu pulang dengan mondar mandir,
Tak lama setelah nya seseorang membuka pintu yang menampakkan sang ibu yang berjalan menujunya dengan mata yang sembap
Reksa yang melihat itu pun menangkap wajah sang mama
"Mah, mama nangis. Siapa yang buat bilang sama Reksa"
"Gak kok, mama gak papa"
Reksa pun membawa sang ibu ke pelukannya
"Mah bilang sana Reksa kenapa"
Reksa bingung kenapa ibunya itu menangis,
"Papa kamu sayang..!? "
"Papa kenapa mah"
"Papa kamu bawa wanita lain ke rumah hiks.. Hiks"
Mendengar itu reksa tidak bisa berbicara dia tidak tau apa yang akan dia bicarakan, dia paling benci dengan ayah nya yang selalu membuat ibunya menangis.
Dan saat yang tidak di duga ayah nya pun masuk ke rumah nya dengan membawa wanita muda di samping nya, reksa yang melihat itu menjadi marah. Tapi ayah nya seakan tidak melihat mereka dia langsung pergi ke kamar untuk mengambil baju dan pergi dari sana bersama Wanitanya itu, reksa pun mengikuti sang papa.
"Nak, jangan nak mama gak mau kamu bertengkar dengan papa kamu sendiri, biarin aja mereka pergi"
"gak mah, ini gak bisa di biarin nanti dia makin Ngelunjak" ucap nya yang langsung menuju kamar, Mama nya hanya mengikuti nya dengan wajah yang sudah inggin ini berakhir.PRAKK...
reksa mendobrak pintu kamar itu yang melibatkan Ayah dan wanita jalang itu.
"Heii.. Kamu gak tau sopan haa" ucap sang papa
"Haa, aku gak salah dengar ya, kamu bilang gak tau sopan.. Yang ada kamu yang gak tau sopan bawa Simpanan ke rumah sendiri, gak malu apa"
"Jangan kurang ajar kamu jadi anak"
"Saya tidak merasa bahwa saya ini anak anda ngerti"
ibunya pun masuk ke dalam kamar itu untuk membawa pergi anak Tunggal nya itu. Sedangkan si jalang yang hanya melihat dengan santai di balik tubuh kekar Suami dari ibunya itu.
"Nak, udah nak kita pergi dari sini ya"
"Gak mah, ini rumah kita kenapa harus kita yang pergi "
"Ya ini memang rumah kalian makanya saya datang ke sini untuk membawa Barang-barang saya pergi"
"Kamu gak merasa bersalah sama sekali dengan wanita ini ha"
"Saya tidak menganggap kalian sebagai keluarga saya"
Mendengar itu reksa pun semakin marah dia nggin memukul sang ayah tapi di tahan oleh sang ibu, ibunya tau bahwa dia akan memukulnya
"Nak udah sayang"
"Gak bisa gini mah. Ini semua karna jalang sialan itu" reksa menujuk Wanita yang Dia samping papa nya itu
"Apa kamu bilang haa.. "
"Aku bilang Jalang Sialan" Ucap reksa yang mengulang katanya itu dan menekankan di mata Jalang Sialan nya ituPLAK..
satu tamparan mendarat di wajah reksa.
"Heii.. Jangan meraninya kau menyentuh anak ku" ucap ibunya
"Aku pun tidak ingin menyentuh putra mu, dia saja yang Bicara asal pada Istri ku"
"Oohh, jadi kalian udah nikah tanpa persetujuan dari Mama ha"
"Saya tidak butuh persetujuan dari kalian, kalian gak dengar tadi saya bilang apa ha.. Saya tidak menganggap kalian sebagai keluarga saya"
"Mikir lah anjing kalian tuh gak ada guna nya"
"Kamu memang anak kurang ajar "
"Kenapa ha, saya bukan anak mu lagi jadi kenapa saya harus sopan dengan mu,"
"Mas udah lah aku malas di sini ayo pergi"
Mendengar itu reksa menatap Jalang itu dengan mata nya yang inggin membunuh
"Iya aku juga malas ayo kita pergi sayang"
Mereka pun meningan reksa dengan sang Ibu. Reksa merasa dia telah kehilangan seluruh kehidupan nya apa lagi ayah yang dia anggap sebagai pahlawan dari kecil Sekarang Hancur tanpa sisa..
"Sayang Kamu gak papa"
Ucap ibunya yang memegang pipi kanan reksa Dia melihat bekas pukulan yang diberikan oleh suaminya itu,
"Mah, aku bakal balas dendam. Apa yang dia lakukan ke kita bakal aku balas dengan sepuluh kali lipat dengan kejadian sekarang" ucap nya lalu memeluk sang ibu.
"Kamu gak boleh gitu, gimana pun dia tetap ayah kamu"
"Mah dia gak ayah atau suami lagi dia adalah pria paling Berengsek yang pernah aku temui"Saat sudah tenang reksa menyuruh ibunya untuk istirahat di kamar sedangkan dia yang membersihkan Rumah nya dia inggin Menghilangkan Apapun yang berhubungan dengan pria Yang dia benci itu.
Telah siap beberes dia mengingat wajah Sialan dari Jalang itu. Reksa pun membuka HP nya dan memilih Nomor dan berakhir Memanggilnya
Dia menelpon Zean untuk membantu nya"Hallo.. Sa" Zean
"Bisa bantu gua gak"
"Bantu apa"
"Cari Wanita Jalang"
Mendengar itu Zean langsung mengerti dengan apa yang di maksud temannya itu
"Oke.. "
"Kita ketemu di bawah jembatan tempat Biasa"
"Emm.. "
.
.
.
.
.
.
.
.
."Gua benci sama dia..!? "
"Lu mau bunuh dia"
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALDERIOZ
AksiKelompok yang di isi dengan sembilan anak SMA yang amat teramat nakal yang di juluki CALDERIOZ dengan orang sekitar . . sembilan anak yang selalu ceria namun menyimpan banyak cerita kepedihan di hidup nya . . . .