kantin

260 5 0
                                    

.
.
.

"Eh, Fin gimana kalo lewat pintu belakang kelas aja diam diam" Renzo
"Ha, pintar juga lu" Fino
"Ehh, Ze lewat pintu belakang ha" Fino
"Emm, Oke"

Meraka pun diam diam keluar dari pintu belakang kelas nya, karna posisi pak Tio yang sedang menulis di papan di situ lah mereka inggin melarikan diri, karna merek tidak tahan lagi, apa lagi jam pelajaran pak Tio dua jam lagi, pasti mereka tidak tahan dengan nya.
Mereka pun berjalan secara perlahan menuju pintu belakang, dan saat sudah keluar kelas mereka masih berjalan pelan sampai mereka tidak jauh dari kelas.
"Haa, akhirnya kita bebas juga" Apta
"Yok ke kantin" Zean

Mereka pun langsung menuju kantin untuk memenangkan diri sambil mengisi perut mereka yang lapar saat mereka sampai di kantin, mereka langsung mengambil tempat mereka untuk duduk, setelah memesan makanan nya masing masing

"Eh. Pulang sekolah mau ke mana" Fino
"Em, gimana kalo ke markas aja, main game" Farhan
"Oke.. "
Mereka pun asik memainkan hp nya sambil menunggu makanan mereka tiba, dan saat makanan nya tida mereka pun melepas hp nya untuk mengisi perut mereka
Sembilan cowok itu mengambil pesanan mereka masing masing dan mulai memakan nya.
Dan saat mereka sedang asik makan di sisi lain ada sepasang mata coklat muda yang sedang memperhatikan mereka tampa mereka semua sadari,

Mereka telah selesai makan dan mengambil hp nya kembali untuk di main kan saat memainkan hp nya Zean tidak sengaja melihat netra coklat muda dari jauh yang sedang melihat mereka, saat tau diri nya ketawan dia pun langsung pergi meninggalkan tempat nya, tapi Zean tidak tinggal diam dia langsung mengejar orang yang memperhatikan nya tadi, kaget dengan tingkah Zean anggota nya pun juga langsung berlari mengikuti Zean, sampai di mana mereka telah di belakang sekolah dan Zean mencari keberadaan si netra coklat muda yang tadi, tapi sial nya dia tidak mendapatkan nya

"ZE, LU NGAPAIN LARI ANJING" ucap jastin yang berteriak dari belakang Zean
"Huhuhu, capek njirr. Lu ngapain lari dah" Fino
"Tadi gue liat orang"
"Lah, cuma orang aja di kejar. Lu gila ya" Aiden
"Tadi, orang nya aneh. Dia liatin kita"
"Ya nama nya dia punya mata" Apta
"Udah, lah paling lu salah liat" Reksa
"Tapi, dia memang memperhatikan kita dari tadi"
"Dah lah yok. " Zion
Mereka pun kembali berjalan menuju kantin lagi, saat mereka sudah jauh seseorang keluar dari balik kardus yang tertumpuk di belakang sekolah tersebut, yaa dia adalah netra coklat muda tadi yang memperhatikan calderioz.

CALDERIOZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang