Sampai nya Di Bali

42 0 0
                                    

.
.
.

Caldrioz..

Setelah perjalanan panjang yang mereka tempuh, kini mereka semua telah sampai di Bali. Yang membuat semua kelelahan mereka yang hanya duduk di Bus saja terbayar,
*Duduk di Bus juga Capek ya.

Semua murid sma antarjaksa Berjalan menuju Bukit, mereka melewati Hutan-Hutan.

"Wahh, di sini enak ya." Aiden

"Iya Pagi nya enak. Nanti malam nya Mau mati karna seram" Zion

"Bener tuh, apa lagi nanti di suruh nyari kayu" Zean

"Ahh, Mati di tempat kalo itu mah" Fino

"Emm, Sis capek banget ya, aku pusing lagi" Putri.

Putri yang merasa pusing dan mual pun berhenti untuk istirahat, Dia sangat Lelah. Mungkin karna perjalanan yang membuat nya menjadi pusing dan mual.
Zean yang melihat Putri tertinggal di belakang bersama Siska pun berhenti dan berjalan ke arah mereka.
Apta uang melihat Zean Berhenti pun ikut memberi tau Anggota lain nya untuk ikut bersama Nya juga.

"Lu gak papa put..? " Zean

"Aaa, Kepala gua pusing.. Gua juga mual, udah kalian jalan di luan aja nanti takutnya kalo gua maksa jalan, jadi pingsan pula nanti" Ucap Putri

"Yaudah Gua gendong ayo" Zean

"Gak usah.. " Putri

"Ehh, ada apa ini woi.. Ribut gak ngajak-ngajak" Apta

"Iya, kenapa Zean.!? " Reksa

"Dia sakit" Zean

"Ahh, yaudah Panggil guru aja" Fino

"Gak usah, kalian di luan aja. Nanti aku nyusul" Putri

"Udah biar gua gendong aja" Zean

"Iya, biar di gendong aja gih" Renzo

"Gua berat Nyet.. " Putri

"Zean kuat kok, udah cepat" Zion

.
.
.

Zean pun menggendong Putri, dan membawa nya bersama teman-temannya itu. Siska hanya melihat mereka dan mengikuti nya dari belakang.

"Ehh, Lu pada.. Suruh Siska ke depan atau di samping Gua kek" Putri

"Udah biarin aja" Apta

"Lu gak ada kasihan sama dia ya. Orang tua dia udah meninggal dua² nya tau" Putri

"oalah bilang kek,, " Zion

Mereka melambatkan jalan nya dan, Zion menggandeng Siska. Siska yang melihat itu merasa terkejut, ini adalah sesuatu yang kebetulan, apa Zion sedang Kesurupan tapi itu membuat Siska merasa ada di dalam mereka, Siska pun tersenyum. Dan mereka pun mulai berbicara dengan Siska agar Suasana tidak terlalu Hening.

Kini mereka telah Sampai di Tempat mereka ingin kemping, banyak Murid yang mulai mendirikan tendanya masing-masing.
Zean menurunkan Putri dan pergi ke untuk mendirikan tenda di daerah Laki-laki.
Sedangkan putri Berjalan ke arah tenda Perempuan. Putri belum sempat mengucapkan terimakasih untuk Zean, Zean pun langsung menurunkan Putri dan pergi tanpa bicara, yang membuat putri merasa Tak enak dan berfikir apa mungkin Zean Sangat capek karna menggendong nya.

"Aaa, Sa.. Pijat Lengan gua dong" ucap Zean kepada Reksa

"Aahh, malas gua. Suruh yang lain dah" Reksa

"Fino sama Aiden buat tenda kita. Lengan gua capek nih" Zean

"Emm, "

Reksa pun mendekat ke Zean untuk memijat Lengannya, Reksa dengan Zean cukup dekat.
Matahari Sudah mulai tengelam. Reksa dan Zean masih bersama, mereka tertidur di rumput.

CALDERIOZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang