Kembalilah padaku

110K 3.6K 80
                                    

Seneng deh rasanya, reader yg baca cerita ini tak kalah banyaknya sama yg certita aku sebelumnya. Apa lg banyak yg menyemangati. Hufff rasanya bahagia baget,cape habis kerja pun hilang dengan baca komen2 kalian. Ahhh pengen cepet2 nulis terus upload dehh bawaannya.

Sekali lg author ucapin terimakasih buat pembaca setia aku,mulai dari kawin kontar,kau yg ku mau samapi gadis brandalan ini. Heeeee author banyak cincong ya. Yuuuuu ahhhh lanjut ke cerita

Happy reading ya guyysss

*************************

Di sebuah gubuk yg terpencil,jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota, seorang wanita duduk termenung sendiri, menatap langit gelap pertanda hujan akan turun. Tak ada yg peduli tentangnya, kehandirannya pun tak pernah di harap kan oleh orang tuanya. Mereka bahkan tak pernah mau bertemu atau sekedar bertatap muka dengannya. Hidupnya hampa tanpa kasih sayang, dia benci keluarganya, dia benci melihat orang bahagia, dia benci karna terlahir keduania ini. Dia benci dan benci pada hidupnya yg tak pernah bahagia.

Sela,

Wanita itu bernama sela,. Kekasih dari marko yg hanya menjadikannya pelarian. Cinta itu tak pernah tulus adanya. Cinta yg hanya di miliki oleh gadis kecilnya dulu. Gadis yg membuatnya iri akan kehidupannya yg selalu bahagia. Kedua orang tua yg menyayanginya. Hidup dengan limpahan kekayaan sang ayah. Perhatian dan kasih sayang ibunya. Dia regina anastasya putri dari widura dan rianti. Wanita yg membuat sela iri dengan kehidupannya.

" kau anak haram yg tak pernah ku harapkan kehadirannya, aku ingin membunuhmu, karena melihat wajamu itu mengingatkanku pada bajingan brengsek itu"

Kata kata itu selalu terngiang di otaknya. Kata yg membuat hati nya hancur tak tersisa. Ibunya sendiri saja tidak pernah mengharapkan ke hadirannya. Lalu untuk apa dirinya di lahirkan. Kenapa tidak membunuhnya ketika masih berbentuk janin.

Sela merasa miris dengan hidupnya. Kekasih yg ia harapkan akan menjadi sandarannya ternyata hanya menjadikannya pelarian semata. Sungguh ironis bukan. Bahkan ketika ia menjadi gelap mata, haus akan kekuasaan dan ingin memiliki apa yg orang lain punya tidak menjadikanya senang. Dia di benci,dia di kucilkan.

" haaaaaaaaa, dunia ini sungguh tak adil, " sela meracau. Meratapi sepinya malam yg tak pernah berakhir.

" loe beruntung, di saat loe sekaratpun, masih banyak orang yg peduli dan menyangimu, lalu aku! Aku tetap sendiri hidup dalam kegelapan ini. Haaaa, kau tahu aku sangat iri padamu. Kamu punya segalanya, cinta,kasih sayang, kau sangat beruntung " ucap sela lirih. Ia tak pernah membayangkan hidup seperti ini.

Gadis BrandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang