Dan terjadi lagi

70.7K 2.9K 79
                                    

Kerjaan tumpuk, tugas banyak holaaaa pada hal ni tangan udah gatel pengen nulis tapi berhubung tugas dari sang dosen kiler banyak terpaksa harus nyelesain tugas dulu

Maaf ya jika lama update nya.. Dan maafkan pula jika banyak salah dari autor. Terlebih kosakata yg kelebihan dan kekurangan. Harap maklum dan selamat membaca semua... Happy weekend day..

Ali POV

Tuhan rasanya aku ingin mati saja sekarang, aku tidak sanggup melihat ini, bangunkan itu hancur di depan mataku sendiri dan wanita yg aku cintai berada di dalam sana.

Aku memberontak aku ingin ke sana menyelamatkanya istri dan calon anaku. Dia sudah berjanji padsku jika ini yg terakhir untuknya.

" lepasssss..   Aku ingin menyelamatkanya istri dan anakku. " teriaku marah. Edrik dan martin terus menahanku agar tidak menerobos masuk.

Suara ledakan dan hancurnya bangunan semakin membuatku tak bertenaga. Aku tidak meminta apa pun dari mu tuhan, aku hanya meminta selamat kan istri dan anakku. Aku akan menyesal seumur hidup ku karena telah mengantarkanya ke dalam bahaya.

" bahaya,, kau tidak lihat semua bangunan itu hancur. Apa kau mau membahayakan dirimu sendiri.."

" aku tidak peduli aku mau istri ku kembali. Lebih baik aku mati bersamanya "

" kau gila,,, markas ini sudah terpasang bom, setiap sudat markas siap meledak dalam hitungan detik. Dan kamu akan menyerahkan nyawamu .."

Aku tidak peduli edrik hanya terus berdiam diri tanpa melakukan apa apa. Dia seolah tenang melihat bangunan demi bangunan yg hancur rata seperti tanah. Bukan kah ini yg dia mau, melihat kehancuran lexsus di depan matanya sendiri. Apa ini yg dia inginkan selama ini. Mengorbankan istri ku tanpa menodai tangan mereka sendiri.

Jika ya mereka sungguh licik.? Mereka sama saja seperti lexsus yang memanfaatkan prily istriku.

" brengsek kalian berdua. Apa ini yg kalian ingin kah haaahhhh. Kalian ingin membalas dendam tanpa mengotori tangan kalian. Tapi kenapa harus dengan istriku. Kenapa kalian memanfaatkan nya juga. Kalian sama saja dengan lexsus " teriaku marah.

" apa yg kau bicarakan ali. Kami tidak seperti lexsus. Kami mungkin punya dendam pada nya tapi tidak dengan memanfaatkan sahabat kami sendiri " martin angkat bicara. Aku menatap mereka marah, ini untuk kedua kalinya istriku berada di ujung maut, namun kali ini sangat tipis harapan jika prily akan selamat. Kenapa ini harus terjadi lagi tuhan
Tidak kah setahun yg lalu saja tidak cukup untuk menyiksaku.

" ali,martin edrik cepat kemari. " teriak leo menginstrupsi pertikaian kami. Aku bergegas menuju tempat leo, ia berlari ke arah banguna yg sudah hancur. Edrik dan martinengikuti ku dari belakang.

" cepat bantu aku mengangkat reruntuhan ini" perintah leo.

" ada apa leo, jangan katakan jika di bawah sini istriku" ucapku pelan. Tubuh ku lemas tak berdaya tidak di bayangkan jika benar yg di bawah reruntuhan bangunan  ini adalah prily istrku.

" aku melihat plat mobil prily tertibun di sini. Firasaktu mengatakan jika prily ada di dalam mobil ini"

" aku akan memanggil alat berat untuk membantu kita. Sementara itu kalian pastikan lebih dulu jika benar mobil prily di dalam sana" terang martin.

Aku tidak memperdulikan ucapan martin, yg aku lakukan sekarang adalah menyingkirkan reruntuhan ini secepat mungkin.

AUTOR POV

Martin pergi untuk mencari bantunan sedangkan leo,edrik dan ali terus menyingkirkan reruntuhan itu sebisa mungkin. Mereka terus menyingkirkan hingga di mana mereka benar2 melihat bahwa apa yg di katakan leo benar adanya. Mobil lamborjini milik prily tertimpa reruntuhan banguna.

Gadis BrandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang