Kembali

558 99 35
                                    


"Mami" Jisoo menghampiri Yoona, di ikuti dengan kedua kakaknya.

"ada apa sayang?!"

"kita mau beli eskrim boleh yaa!"

"dimana beli nya?"

"itu Mii, di sana!" ucap Jieun sambil menunjuk sebuah kedai eskrim yg tidak terlalu jauh dari tempat mereka berada.

"yaudah boleh, nih uangnya kak Hyun yg bawa!" Yoona memberikan beberapa lembar uang pada Joohyun.

"yey, kaka aja yg beli eskrim nya. Kalian gak usah!" teriak Joohyun lalu berlari setelah mengambil uang dari Mami nya.

"YAK! KAK JOOHYUN!!" Jieun dan Jisoo pun mengejar Joohyun.

"HEY JANGAN LARI-LARIAN, NANTI JATUH!!" teriak Yoona pada ketiga anaknya yg saling mengejar, karena Joohyun yg menjahili kedua adiknya.

Yoona pun tersenyum melihat tingkah ketiga anaknya itu.

"Yoona!" ucap seseorang dari arah belakang, lalu menahan tangan Yoona yg hendak melangkah pergi untuk menyusul anak-anaknya.

Mendengar suara itu membuat Yoona terdiam seketika, tubuhnya terasa kaku, bahkan untuk membalikkan badan nya melihat seseorang yg menahan nya itu Yoona tidak mampu.

"Yoona, ini aku!" ucap orang itu lalu membalikkan badan Yoona agar menghadap pada nya.

Yoona terkejut dengan kehadiran orang tersebut yg sudah sangat lama tidak pernah ia temui. Kenapa dia kembali? Pertanyaan itu terus muncul di kepala nya.

Dengan cepat Yoona melepaskan genggaman tangan lelaki itu." untuk apa kamu kembali Minho?" ucap Yoona dengan airmata yg tiba-tiba luruh begitu saja.

"Yoona, maafkan aku!" Minho kembali menggenggam tangan Yoona.

"Haha, setelah sepuluh tahun meninggalkan kami begitu saja. Dengan gampang nya kamu mengucapkan kata maaf pada ku?!" ucap Yoona dengan raut wajah yg kecewa pada Lee Minho mantan suaminya.

Kehadiran Minho membuat Yoona kembali mengingat kejadian sepuluh tahun lalu, dimana Minho meninggalkan Yoona dan anak-anak hanya karena wanita lain yg hadir dalam rumah tangga mereka. Yoona sangat kecewa dan sakit hati saat Minho memilih pergi dengan wanita itu tanpa memperdulikan dirinya maupun ketiga anaknya.

"Yoona, tolong maafkan segala khilaf ku. Maaf sudah meninggalkan mu dan anak-anak kita. Tolong maaf kan aku!"

"khilaf ?! Khilaf selama sepuluh tahun tanpa mau mengetahui keadaan anak-anak nya dan kamu bilang apa? Anak-anak kita?!" Yoona menjeda ucapan nya, ia sudah terlalu emosi mendengar Minho mengucapkan kata "anak-anak kita". Kalau memang dia peduli dengan anak-anak nya kenapa baru sekarang dia mengakui nya, kemana saja dia selama sepuluh tahun ini, kemana dia saat ketiga anaknya membutuhkan sosok seorang ayah.

"mereka anak ku Minho!! Bukan anak kita. Mereka hanya anak ku!!" teriak Yoona lalu menghempaskan tangan Minho yg menggenggam nya erat.

"Yoona!" lirih Minho dengan tatapan sendu nya.

"Mami!" Joohyun, Jieun dan Jisoo menghampiri Yoona.

Melihat ketiga anaknya sudah kembali membuat Yoona sedikit gelisah.

"Mami kenapa?" tanya Jisoo khawatir melihat Mami nya menangis.

"Mami gak papa, ayo kita pulang!!" Yoona mendorong ketiga anaknya agar berbalik arah menuju mobil. Yoona tidak ingin banyak berbicara, ia belum siap menjelaskan semuanya. Yoona memilih untuk segera pergi bersama anak-anaknya tanpa memberi tahu bahwa lelaki yg ada di hadapan nya itu adalah ayah mereka.

"tapi Mii, itu!" Joohyun melirik ke arah laki-laki yg tadi sempat ia lihat sedang berbincang dengan Mami nya. Ia sedikit familiar dengan wajah nya itu.

"Tunggu!!" teriak Minho menghentikan langkah Yoona dan ketiga anaknya.

J Sisters Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang