Di ndalem
"Assalamualaikum Gus" salam Nisa dan gina
"Waalaikumsalam, silahkan duduk" ujar Gus Arif datar
Mereka pun duduk di karpet..
Skip hafalan
"Sadakallah hala'dzim"
"Alhamdulillah tinggal sedikit lagi hafalan mu akan selesai"
"Na'am Gus, Syukron ana pamit dulu assalamualaikum" pamit gina
"Nis" panggil Gus Arif
"Na'am Gus ada apa" tanya Nisa
"Saya ingin bertanya sebentar bisa?" Tanya Gus arif
"Na'am Gus"
"Apa kamu menyukai saya?" Tanya Gus arif
"Maksudnya apa ya Gus bukan kah anda sudah menikah? Lalu untuk apa anda bertanya seperti itu"
"Afwan Gus saya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut assalamualaikum" lanjut Nisa lalu pergi setelah mengucapkan salam"Tapi saya menyukai mu Humaira" ujar Gus Arif yang tidak di hiraukan oleh Nisa..
"Andai kamu tau Humaira, saya memang sudah menikah tpi dengan mu, bukan dengan Ning zifra" lirih Gus Arif
"Sabar bang mungkin mbak Nisa lagi pengen sendiri" ujar Ning Ririn
"HM" lalu Gus Arif pun pergi ke taman ndalem
Flashback^°®°
___________________"Nak maaf, Abi ingin menyampaikan pesan terakhir Abi Azlan, apa kamu bersedia menikah dengan Nisa nak?" Tanya Abi nya Gus Arif
" Maksudnya bi?"
"Kamu mau kan menikah dengan Nisa untuk memenuhi amanat terakhir Abi Azlan?" Tanya Abi Gus Arif
"Baiklah bi Azlan mau, tapi Nisa bagaimana?" Tanya Gus arif
"Tenang saja pernikahan ini akan Abi rahasia kan sampai Nisa umur 20 tahun, gapapa kan nak? Tanya sang Abi
"Na'am bi gpp"jawab gus Arif
Keesokan nya
"Saya terima nikah dan kawin nya Nisa Salsa bila dengan mahar tersebut di bayar tunai" ujar Gus Arif dengan satu tarikan nafas
"Bagaimana para saksi?sah?"
"SAHHH!!"
"Alhamdulillah"ujar semua orang yang ada di sana..
Kini seorang Nisa Salsa bila telah sah menjadi istri seorang Arifin Ilham afsyar..
__________________________________________
Di asrama Nisa sedang duduk di balkon kamar asrama nya, ia sedang memikirkan ucapan sang Gus, apa iya dia sudah mencintai seseorang yang sudah menikah dan itu Gus nya sendiri? Ah mana mungkin, batin Nisa lalu pergi ke dapur asrama untuk membantu mbok nunung
"Assalamualaikum mbok" salam Nisa ramah
"Waalaikumsalam nduk" jawab mbok nunung
"Mbok ada yang bisa saya bantu?" Tanya nya
"Ndak usah nduk takut nya merepotkan kmu" ujar mbok nunung tak enak hati
"Eh gak kok mbok, Nisa gak ngerasa di repotin, hehehe" ujar nya dengan cengiran khas nya
"Yasudah kalau gitu, mbok minta tolong bikinin teh 2 sama kopi 3 soalnya ada tamu di ndalem, mbok mau bikin cemilan dulu nggeh" ujar mbok nunung
"Ouh iya mbok" jawab Nisa, sebenarnya sih ia kepo siapa sih tamu itu, apa itu mertua nya Gus Arif ya, batin Nisa..
15menit kemudian"Mbok ini sudah selesai, mau di taruh di mana?"tanya Nisa
"Taruh di situ aja nduk" ujar mbok nunung
"Iya mbok kalau gitu Nisa ke kamar dulu ya mbok mau mandi hehehe assalamualaikum mbok" ujar nya lalu pergi
"Waalaikumsalam hati-hati" ujar mbok nunung sedikit berteriak yg di acungkan jempol oleh Nisa, mbok nunung hanya geleng-geleng melihat tingkah ajaib sang Ning...
"Semoga jika nantinya sampean tau kebenaran nya, sampean gaakan menolak nya Ning" gumam mbok nunung tersenyum
Di ndalem""&&
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, masyaallah ada apa jeng ke sini" ujar nyai asya kepada sahabatnya umma Rani
"Ini jeng mau nitip zifra bentar, soalnya klo di rumah kasian gada teman nya, apalagi dia orang nya gak gampang akrab gitu sama santri di pondok, " jelas Rani
"Emang kmu mau kemana jeng" tanya asya
"Ini loh mau ikut pak suami ke rumah tantenya gak lama kok jeng cuma 2 hari" ujar Rani
"Ouh yaudah, gapapa jeng hati-hati ya jeng"
"Iya jeng"
"Zifra, kmu jangan buat keributan ya nak ,jaga diri ya" ujar Rani pada sang anak
"Na'am ummi zifra kan udah gede klo ummi lupa" cletuk zifra
"Yaudah assalamualaikum"
**Waalaikumsalam**
Ning zifra pun keliling pondok tak sengaja bertemu dengan Gus Arif, ia pun menghampiri Gus Arif..
"Assalamualaikum Gus" salam Ning zifra
"Waalaikumsalam" jawab Gus Arif menundukkan pandangan..
"Anu Gus boleh minta tolong gak gus, anterin ana keliling pondok hehehe" ujar Ning zifra cengengesan
"Afwan ana gabisa Ning" ujar Gus Arif
"Tapi kita gak berdua kok Gus saya bakal ajak Ning Ririn" bujuk nya
"Silahkan" ujar Gus Arif
Ning zifra pun langsung berlari menuju ndalem untuk mengajak Ning Ririn..
"ASSALAMUALAIKUM, Ning yuk jalan-jalan" ajak Ning zifra
"Mm Afwan emangnya mau kemana Ning?'tanya Ning Ririn
"Itu cuma keliling pondok kok ning, bareng Gus Arif juga hehehe"
"Ouh bentar, *#Ririn pun menaruh bukunya#*, "yok" ujar Ririn
Mereka pun berjalan mendekati Gus Arif yang sedang berbicara dengan ustadz Hasbi..
"Yok Gus" ujar Ning zifra
Gus arif pun mengangguk.. lalu mereka pun berjalan untuk berkeliling pesantren..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam
Teen Fiction"mencintai mu dalam diam memang candu untuk ku, tapi melepas mu, adalah keseharusan yang harus kulakukan" "Definisi kuat itu, ketika kamu menyukai seseorang tapi, seseorang itu justru menyukai orang lain" mau tau kelanjutannya? #janganlupadivote