bab 28

57 3 0
                                    

1bulan kemudian..

Setelah pemakaman Ning Syifa, Gus gavren menjadi cuek terhadap Vina ...
Vina yang mengerti pun hanya biasa saja...

Oek oek oek

"Syut cup cup sayang udah ya jangan nangis,ntar cantik nya gasyi hilang loh" ujar Vina pada anak kecil itu

ya gasyi friska afsyar adalah nama buah hati dari gavren dan Syifa..

Seolah mengerti ucapan wanita cantik yang menggendong nya, bayi kecil itu pun terdiam, dan tersenyum..

"Duh senyum hhh, masyaallah cantik banget sih ulululu" ujar Vina tertawa

Saat mereka sedang asik banget bermain tiba-tiba gavren masuk ke dalam kamar..

Vina pun menghampiri nya, dan berniat untuk mencium punggung tangan suaminya..

Akan tetapi gavren justru melewati nya.. Vina Hanya mampu menghela nafas pelan.. sabar! Itu lah kata yang harus selalu ia ucapkan..

"Mas, mau makan apa? Biar Vina masakin" ujar Vina

Namun gavren hanya diam, ia tak menjawab pertanyaan Vina.. dan berlalu keluar dari kamar..

"Mas, mas, mas mau kemana, mas belum makan kan? Ayok makan dulu" ujar Vina..

"DIAM!! KAMU GAPERLU IKUT CAMPUR URUSAN SAYA!! Dan satu hal yang perlu kamu ketahui, saya gak akan pernah mencintai atau belajar untuk mencintai kamu" ujar gavren lalu pergi begitu saja..

"Kenapa ini, kenapa mas gavren berubah? Bukan nya dulu dia gak se perti ini" tanya Vina .. hatinya sakit, tapi apa boleh buat?

Vina pun menghampiri gasyi untuk memberi ny makan, saat ia melihat wajah gasyi di sana ada mata yang mirip dengan almarhumah Syifa, ingin sekali ia membenci anak ini tapi apa boleh buat? Gasyi tak ada sangkut pautnya dengan semua ini...

Ia menangis dalam diam nya, hati istri mana yang tak sakit jika tak pernah di cintai oleh suaminya.. jika begini akhirnya kenapa, gavren harus menyuruhnya untuk menyetujui permintaan almarhumah Syifa..

Gasyi yang seolah mengerti perasaan ibunya itupun menangis,Vina langsung menggendong gasyi, Vina ngerti jika gasyi nangis karena nya..

"Cup cup maafin umma ya sayang ya, walaupun umma bukan umma kandung mu, tapi umma janji akan menyayangi mu sepenuh hati umma, maaf ya kalau nanti umma udah gakuat dan umma malah pergi ninggalin kamu..." Ujar Vina, ia bingung dengan semua ini..

Gasyi pun diam, tangan mungil nya meraba wajah Vina, seolah ingin menghapus air mata nya itu dan tersenyum, Vina yang melihat hal itu pun terharu..

"Maafin saya Ning, saya gak janji jika akan terus merawat gasyi sampai ia dewasa, saya gamau Ning, terjebak di dalam pernikahan yang hambar ini" batin Vina

Malam pun tiba...

Gus gavren sedang berada di cafe tempat nya dulu saat masih bersama Ning Syifa.. tiba-tiba ada seorang wanita yang menghampirinya..

"Hai gav, sendiri aja" ujar wanita itu

"HM" jawab gavren ia tak ingin menjawab pertanyaan orang yang tidak ia kenal..

"Lo kenal gw kan gav, gw Risa teman almarhumah Syifa istri Lo.." ujar Risa..

"Ouh, ada apa ya" ujar gavren..

"Gav gw suka sama Lo.. gw suka sama Lo semenjak Lo SMA... Gw mohon gav jadiin gw istri Lo,klo emang Lo gamau pacaran, gw tau Lo gasuka kan sama istri Lo itu, dan Lo juga punya anak kan, gw rela kok klo harus jaga anak lo,.." ujar Risa.. namun gavren tak menghiraukan hal itu dan memilih untuk berdiri dan ingin pergi

Namun Risa berdiri dan langsung memeluk gavren, ia tau jika dari tadi ada sepasang mata yang melihat nya, dan memfoto nya...

Ia pun mencium bibir gavren, namun gavren memalingkan wajahnya hingga pipinya lah yang terkena ciuman itu, namun Risa tak marah, karena menurutnya itu juga tak apa..

"RISA!! jaga batasan mu, saya ini bukan mahram mu dan kamu juga bukan mahram saya" ujar gavren emosi..dan pergi

Sementara Risa hanya tersenyum, rencana nya berhasil..

Mencintaimu Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang