Sementara tanpa mereka sadari ada seseorang yang tak sengaja mendengar apa yang mereka ucapkan... Hatinya merasa bersalah, ia juga dapat merasakan bagaimana perasaan gadis itu saat ini..
Ya Rab, maafkan hamba,, ujar Ning Syifa dalam hatinya..
"Sayang ayok, katanya mau periksa" ajak umma Rani
"Eh, iya umma bentar, Syifa lagi nunggu mas gavren" ujar syifa
"Yaudah umma tunggu kalian di luar ya, assalamualaikum" ujar Umma Nisa
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab Syifa lirih
Hati siapa yang tak sakit ketika ia baru mengetahui hal yang belum pernah ia ketahui selama ini...
Ia juga merasa bersalah kepada wanita cantik itu, ia juga wanita, ia juga tau bagaimana perasaan gadis cantik itu saat ini..
Pantas saja saat acara di aula gadis itu seperti shock banget dengan kehadiran nya dan Gus gavren.. batin nya..
"Sayang ayok, kok malah bengong HM?" Ujar Gus gavren lembut..
"Mm gapapa mas hehehe, yok berangkat" elaknya
Saat sampai di rumah sakit kasih Ameera mereka pun berjalan menuju ruangan dokter kandungan..
Tok tok
"Assalamualaikum" salam keduanya"Waalaikumsalam silahkan masuk"ucap dokter itu dari dalam ruangan
"Permisi dok"ujar Ning Syifa
"Iya, ibu kesini ada keluhan atau ingin chek up kandungan?"
"Saya kesini ingin chek up kandungan Bu" ujar Ning Syifa
"Baiklah silahkan berbaring di brankar itu.." ujar sang dokter spesialis kandungan itu
Saat si dokter mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan Ning Syifa ia menemukan satu masalah yang mungkin akan berdampak terhadap kesehatan tubuh ibu nya
"Kita bisa bicara sebentar pak?" Tanya dokter itu Gus gavren pun mengikuti langkah dokter itu..
"Begini pak, saya mempunyai kabar buruk dan kabar baik untuk bapak dan ibu.." ujar dokter itu
"Jadi apa kabar yang dokter katakan itu?" Tanya Gus gavren bingung
"Kabar baiknya anak kalian baik2 saja bahkan sangat sehat, sedangkan untuk kabar buruk nya, istri anda mengalami penyakit yang mungkin akan berdampak terhadap kesehatan tubuh istri anda.. menurut saya ini sudah sangat lama menghinggapi tubuh istri anda, maka dari itu saya tak punya pilihan lain.. karena berobat pun itu akan sia-sia karena penyakit istri anda ini adalah kanker jantung yang sudah masuk ke stadium 4.. sementara usia kandungan istri anda 8bulan" ujar dokter itu..
Tanpa mereka sadari Ning Syifa mendengar pembicaraan mereka.. ia juga tau tentang penyakitnya ini.. saat sudah menghadapi stadium 3dan ia juga sudah kemo ke luar negeri dan berhasil mengurangi kanker itu, dan saat ia menikah dengan Gus gavren ia sudah jarang kemo makanya kanker ini cepat menyebar...
Ia Tak sadar bahwa air matanya sudah turun dari kelopak matanya..
"A-apa yang dokter maksud, istri saya mengalami penyakit kanker? Gak gak, mungkin dokternya salah lihat.. gak mungkin dok" ujar Gus gavren dengan tatapan kosongnya yang mengisyaratkan kesedihan.
Ning Syifa pun turun dari brankar itu dan menghampiri suaminya..
"Mas sudah, mungkin ini sudah takdir Allah mas" ujar Syifa lirih
"Kenapa kamu gak kasih tau mas syif, apakah mas orang asing di matamu? Kamu tau kan ini bukan penyakit yang remeh.." ujar Gus gavren lalu keluar dari ruangan itu..
Syifa pun bergegas menyusul suaminya..
"Mas"
"Mas"
"Dengerin Syifa dulu" teriak syifa
Gavren pun menghentikan langkahnya dan berbalik badan..
"Mas ini gak seperti apa yang kamu pikirkan, aku aja baru tau saat penyakit ini sudah stadium 3..aku mohon mas, jangan seperti ini, maaf kalau aku menyembunyikan ini dari mas, aku gamau mas kepikiran hiks" ujar Syifa lirih dan mengeluarkan air matanya..
Gavren pun membawa Syifa kedalam pelukannya..
"Maafin mas ya sayang, mas gak maksud buat marah ke kamu, mas hanya kecewa dengan diri mas, yang kurang peka terhadap kesehatan mu"ujar Gus gavren
"Hussttt, mas gak salah, sudah yok pulang pasti ummi nunggu kita" ujar Syifa
Mereka pun menaiki mobil menuju pesantren
Maaf ya teman teman semua nya, maaf kalau lama gak update.....
Akhir akhir ini aku lagi gak enak badan, dan makasih buat yang udah nge vote cerita ini..Oh ya jangan lupa follow
Ig:@ar_sal3
@akhwat_biasarifDapet salam dari Gus Arif.. btw pantauin terus Ig Gus nya wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam
Teen Fiction"mencintai mu dalam diam memang candu untuk ku, tapi melepas mu, adalah keseharusan yang harus kulakukan" "Definisi kuat itu, ketika kamu menyukai seseorang tapi, seseorang itu justru menyukai orang lain" mau tau kelanjutannya? #janganlupadivote