Bismillahirrahmanirrahim
Selamat membaca
Mobil milik zio terparkir di pekarangan rumah shafa. Ia segera turun dari mobil miliknya masih mengenakan pakaian kantornya . Zio heran karena melihat mobil fortuner yang pernah berpapasan sepulang ia dan shafa jalan jalan."Eyang Ratih beneran ganti mobil. "Ucap zio melihat mobil fortuner yang ia pikir milik eyang Ratih.
"Hai mbak yanti. " Sapa zio pada mbak yanti yang baru saja membuang sampah.
"Eh mas zio, cari kak shafa ya. "
"Iya.eyang Ratih dateng mbak?. "
"Ndak mas. Itu tamunya bapak. "
Mendengar jawaban mbak yanti membuat zio mengerutkan dahi.apa ia salah mobil pikirnya. Zio berbalik melihat mobil fortuner itu kembali.
"Bener kok. Itu mobilnya. " Lirih zio
"Saya masuk dulu mbak. "
"Iya mas, mereka sedang makan siang. "
"Oke! " Zio berjalan memasuki rumah ayah Hendra dengan tangannya membawa bunga dan paperback untuk shafa yang sedang berulang tahun hari ini.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi Wabarakatuh. " Pandangan semua orang beralih ke sumber suara.
"Waahhh ada tamu."ia melihat seseorang yang pernah menolongnya waktu mengantar Rafa masuk pesantren. Zio terkejut rupanya tamu ayah Hendra keluarga pondok pesantren al falah.
Zio menyalami kyai khalid,Gus zyen.Zio berjalan ke arah shafa" Selamat ulang tahun cantik. "Ucap zio sambil mencium kening shafa dan setelah itu mengusap sayang kepala shafa.
" Makasih. "Shafa tersenyum tulus.
Kelurga ndalem tentu saja terkejut dengan adegan yang baru saja mereka lihat. Apa shafa memiliki kekasih, pertanyaan dibenak mereka.
Berbeda dengan keluarga ndalem Gus zyen terlihat menahan emosi dengan memegang sendok makan sangat erat untuk melupakan emosinya. Walaupun ia sudah tau bahwa pria yang berani mencium shafa itu saudara persusuan tapi rasanya ia tidak ridho. Api cemburu membakar hati Gus zyen.
"Aku saja yang sudah menjadi suaminya belum menciumnya. Tapi dia berani beraninya mencium istriku. " Batin Gus zyen kesal. Karena ia kalah start.
Ayah Hendra dan mama arumi terlihat biasa saja karna memang zio sangat menyayangi shafa seperti adiknya.
Ayah Hendra teringat belum menjelaskan pada keluarga ndalem. Pasti keluarga ndalem salah paham setelah melihat adegan barusan."Abah.kenalkan ini zio saudara persusuan shafa. Dia putra marvin elvander." Jelas ayah Hendra yang membuat kelurga ndalem lega mendengarnya.
"Masya allah. Jadi kamu putranya marvin. " Kaget anak khalid mengetahui siapa zio.
Zio bingung kenapa beliau kenal dengan papinya. Padahal papinya tidak pernah masuk pesantren. Zio menoleh ke arah ayah Hendra meminta penjelasan.
"Jadi papimu itu dulu sering jengukin ayah setiap udah bukhari minggu. Katanya buat jenguk ayah tapi niatnya untuk melihat mamimu dari jauh. Karna waktu itu mamimu juga nyantri di pesantren al falah. Waktu itu abah khalid masih belum menikah dan sering sekali melihat papi mu menuju perbatasan asrama putra dan putri hanya untuk melihat mami kamu. Sampai sering dipergoki oleh abah khadi dan di marahi. Tapi karna papi kamu keras kepala dan sedang dimabuk cinta tetap saja dia nekat setiap minggu datang. "Jelas ayah Hendra membuat semua orang terkekeh
" Sampai suatu ketika papimu ikut dihukum bareng santri yang sering melanggar aturan supaya papimu jera, tapi di tetap tidak jera. "Jelas ayah Hendra mengundang tawa semua orang.
" Lalu bagaiman sekarang kabar papimu nak. "Pertanyaan abah khalid membuat zio terbungkam. Bahkan ayah Hendra dan mama arumi hanya saling pandang
Zio menghembuskan nafas perlahan.
" Papi dan mami sudah meninggal 2 tahun yang lalu karena kecelakaan bah. ""Innalillahi waa ina ilaihi roji'un. "
"Maaf kak zio saya tidak tau. " Ucap abah khalid merasa tidak enak hati.
"Tidak papa bah, lagi pula abah tidak tau. " Jawab zio dengan tersenyum.
"Kami turut berduka cita ya nak. "Ucap uma Fatimah pada zio.
" Iya uma Terimakasih. "
"Zio, mau makan nak biar mama ambilkan. " Sahut mama arumi pada zio agar suasana tidak canggung.
"Boleh dong ma, anak mama ini lapar belom makan dari kemaren. "
"Halah gaya lo. " Sahut shafa yang jengkel dengan sifat tengil zio.
"Kamu baru ketemu shafa ya, kok baru ucapin selamat. " Kata mama arumi sambil menyerahkan makanan untuk zio.
"Dia kan bolos ma 2 hari. "Ucap shafa tanpa beban.
"Zio!. Kok bolos? . "
Zio meringis mendengar nada bicara mama arumi yang galak kaya ibu kos.
"Itu ma, zio ada urusan kantor penting banget enggak bisa ditinggal. " Lirih zio agar tidak dapat marah dari mama arumi.
"Halah banyak alasan lo. Lo kan kemaren habis ngedate sama liona. " Cepu shafa pada mamanya.zio sampai mendelik mendengar kata kata yang keluar dari mulu shafa.
"Kamu pacaran zi? " Suara mama arumi galak.
"Ya allah ma percaya banget sih sama mahluk satu ini.zio enggak pacaran cuman jalan. " Ucap zio polos yang membuat mama arumi menepuk jidat sampai kelurga ndalem ikut tertawa melihat perilaku zio.
"Awas ya kamu zio. Lama lama mama jodohin kamu sama anak temen arisan mama kalo kaya gitu terus." Ancam mama arumi.
Zio bergidik ngeri mengingat teman teman arisan mama arumi yang rempong.
"Kayaknya enggak perlu sama anak teman mama deh. Didepan zio aja udah ada bidadari cantik ma. "
Mendengar perkataan zio semua orang memandang ning Nabila yang duduk berhadapan dengan zio.
Plakk....
"Akkhh... " Ringis zio
"
Enggak usah ganjen. "Sahut shafaSuara tamparan terdengar sangat renyah siapa lagi kalau bukan shafa yang melakukan.
"Ya allah... Panas banget. " Ucap zio masih mengusap lengannya yang di tampar shafa barusan.
Sedangkan ning Nabila yang bersangkutan hanya mampu menundukkan kepala.
"Ternyata anak dan ayah sama saja ya suka gombal. " Sahut abah khalid yang disambut tawa semua orang selain Gus zyen tentunya.
Gus zyen benar-benar terbakar cemburu dengan interaksi shafa dan zio. Rasanya ia tidak rela shafa sangat dekat dengan lawan jenis walaupun itu saudara persusuan nya.
"Sabar mas. " Bisik ning Nabila yang melihat kakaknya memegang sendoknya sangat erat. Yang berarti kakaknya sedang menahan emosi agar tidak meledak.
Gus zyen terus melihat kearah shafa. Shafa yang merasa ada yang melihat ke arahnya ia mengalikan pandangan. Dan pandang mereka bertemu.Pandangan mereka terkunci untuk beberapa saat . Jujur jantung mereka berdetak kencang.
Shafa buru buru mengalihkan pandangannya. Untuk menjaga kesehatan jantungnya. "Gue kenapa sih setiap mandang Gus zyen deg degan mulu. " Gerut shafa dalam hati.
Makan siang kali ini terasa sangat hangat karena keberadaan keluarga ndalem dan ocehan zio tiada henti.
•••••
Assalamu'alaikum semuanya. Aku rasa cerita part ini kurang fell deh
Semoga suka ya semuanya.
Jangan lupa vote, komen
Makasih juga yang udah setia baca cerita aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shafa
SpiritualCerita ini murni dari pikiran dan imajinasi ku Plagiat dilarang mencuri karya !!! Cinta pada pandangan pertama itu memang nyata, seperti yang terjadi pada seorang gus dari salah satu pesantren di Jawa , yang kerap disapa gus zyen yang terkenal den...