BismillahirrahmanirrahimSelamat membaca
•
•
•Mulai hari ini shafa sudah aktif mengikuti kegiatan pesantren al-falah. dikarenakan shafa tidak kuliah maka shafa mengikuti kelas tambahan pada siang hari berbeda dengan mereka yang kuliah.
"Ayo shafa nanti telat. " Ajak meira mendesak shafa. Karena shafa sangat santai.padahal waktu sudah menunjukan beberapa menit lagi kelas akan dimulai. Dan akan di isi oleh uma Fatimah.
"Iya iya sebentar.lagi cari buku catatan baru. " Jawab shafa sambil mencari buku miliknya.
"Aduh ayo shafa bentar lagi telat. " Desak meira.
"Iya iya, ayo berangkat. " Ucap shafa setelah menemukan buku miliknya.
Sebenarnya shafa masih ingin sekali tidur karna tadi ia bangun pagi untuk sholat malam yang mana kalau di pesantren adalah hal yang wajib.
Yang biasanya di rumah shafa akan tidur lagi dan akan di bangunkan oleh mama Arumi saat waktu subuh. Tapi di sini beda setelah sholat malam sampai waktu subuh tiba para santri akan mengadakan
Muraja'ah bersama sambil menunggu waktu subuh tiba."Sebenarnya gue ngantuk banget. " Adu shafa pada meira saat di perjalanan.
"Harus ikhlas. Enggak papa namanya juga menuntut ilmu. " Ujar meira sambil tersenyum.
"Ya sudah ayo, udah mepet banget waktunya nanti telat. " Ajak meira.
Shafa dan meira berjalan cepat sambil sedikit berlari.agar cepat sampai dikelas.
"Assalamu'alaikum."ucap shafa dan meira saat memasuki kelas mereka yang dimana sudah banyak santri putri didalamnya.
"Wa'alaikumsalam." Jawab mereka yang ada di kelas.
Shafa dan meira duduk di bangku yang masih tersisa di sana. Sambil mengatur nafas karena mereka berlari.
"Kamu santri batu ya?. " Tanya salah satu santri yang duduk di depan shafa.
Belum sempat shafa jawab pertanyaan santri tadi seseorang memasuki kelas mereka.
"Assalamu'alaikum."
Semua yang ada dikelas tersebut tentu saja langsung menegang melihat siapa yang memasuki kelas mereka. Bukan uma Fatimah yang memasuki ruangan melainkan Gus zyen.
Sebagain santri ada yang merasa senang karena yang mengajar Gus zyen. Tapi ada sebagain santri yang tegang karna mereka tau setegas apa Gus zyen saat mengajar.
"Saya menggantikan uma Fatimah untuk beberapa waktu. Karena ada beberapa seminar yang harus uma isi dalam waktu dekat ini. "Jelas Gus zyen pada santri di hadapannya. Tentu saja Gus zyen menjelaskan nya dengan menyibukkan diri tampa menatap santri putri didepannya.
" Dan untuk hafalan kalian juga sekarang saya yang bertanggung jawab. "
"Iya Gus. " Jawab santri
"Baik.sekarang kita mulai pembelajaran."
"Maaf Gus,ada santri baru apa tidak ada perkenalan terlebih dahulu. " Suara salah satu santri.
"Oh.baik silahkan yang merasa santri baru. Perkenalkan diri. Cukup di tempat duduk tidak perlu maju ke depan. "Ucap Gus zyen menatap shafa.
Meira menyenggol lengan shafa agar segera berdiri.
Shafa berdiri dari duduknya. "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Shafa
SpiritualCerita ini murni dari pikiran dan imajinasi ku Plagiat dilarang mencuri karya !!! Cinta pada pandangan pertama itu memang nyata, seperti yang terjadi pada seorang gus dari salah satu pesantren di Jawa , yang kerap disapa gus zyen yang terkenal den...