13

114 19 1
                                    


Fyn benar benar shock atas kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu, yang di benaknya sekarang yaitu kenapa Quaritch mengingkari perkataan nya. Ia tak pernah membohongi Fyn sebelumnya

Sekarang Fyn hanya terdiam di Maru'i nya untuk merenungkan bagaimana nasib Lo'ak. Bagaimana cara ia menjelaskan kepada keluarga sully, terutama Neteyam

Terlintas dipikiran nya untuk mencoba menelpon Quaritch

"Ohh cmon??!!" ia terus mengotak atik alat itu

"Sialan kau Quaritch" Ternyata oh ternyata, koneksi kami terputus total.

"Aku harus apa?????? semua nya salahku, kau sungguh bodoh, Fynnnn!!! AGGGGHHHH"

"Fuck fuck i hate my live"

"Hey shhhhtt, kau ini kenapa, hm?"

"Fuck" . "Oh eghm, Sorry Neteyam"

"Bolehkah aku duduk? ada apa denganmu? setiap hari mengeluh saja" Neteyam duduk di sebelahku dan mulai memegang pundakku

"Ini hari terburukku Neteyam. Mungkin ini akan menjadi 'hari terburuk kita semua', aku tak tau harus bagaimana. Sial sial siaalll"

"Shshhhhshhttt..... hey? bisakah sehari saja kau mengingat kata kataku?"

"Menangislah selagi bisa? huh?"

"Bukan yang itu, bodoh" Neteyam menggetak kepalaku

"Hey??!" Neteyam tertawa melihatku kesakitan, hadehh.
⠀ ⠀
⠀ ⠀
hening
⠀ ⠀
⠀ ⠀
"Ehhemmm...." aku berdehem

"Neteyam? apa kau tidak takut padaky? maksudku bagaimana kalau aku adalah seseorang yang sangat sangat jahat?? kalau misalkan aku ini berkhianat pada kalian? atau berniat membunuh kalian?"

Fyn mengatakan itu dengan memalingkan wajahnya dari Neteyam dan hanya menatap lautan di depan nya.

"Menurutku itu tak akan terjadi"

Aku memalingkan wajahku dan hanya menatapnya sayu, bagaimana bisa aku mengatakan semua ini? sial sial sial.

"Kenapa tiba tiba saja kau mengatakan itu? ada apa denganmu? apa aku melakukan kesalahan? hey??? Fyn??" Fyn sepertinya tak berani mengeluarkan kata kata nya, tak sadar ia mengeluarkan air matanya.

"Shit" aku mengalihkan pandanganku darinya dan berusaha menyeka air mata yang keluar.

"Fyn, look at me. I'm here, for you"

"Get away from me skxawng"

"No" Ia berusaha mendekap tubuhku, ia memang peka

"Pergilah bodoh" Fyn semakin memberontak tapi naas, Neteyam terlalu besar untuk tubuhnya

"Sshhhhtttt, hey hey? aku disini. Aku disini untukmu, lihat aku"

Fyn semakin menangis di dekapan lelaki itu, sampai beberapa waktu kemudian akhirnya ia diam

"Keluarkan saja, menangislah selagi kau bisa Fyn"

Fyn sedikit tersenyum dan terkekeh mendengar ucapan Neteyam, "Tuhkan apa yang kubilang sebelumnya benar"

"Kenapa? sudah baikan hm?" Neteyam tersenyum dan mencubit pipiku

"Belum sama sekali, menurutmu saja bodoh"

"Tapi kau sudah bisa tertawa"

"Kau ini memang bodoh" Fyn hanya menertawakan lelaki itu dan sepertinya melupakan Lo'ak.

haduh Fyn, kamu ini yaa

"Omong omong, apa kau melihat Lo'ak? sedari tadi kucari namun tak ada. Ia menghilang sedari pagi tadi, aku mencemaskan nya Fyn. Bisakah kau membantu?"

Fyn mengehela nafas panjang, "Apa Jake tidak mencarinya?"

"Kami semua mencarinya, dan kau tau? aku tadi sebenarnya kemari hanya untuk mencari Lo'ak, tapi aku melihatmu. Jadi yasudahlah, mencari Lo'ak nya nanti lagi haha" Fyn menanggapi nya hanya dengan tertawa canggung.

"Kau belum menjawab pertanyaanku Fyn" Neteyam membuatku dagdigdugser, aku takut ia menanyakan apa yang terjadi padaku.

"Maukah kau ikut mencari Lo'ak bersamaku? maksudku, bersama kami?"

"Nanti ya?"

"Kenapa nanti?" Neteyam membuatku semakin ruwet

"Aku ada urusan" entahlah, urusan bodoh apa yang akan aku selsaikan

"Urusan? kau baru 2 hari disini"

"Aku ada urusan bersama... eeejhh..?? Ao'nung! oh ya, aku ada urusan dengan Ao'nung" Neteyam terdiam dan menatapku tajam, apakah alasanku terlalu bohong? sialann

"Kalau begitu aku duluan, thank you and sorry Neteyam" Neteyam hanya tersenyum dan tak membalas sapaanku

Neteyam tu bikin ovt, fak.

Malam hari, desa Awa'atlu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam hari, desa Awa'atlu

Fyn memanggil ikran nya, ia bergegas menuju markas Quaritch yang lumayan jauh dari desa suku Laut. Itu adalah markas kedua dari Quaritch.

: kok Fyn bisa tau?
ya karena dia dikasih tau, soalnya kan mau perang. jadi mereka siap2 nya di markas barunya itu, biar ga kejauhan.

Fyn melepaskan ikatan dari ikran miliknya dan langsung terjun bebas kedalam laut karena markasnya ada di dasar laut.

Ia menggapai hewan berwarna orange untuk membantu pernafasan nya agar ia tak kehabisan nafas

Ia menggapai hewan berwarna orange untuk membantu pernafasan nya agar ia tak kehabisan nafas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gambaran aja.

Cukup mudah untuk menuju kedalaman yang tak cukup dalam, tapi pertanyaanku adalah "kenapa Quaritch membawa Lo'ak? bukankah yang dia incar adalah ayahnya?"

Sesampainya aku disana, aku langsung mencari ruangan dimana Quaritch berada. Ruangan yang aku maksud adalah tempat yang hanya diperbolehkan aku saja yang masuk.

Baru saja sampai depan, Fyn sudah di halangi oleh orang lab, tapi ia tak mempedulikan itu. Tanpa sadar ia di suntikkan cairan yang membuatnya tak sadarkan diri, "sialan. Bodohnya aku-"

"Kau apakan dia keparat??!!!" samar samar terdengar suara keributan di sekitarku

"Aku hanya menyuntikkan agar ia tidak menyelinap ke ruanganmu sir"

"Kau bisa memberitahuku bodoh, kau ini bodoh sekali"

"Yes sir"

"Iya iya doang, apa kau paham apa yang ku maksud? dia itu sudah ku anggap anak sendiri"

"Yes sir, i'm sorry"













































761 word.

𝗣𝗘𝗥𝗙𝗘𝗖𝗧 - 𝗔𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 : 𝘁𝗵𝗲 𝗪𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝗪𝗮𝘁𝗲𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang