O6

180 21 3
                                    

"Banyak, dan satu lagi, dia dalah saudaraku."

‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
..••°°°°••.. • °°••....••°° • ..••°°°°••....••°°••..

‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
"Jealous, huh?" Fyn memiringkan senyum dan melipat tangan di dada nya.

Lagi lagi ia mengejek dan mengikuti bicaraku. "Jiliis hih?"

"Bocah stres" Fyn memutar bola matanya dan meninggalkan Lo'ak sendirian.

"Fuck" Lo'ak menahan tanganku tapi aku menepis dan mengeplak tangan nya. Lo'ak tak putus asa, ia mengintili ku sampai kami sampai di tempat pertama kali aku belajar pa'li bersama Neteyam.

Fyn menghentikan langkah sehingga Lo'ak tertabrak tubuh gadis itu.

"Sudah kuduga, kenapa mengikutiku Lo'ak" Fyn bertanya tanpa menoleh kearah sang empu

"Aku berjalan jalan, kau yang mengikutiku"

Aku menoleh kearah nya dan melipat tanganku di dada. "Bisa tidak, sehari saja kau tidak menyebalkan?"

"Aku tidak disini selama seminggu"

"Itu tidak dihitung bodoh"

"Kalau kangen bilang saja, tidak usah gengsi. Setiap kali aku pergi jauh, aku selalu menerima ucapan seperti ini"

"Kau bukan tipeku, narsis"

"Kalau begitu siapa?"

"Ayahmu" Tawaku pecah ketika menyebut kata itu.

"What?" Lo'ak membelakkan matanya padaku. "Aku bertanya serius bodoh"

"Iya, ayahmu itu setia dan perhatian"

"Dasar bodoh, aku tidak mau kau menjadi ibuku"

"Yang ingin menjadi ibumu siapa?"

"Kau, siapa lagi?"

"Aku tidak mau memiliki anak sepertimu, menjengkelkan"

"Yasudah, kau bisa bersama anaknya jika tak mau menjadi ibuku" Lo'ak tersenyum dan menunjukkan gigi nya dengan percaya diri.

"Apa yang kau maksud Neteyam? ofcourse i'll marry him" Lo'ak memutar bola matanya, kurasa ini adalah kebiasaan nya.

"Neteyam memiliki kekasih"

"What? who?" aku sebenarnya tidak terlalu terkejut. Ternyata benar dugaanku. Neteyam itu playboy, suka nya gonta ganti.

"Hey, kau pikir itu benar? mana mungkin Neteyam memiliki kekasih hahaha" Lo'ak tertawa ketika Fyn melontarkan kalimat itu

"Siapa yang tidak percaya? Neteyam itu sangat lembut dan friendly, terutama pada gadis"

"Kau mungkin menjadi target nya, dan jika itu terjadi mungkin kau akan menangis 7 turunan karna Neteyam pasti akan memutuskan hubungan hahah"

"Kalau pun iya, itu tidak akan terjadi. Aku tidak tertarik pada lelaki." Ucapku membuat Lo'ak menengok

"Maksudku, aku lebih suka berteman, bukan berarti aku tidak menyukai lelaki, jangan berpikir negatif bodoh"

"Kupikir kau menyukai Kiri" ucap Lo'ak yang sukses membuatku menoleh kearah nya.

"Kalau aku menjadi lelaki, mungkin bisa saja" Fyn tersenyum geli

"Dasar gila, lebih baik aku pulang" Lo'ak membelakangiku dan langsung pergi begitu saja

Fyn hanya menghembuskan nafas berat, ia hanya mengikuti Lo'ak dari belakang.

Saat sampai di kediaman sully, betapa terkejutnya. Ternyata kiri menghilang dan kabur lagi.

"Shit" Lo'ak memukul pohon yang berada di depannya.

"My little bro, kita harus mencarinya, jika kau seperti ini apa Kiri akan ketemu?" Neteyam mengelus pundak adiknya itu.

"Kita harus mencari kemana?katakanlah jika kau mengetahui nya"

"Aku tak tau, aku membutuhkan mu Lo'ak. Aku tak bisa melakukan sendirian." Fyn hanya menatapi mereka, ia tak berani mengeluarkan suara

"Kau bisa bersama Fyn, aku lelah terhadapnya. Kemarin Kiri juga kabur, tapi nyatanya ia pulang. dengan selamat" Lo'ak menghampiriku "Kita pergi saja"

"Tidak, kau harus mencari Kiri"

"Fine"

Neteyam hanya bisa menghela nafas kasar melihat kelakuan adiknya itu.
Tak lama setelah itu ia memanggil ikran miliknya dan pergi begitu saja
‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
..••°°°°••.. • °°••....••°° • ..••°°°°••....••°°••..
‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
Lo'ak's pov

"Ada apa dengan Kiri? jarang sekali ia menjadi begini" Lo'ak berjalan tak menentu. Saat sedang mengamati sekitar, ia melihat gadis yang sedang bermain bersama hewan kecil, mungkin itu kiri? jika iya, maka tidak heran kenapa mereka bisa akrab.

Lo'ak mendekati semak semak yang menutupi wajah gadis itu, dan benar saja itu adalah Kiri "Menyusahkanku saja" Lo'ak menatap sinis kearah Kiri.

‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎

‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"I found kiri Dad"

"Where is she?"

"Tidak jauh dari rumah, i'll pick you up"

"Nice job son" Lo'ak memutuskan sambungan dan segera menjemput Jake.

"Untung saja ketemu, jika tidak aku yang kena marah"

Sebenarnya bisa dibilang aku yang membuat Kiri kabur. Sebelum ini, aku menjahili nya dengan cara mendekatkan Rotxo pada Blouya, teman dekat Kiri di suku Metkayina.
Awalnya aku pikir ia tak apa, karna sikapnya tidak mencerminkan rasa suka pada Rotxo, dan ternyata aku salah.

Tapi betapa pintar nya diriku, aku tetap mencoba membuat Kiri cemburu dengan melihatkan foto yang memperlihatkan foto Rotxo dan Blouya.

Ayahku dan aku sudah sampai, ia menyuruhku menunggu di semak semak tadi. Agar ya, kau tau?

"Baby girl, what's wrong? Ceritakan saja." Ayahku mencoba membujuk putri kesayangan nya itu

"Darimana kau datang? bersama siapa? bagaimana kau tau aku disini?" Kiri menanyakan bayak hal.

"Ceritanya panjang, untuk sekarang, ceritakan apa yang mengganjal dihatimu"

"Rotxo" telinga Kiri menurun ketika menyebut nama Rotxo.
























OMA OMAGAAA DIKIT LAGI APDET NYA [CRY] [CRY]

fun fact aku sebenrnya ga ngeship kiri sama rotxo, hahahah

yaaa, kalo engga mudeng maafkaan
aku hanyalah mnusya yang ngarepin navi biru yang tinggi cakep nan baik hati

oh ya, muka oc nya aku revamp dikit, suka ngga?? kalo ngga nnt aku balikin ke semula deh xixixi

sok lagi yaa dadah


833 word .

𝗣𝗘𝗥𝗙𝗘𝗖𝗧 - 𝗔𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 : 𝘁𝗵𝗲 𝗪𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝗪𝗮𝘁𝗲𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang