18

201 16 2
                                    

1 tahun setelah kejadian itu, Fyn dan Quaritch akhirnya diterima oleh rakyat Metkayina dan Omaticaya.

Quaritch dengan berat hati memilih untuk berdamai dengan keadaan dan meninggalkan RDA. Dan untuk pemulihan Fyn, ia menjalani terapi di lab milik Max yang bertepatan di hutan Pandora, tempat suku Omaticaya berada. Luka Fyn terlalu dalam, yang membuat ia kesusahan untuk berjalan dan berbicara.

Selama 1 tahun itu, Neteyam tak pernah mengunjungi Fyn ataupun menghubunginya sama sekali. Berbeda dengan Lo'ak, ia selalu menjenguk sang gadis dan melihat perkembangan darinya.

——————————————————

"Paman Norm! apa Fyn sudah bagun??" seru Lo'ak yang sedang berjalan menuju ruangan Fyn.

"Belum!! bangunkan saja jika kau mau, lagipula ini juga sudah siang"

Lo'ak mengangguk dan masuk kedalam. Ia menatapi wajah kusut dan mulut terbuka dari gadis itu.

"Cantik, tapi jorok" kekehnya.

Lo'ak tak ingin membangunkan karena ia merasa Fyn butuh banyak istirahat. Tapi setelah lama menunggu, Lo'ak mulai bosan karena Fyn tak kunjung bangun.

"Fyn??? wakee up" tak lupa ia menggoyangkan tubuh Fyn.

"Neteyam...?" Fyn membuka matanya perlahan, penglihatannya buram.

"I'm Lo'ak, Fyn"

"Ah... Oh.. maaf"

"Apa kau bermimpi itu lagi?" telinga Lo'ak sedikit memingkup.

"Yaaaa" Fyn menunduk karena merasa tak enak padanya.

Beberapa minggu terakhir, Fyn mendapati mimpi yang sama, ia bertemu dengan Neteyam di alam bawah sadarnya.

Ini cukup membuat Fyn tertekan, pasalnya setiap dirinya bangun, ia selalu mengira yang membangunkan adalah Neteyam.

"Fyn?" Lo'ak menatapnya dalam.

"What are we?"

....

..

"Maksudmu?" bingung Fyn.

"Aku, uh lupakan. Ayo makan, sudah siang. Tak baik untukmu"

"Lo'ak? i know you're break up with Tsireya.." wajah Lo'ak penuh tanda tanya sekarang.

"Norm."

"Ahhh iya, aku memberitahu nya beberapa hari lalu. Apakah itu masalah?" jawab nya.

"Kami putus karena aku benar benar tak di hargai oleh Ronal. 5 bulan terakhir ini jadi terasa hampa"

"Kenapa kau tak menceritakan ini padaku, huh??"

"Aku tak ingin masalah ini menjadi nenam pikiran mu Athfyoin" Lo'ak mengusap kepala Fyn dan tersenyum.

"Hey?! my hair!" seru Fyn.

"Your hair is so ugly! hahaha"

"Oh? really??!" belum sempat Fyn menangkap Lo'ak, ia sudah lebih dulu menghindar. Pada akhirnya Lo'ak berlari dan meninggalkan Fyn.

"Anak itu" kekeh Fyn.

-

––

Sorenya, Norm memberi kabar yang baik bagi Fyn dan yang lainnya. Kata Norm, esok keluarga Sully akan kembali ke Omaticaya dan tentunya keluarga Tonowari mengikuti, hanya sekedar berkunjung katanya.

Fyn sangat semangat, ia ingin bertemu sang pujaan hati, Neteyam.
Dan untuk malam itu, Lo'ak memilih tinggal disana sampai hari esok.

"Sangat lelah jika terus berkendara kesana kemari," ujarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗣𝗘𝗥𝗙𝗘𝗖𝗧 - 𝗔𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 : 𝘁𝗵𝗲 𝗪𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝗪𝗮𝘁𝗲𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang