12

112 21 2
                                    

"Terserahmu" aku mematikan sinyal dari kalung itu, ada ada saja.

Pagi harinya, aku, Lo'ak dan Ao'nung berkumpul di pinggir pantai untuk belajar menaiki ilu

"Kau bisa pergi Lo'ak. Serahkan Fyn pada ahlinya" ucap Ao'nung menantang Lo'ak

"Fyn akan cepat bisa jika belajar bersamaku" Lo'ak mengeluarkan senyuman miring di mukanya

"Memangnya kau bisa?" Fyn menatap remeh pada lelaki itu.

"Kau meremehkanku? hah?"

"Lihat ini Fyn, dalam hitungan detik aku bisa membuatmu kagum"

Ao'nung hanya membuang muka dengan tertawa remeh, "Mari kita lihat sang 'legenda' ahha"

Lo'ak hanya memutar bola matanya dan memanggil ilunya lalu membuat ikatan. "Perhatikan, anak anak" ‎ ‎‎ ‎
‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎

 "Perhatikan, anak anak" ‎ ‎‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haha lihatlah dirimu Lo'ak, kesalahan yang sama kau ulangi lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haha lihatlah dirimu Lo'ak, kesalahan yang sama kau ulangi lagi"

Ao'nung menyelamkan mukanya untuk melihat Lo'ak didalam sana, aku tertawa kencang. Bocah ini pasti ada saja kelakuannya

Sebagai murid yang baik, aku berinisiatif menghampiri Lo'ak yang sedang tersungkur ke air itu

"Aku memperhatikanmu, pak"

"Asal kau tau, tadi hanya pemanasan"

"Siaaappp pemanasan" Fyn mengulurkan tangannya untuk Lo'ak, namun ia mengabaikan tangan Fyn

"Berdirilah bodoh, aku tak ada waktu untuk menunggumu berdiri"

"Aku bisa berdiri sendiri" Fyn hanya menatap sinis Lo'ak, begitupun Lo'ak. Ia juga menatap sinis Fyn

"Hey! sudahlah, meladeninya tidak akan selesai. Bersamaku saja, Tsireya sedang membantu ibu" ucap Ao'nung datang entah darimana.

"Bye skxawng" aku menjulurkan lidah pada Lo'ak

Lo'ak membalasku hanya dengan menunjukkan jari tengahnya, aku yang tak terima juga menaikkan jari tengahku.

"Hey?!" Ao'nung berteriak cukup kencang, ia menatapku tajam

𝗣𝗘𝗥𝗙𝗘𝗖𝗧 - 𝗔𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 : 𝘁𝗵𝗲 𝗪𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝗪𝗮𝘁𝗲𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang