𝗣𝗘𝗥𝗙𝗘𝗖𝗧 - 𝗔𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 : 𝘁𝗵𝗲 𝗪𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝗪𝗮𝘁𝗲𝗿

O9

Kami pun pulang paling lambat karna Neteyam terus terusan mengeluh pura pura bahwa kakinya itu sakit.
‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
‎
..••°°°°••.. • °°••....••°° • ..••°°°°••....••°°••..

‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎
"Fyn? darimana saja kau?" Aku menoleh ke sumber suara, ternyata itu Quri!

"Oh hey Qu'ri!! bukankah tadi kau juga ikut berenang? tapi kenapa kita tidak bertemu ya??"

"Oh ya, aku tadi mendadak meriang, jadi tidak bisa mengikuti kalian. Aku hanya melihat dari atas"

"Omong omong kau cukup dekat ya dengan Lo'ak. Apa kalian sepasang kekasih?" Pertanyaan Qu'ri membuat mataku melotot. pertanyaan bodoh macam apa ini?

"Kau dapat teori dari mana?"

"Entahlah, aku hanya menebak"

"Apa kau menyukai Lo'ak?" Aku membalikkan pertanyaan Qu'ri, apakah Qu'ri menyukai Lo'ak?

"Tidak mungkin Fyn, aku tidak menyukainya dari sudut manapun"

"Lalu? untuk apa kau menanyakan kalau aku kekasih Lo'ak atau bukan?"

"Aku hanya menebak Fyn, jangan dibawa kehati" Qu'ri meraih tanganku dan menggandeng nya. "Maafkan aku, aku tidak bermaksud mengganggu privasimu"

Aku memegang tangan Qu'ri. Sialan, kenapa aku jadi merasa bersalah?.

"Sssttth, sudahlah. aku ingin istirahat, kita bisa lanjutkan ini besok" Fyn melepas tangan Qu'ri dari lengan nya.

"Have a nice dream Fyn"

"U too" aku melambaikan tanganku pada Qu'ri, sebenarnya aku tidak ingin tidur. Tapi ya mau bagaimana lagi, saat itu aku sudah malas dengan Qu'ri. Entah mengapa ia selalu menanyakan tentang anak sully.

"Dasar, kalau bukan temanku sudah kuhajar kau Qu'ri" setelah pergi dari penglihatan Qu'ri, Fyn langsung mengumpat dan mengeluarkan unek unek nya.

Aku berjalan cukup jauh dari sana. sesaat kemudian aku menoleh kearah samping karrna menyadari bahwa ada Jake disana, aku sontak menghampirinya.

"Jake, oel ngati kameie"

"Uh Oh... hi Fyn? dapat kata kata itu dari siapa?"

"Tentu Neteyam, siapa lagi"

"Apa maumu kesini?"

"Entahlah, kulihat kau sendiri dan aku berinisiatif untuk menghampiri" Fyn duduk, sedangkan Jake berdiri.

"Baiklah. Oke Fyn, aku memiliki satu pertanyaan untukmu" Jake mengikutiku untuk duduk

"Katakanlah"

"Apa Quaritch masih bersamamu?"

"Entah, aku tidak bertemu dengan nya sejak setahun lalu. Memangnya kenapa? apa dia meninggal? bukankah bagus untukmu, Jake?"

sebenarnya aku tidak suka kebohongan, tapi apa boleh buat?

"Huh? kalau begitu, bagaimana bisa kau masih hidup Fyn? bukankah semua yang di helikopter-"

"Aku tidak ikut kala itu"

"Aku melihatmu, kau ikut menembaki Na'vi, sialan kau" Jake sepertinya melihatku ko disana, tapi percayalah. Itu bukan aku.

"Terserahmu, Bro" aku menekankan kata 'bro' pada Jake, terdengar aneh, tapi masa bodoh, aku ingin mencairkan suasana.

"Jangan panggil aku seperti itu"

"Bukankah kau kakakku, Jake?" aku terkekeh saat itu

"Terserahmu, sister" Jake mengusap kepalaku, actually he's attractive lol.
i mean, dia itu sweet banget nget nget

"Aku yakin, kau itu sebenarnya baik Fyn, kau seperti itu hanya karena Quaritch" Jake menyenderkan kepalaku ke bahunya, aku tidak menolak karna dari awal aku tidak pernah di perlakukan begini, meskipun itu Quaritch.

"Bagaimana kau bisa yakin? maksudku, kau tau, sedari dulu Quaritch menyuruhku untuk membunuhmu dan keluargamu"

"Bukankah dia sudah tiada?"

"Mungkin saja"

"Apa maksudmu mungkin? nak, kau tidak menyembunyikan sesuatu dariku, kan?" Jake menoleh kearahku dengan menatapku curiga

"Untuk apa aku menyembunyikan rahasia? kau tau kan aku tak suka dengan rahasia, maupun kebohongan" aku menaikkan kepalaku yang berada di pundaknya itu.

"I believe you kid" Jake mudah sekali dibodohi, haha

"Sorry. I mean, i believe you sister"

"Apa keluargamu pelawak Jake?"

"Bisa jadi"

"Menurutku lebih ke badut bukan pelawak, kalian itu lebih ke bapak bapak yang aneh"

"Aku memang sudah bapak bapak Fyn"

"Neteyam dan Lo'ak belum"

"Jangan sekali kali kau mencalonkan diri menjadi menantuku"

"Siapa yang minat? mereka bodoh, seperti kau"

"Kau tidak melihat saja masa mudaku seperti apa"

"Kau hanyalah marinir cacat yang berubah menjadi avatar dan kemudian menjadi suku Na'vi dan yang terakhir kau menjadi toruk makto lalu menikah"

"Diamlah"

"Kau berkhianat dari Quaritch"

"Quaritch itu kejam, Fyn"

"Terserahmu"

"Itu kenyataan bocah, kau masih 15 tahun tau apa? pulanglah, kau disini hanya memperkeruh keadaan"

"Mwemwemwemwemwemwe"

Aku meninggalkan Jake, "sudah tua, banyak omong, banyak cucut, banyak ninuninu, huuuh"

‎ ‎ ‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎

ha hai hai haaaiii, makin absurd ya?? maafkan lah diriku iniihh [cry] [cry]

next chap kayaknya agak mlenceng, bakal ada momen sama ao'nung hjwhwhjw, tapi gatau yaa, nyesuaiin nanti mau begimana naluri haluku ini

sorry bangett kalo banyak typo nyaa.
&& tencu sudah membaca critakuu

hepi riding smuachnyaahh