haaai heeloo maaf banget aku ngilang sekitar 4 harian, sibuk banget wkkw aku dilanda tugas huhuhu, hepi ridingg semwanyaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepalaku sangat pusing, yang di pikiranku saat ini hanyalah menemui Quaritch dan meminta penjelasan yang jelas, apa apaan semua ini?
"Yes sir, i'm sorry" kalimat terakhir yang aku dengar sebelum aku membuka mata
"Shit aggggghhh, where am i?"
"Fyn?? ooh my god, akhirnya kau sadarkan diri" aku menghiraukan suara Quaritch
"Menyingkirlah dariku"
"Ini tak seperti yang kau bayangkan nak, bukalah matamu dan lihat aku"
"Kau mau membunuhku hah???"
"Watch your mouth girl"
Quaritch menempatkan diri didekatku. Setelah itu, ia membantuku duduk dari kasur.
"Singkirkan tanganmu, aku bisa sendiri" mau mengelak bagaimanapun, Quaritch itu sifatnya keras kepala
Fyn hanya bisa terduduk dengan lemas, cairan itu kuat sekali.
Sesaat kemudian, ia teringat oleh Lo'ak
"Dimana Lo'ak?!"
Quaritch mengelus kepala milik Fyn "Tenanglah dulu"
"Jangan membuang waktuku bodoh" Fyn yang merasa di elus pun hanya menepis tangan Quaritch
"Siapa yang kau panggil bodoh, Athfyoin?"
"Siapalagi jika bukan kau, tua"
"Kau ini kenapa? apa aku ada salah denganmu?"
Quaritch ini sedang bergurau atau bagaimana? jelas jelas ia membawa Lo'ak, apa itu tidak salah? huh.
"Aahhhh...... kau pasti mencari anak tengil itu kan? hmm???"
"Hmmmm, Rupanya kalian adalah sepasang kekasih"
Fyn sontak menggeplak kepala milik kakek tua itu, "Yang benar saja. Aku juga memiliki selera, bodoh"
"Jikalau begitu, pergilah. Kau tak ada hak untuk mengambil anak itu dariku. Pergilah, aku tak akan menyakitinya. Kau ingat? aku lusa akan kesana dan akan menukar mereka" Quaritch tersenyum padaku
"Daripada harus menunggu sampai esok esoknya lagi, kau bisa memberikan Lo'ak padaku dan aku dengan senang hati akan memulangkan nya. Bagaimana? Simpel kan?"
"Berarti sangat mudah juga untuk membuat hubunganmu dan kekasihmu pudar?"
"Hah? kekasih? jang-"
Belum selesai aku berbicara, Quaritch mengerutkan alisnya dan memotong kata kataku, "Kau tak ingat?"
