Chapter- 01

75 13 4
                                    

Tandain kalau typo sweetie!

Delapan gadis cantik memasuki sebuah apartemen yang nampak agak berdebu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Delapan gadis cantik memasuki sebuah apartemen yang nampak agak berdebu. Mereka menggeret koper nya masuk kedalam apartemen tersebut.


"WOY ITU APAAN?!" Teriak Kiya kaget yang melihat serangga berwarna coklat, kecoa.

"Baru sampe udah teriak-teriak." Ucap Vanya geram, ingin rasanya ia melempar Kiya ke sungai Amazon.

"Yakan gua reflek. Kaya oemji, ini tu benar-benar mengkagetkan." Kiya berucap dengan gaya lebaynya.

"Capek gua, stres lama-lama." Ujar Kai mengelus dada nya sabar.

Apartemen ini terdapat 4 kamar, 1 kamar terdapat 2 ranjang yang cukup besar. Vanya dengan Cece, Kai dengan Lea, Kiya dengan Rebecca, dan Nisa dengan Quitta.

"Gak bisa tidur gua sama Kiya, langsung pecah gendang telinga gua denger dia teriak-teriak." Rebecca menghela nafas gusar, memikirkan nasibnya setelah ini.

"Gua sama Kai bersihin ruang tamu, Kiya sama Lea bersihin dapur. Nah, kalau Nisa, Rebecca, Vanya sama Cece bersihin kamar ya." Quitta membagi tugas yang di angguki oleh ketujuh nya.

Mereka mulai membersihkan apartemen itu, dengan segala tingkah dan ocehan dari mereka.

"Heh, Cece kok malah langsung di pel? Di sapu dulu!" Teriak Nisa, sambil melempar bantal ke arah Cece.

"GAK USAH LEMPAR-LEMPAR DEH!" Ujar Cece kemudian berlari.

Brak

"Ya Allah lupa abis di pel!" Nisa, Rebecca, dan Vanya yang melihat Cece terjatuh tertawa dan meninggalkan Cece di kamar itu sendirian.

"Kawan laknat!" Umpat Cece.

Sedangkan di dapur Kiya yang sedang mengelap meja makan sambil bernyanyi dengan suara cempreng yang membuat orang ingin membuang nya jauh-jauh.

"HEH BERISIK ANJIR!" Quitta yang mendengar nyanyian Kiya dari arah dapur merasa kesal, untuk apa Kiya teriak-teriak siang bolong begini?

"Astagfirullah, jangan berisik ngapa?" Lea sebenarnya mempunyai kesabaran setipis tissue, tapi ia akan mencoba tetap sabar.

Setelah mereka semua telah selesai, mereka masuk kekamar nya masing-masing untuk merapihkan pakaian kedalam lemari.

Setelah selesai mereka kembali berkumpul bersama di ruang tamu.

"Mau masak atau mesen makanan aja?" Tanya Lea.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang