Chapter- 08

21 8 6
                                    

Aiyoyo, pada puasa gak nih?

Vote dulu yaa, kalau udah baru baca. Koreksi jika ada kesalahan dalam

"Koko kenapa kesini nggak ngajak sih?" Tanya gadis itu yang tak lain adalah Elena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Koko kenapa kesini nggak ngajak sih?" Tanya gadis itu yang tak lain adalah Elena.

"Kan lo lagi sekolah monyet." Jawab Chen kepada adik nya.

Lantas yang lainnya mengerutkan kening nya bingung, ada apa ini?

"Lo sama Elena adek kakak?" Tanya Cece.

"Iya, sebenernya gua males punya adek kaya dia." Jawab Chen membuat Elena mengerucutkan bibir nya.

"Ih, koko mah gitu." Ucap Elena di imut-imutkan.

"Tapi Elena nggak ada dirumah." Ujar Darren yang selama ini tak melihat sesosok Elena di rumah milik keluarga Chen.

"Princes tinggal di apartmen Nature Custom." Ucap Elena seraya mendekati Ezra dan memeluk lengannya.

Lantas ke-tujuh gadis yang tak lain adalah Cece dan kawan-kawan melongo tak percaya. Bagaimana bisa? Kenapa selama ini mereka ta pernah melihat Elena tinggal di apartmen yang sama dengan mereka?

Cece yang melihat Elena yang memeluk lengan Ezra dan terlihat Ezra yang berusaha melepaskannya.

"Ekhem, masuk dulu kalau mau mesra-mesraan, nggak enak takut nya diliat orang." Ucap Cece membuat Elena mendengus kesal.

Ezra, Raden, dan juga Aiden menghampiri brangkar tempat Vanya terbaring. Kecuali Elena yang langsung duduk mengusir Kiya untuk pindah tempat.

"Gua lagi capek El, jangan bikin gua emosi ya." Ucap Kiya yang ingin sekali memukul wajah Elena yang menyebalkan.

"Koko, liat dia nggak mau kasih Princes tempat." Adu Elena kepada Chen.

"El, itu masih banyak tempat duduk." Ujar Chen yang sangat malas meladeni adik menyebalkan nya.

Sedangkan Raden di tempat nya melihat wajah Vanya intens. "Adem ya liat mukanya, nggak kaya Nisa." Celetuk Raden.

"Kampret!" Umpat Nisa yang di beri pelototan oleh yang lainnya.

"Ada Keyza." Ucap Lea yang sedang memangku Keyza. Sedangkan Nisa hanya menyengir tak berdosa.

"Nggak bisa jaga omongan banget sih lo." Celetuk Elena guna mengejek Nisa.

"Kaca di kamar gua besar, mau ngaca nggak?" Tanya Nisa membuat Elena tak tahu harus menjawab apa dan memilih diam.

Ezra, Aiden, dan Raden ikut duduk di sofa setelah memberikan beberapa kalimat penyemangat kepada Vanya walaupun Vanya tidak mungkin mendengar nya.

Ezra duduk di samping Cece yang sedang bermain ponsel dan tidak menyadari kedatangan Ezra.

Ezra ikut melihat ke arah ponsel Cece. Ezra sedikit terkejut melihat Cece yang sedang mencari di internet tentang Bagaimana Cara Seseorang Cepat Sadar Dari Koma.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang