Apakabar gengs?
Klik bintang nya dulu sebelum baca.
Aku kasih spesial chapter karna chapter kali ini nggak bisa setengah-setengah🙏🏼
Hari ini sekolah diliburkan karna para guru sedang ada acara yang mengharuskan meliburkan seluruh siswa dan siswi.
Cece sudah siap dengan dress selutut berwarna pink pastel dan sebagai pelengkap nya adalah polesan make up tipis.
"Gua berangkat ya?" Pamit Cece kepada yang lainnya.
"Belum sarapan lho Ce." Ujar Rebecca.
"Males banget." Gumam Cece pelan.
"Ezra udah nunggu Re, jadi gua harus buru-buru." Ucap Cece berbohong, Ezra tadi mengabarinya akan menjemput Cece setelah sarapan.
"Ini masih jam 9 Ce, lo juga belum sarapan." Titah Kai memaksa.
"Yaudah." Cece duduk di salah satu kursi makan lalu mengambil Avocado toast dan smoothie yang sudah disiapkan untuk sarapan pagi ini.
"Sarapan Ce biar semangat untuk hari ini, kan lo mau ketemu C-A-L-O-N M-E-R-T-U-A." Ucap Kiya menyenggol pelan bahu Cece.
"Dih, apaan sih." Cece merotasikan bola mata nya, suka sekali mereka ini menggoda nya.
"Gua udah selesai sarapan, pergi dulu ya." Ujar Cece kemudian beranjak dari sana.
"Hati-hati Ce!" Ujar mereka yang dibalas acungan jempol oleh Cece.
Cece mengambil ponsel nya untuk menghubungi Ezra bahwa ia telah selesai sarapan.
Tin!
Suara klakson mobil membuat Cece mengalihkan perhatiannya kearah mobil tersebut. Kaca mobil itu terbuka dan menampakkan wajah Ezra yang terlihat sangat cerah.
"Masuk Ce!" Titah Ezra sedikit berteriak. Cece mengangguk lalu masuk ke dalam mobil.
Ezra mulai menjalankan mobil nya menjauh dari apartmen, mobil Lamborghini Revuelto itu mulai masuk ke dalam kawasan jalan raya.
"Gua nggak pernah ngeliat lo bawa mobil, selama ini lo sekolah pake motor terus." Ujar Cece.
"Kan lagi jemput orang spesial." Ucap Ezra membuat Cece salah tingkah sendiri.
"Apasih." Pungkas Cece. Gadis itu memalingkan wajah nya ke arah kaca mobil agar Ezra tidak melihat wajah nya yang sudah memerah.
"Lucu banget kalau lagi salting." Celetuk Ezra.
Tolong! Bawa Cece pergi dari sini sekarang, jantung nya sudah tidak aman jika berdekatan dengan Ezra.
"Diem Zra, jantung gua serasa mau loncat dari tempatnya kalau lo ngomong." Ujar Cece melihat wajah Ezra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Teen Fiction⚠️ 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐃𝐄𝐊𝐀𝐓 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐫𝐮❗ • • • Pertemanan yang sangat istimewa. Ini bukan kisah yang...